Anda di halaman 1dari 13

MENINGITIS

LATAR BELAKANG

Meningitis dianggap sebagai darurat medis yang perlu di


kenali dan di obati secara dini untuk mencegah
kerusakan neurologis. Disorientasi dan gangguan memori
juga sering terjadi saat penyakit berlanjut, pasien dapat
mengalami letargi, tidak responif dan koma. Selain itu
kejang juga dapat terjadi yang merupakan akibat dari
area iritabilitas di otak
Meningitis dapat dibedakan oleh berbagai organisme
yang bervariasi, tetapi ada tiga tipe utama yaitu :
1. Infeksi bakteri, piogenik yang disebabkan oleh bakteri
pembentuk pus, terutama mengikoku, pneumokokus,
dan basil influenza
2. Tuberculosis, yang disebabkan oleh basil tuberkel (
M.Tuberculosa )
3. Infeksi virus, yang disebabkan oleh agen-agen virus
yang sangat bervariasi.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi dari meningitis?

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan


terjadinya meningitis?

3. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien


dengan meningitis?
DEFINISI
Meningitis adalah suatu reaksi peradangan yang mengenai
satu atau semua lapisan selaput yang menghubungkan
jaringan otak dan sumsum tulang belakang, yang
menimbulkan eksudasi berupa pus atau serosa, disebabkan
oleh bakteri spesifik/non spesifik atau virus; cenderung bersifat
jinak dan swasirna. Meningitis dapat disebabkan berbagai
organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar
masuk ke dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak
(Price, 2002).
EPIDEMIOLOGI
Meningitis bakteri dapat disebabkan oleh setiap agen bakteri yang
bervariasi. Haemophilus Influenza (Tipe β), Streptococcus
pneumoniae, dan Naisseria Miningitis (meningokokus) bertanggung
jawab terhadap meningitis pada 95 % anak-anak yang lebih tua dari
usia 2 bulan. Haemophilus influenzae merupakan organisme yang
dominan pada usia anak-anak 3 bulan sampai dengan 3 tahun, tetapi
jarang pada bayi dibawah 3 bulan, yang terlindungi oleh substansi
bakteri yang didapat secara pasif dan pada anak-anak diatas 5
tahun yang mulai mendapat perlindungan ini.Sedangkan penyebab
utama meningitis neonatus adalah organisme Streptococcus β
hemolyticus dan Escherichia coli. Infeksi Escherichia coli jarang terjadi
pada anak-anak usia setelah bayi (lebih dari 1 tahun).
KLASIFIKASI
o Meningitis Bakterial (Meningitis sepsis)
o Menigitis Virus (meningitis aseptic)
o Menigitis jamur
o Menigitis parasite
o Menigitis non-infeksi

2 golongan Meningitis berdasarkan


perubahan yang terjadi pada cairan
otak, yaitu :
 Meningitis serosa
 Meningitis purulenta
FAKTOR RESIKO
a. Faktor predisposisi
b. Faktor maternal
c. Faktor imunologi
d. Anak dengan kelainan system saraf pusat, pembedahan atau injuri yang
berhubungan dengan system persarafan
e. Faktor yang berkaitan dengan status sosial-ekonomi rendah
f. Infeksi sistemik
g. Trauma kepala
h. Kelainan anatomis
i. Kehamilan.
j. Bekerja dengan hewan ternak dimana dapat meningkatkan risiko listeria, yang
juga dapat menyebabkan meningitis.
ETIOLOGI

Bakteri

Virus

Jamur

Protozoa

Lainnya
PATOFISIOLOGI

Otak dilapisi oleh tiga lapisan, yaitu : duramater,


arachnoid, dan piamater. Cairan otak dihasilkan di
dalam pleksus choroid ventrikel bergerak /
mengalir melalui sub arachnoid dalam sistem
ventrikuler dan seluruh otak dan sumsum tulang
belakang, direabsorbsi melalui villi arachnoid yang
berstruktur seperti jari-jari di dalam lapisan
subarachnoid.
MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala meningitis secara umum:
 Aktivitas / istirahat
 Sirkulasi
 Eliminasi
 Makanan / cairan
 Higiene
 Neurosensori
 Nyeri / kenyamanan
 Pernafasan
 Keamanan :
 Penyuluhan / pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai