MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

DESA LUWUNG
 Survei Mawas Diri
 Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masyarakat
kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala
Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas
Puskesmas, Bidan di Desa). (Depkes RI, 2007)
 Pentingnya pelaksanaan Survei Mawas
Diri (SMD)

1. Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya

masalah, karena mereka sendiri
yang melakukan pengumpulan fakta & data,
2. Untuk mengetahui besarnya masalah yang
ada dilingkungannya sendiri,
3. Untuk menggali sumber daya yang ada /
dimiliki desa
4. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar
untuk menyusun pemecahan masalah
yang dihadapi
Perihal dalam SMD

 Sasaran SMD adalah 386 rumah yang

ada di desa Luwung
 Pelaksana Survei Mawas Diri (SMD)
Kader yang telah dilatih tentang apa
SMD, cara pengumpulan data
(menyusun daftar pertanyaan
sederhana), cara pengamatan, cara
pengolahan/analisa data sederhana &
cara penyajian
 MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

 Pertemuan perwakilan warga desa beserta

tokoh masyarakatnya dan para petugas
untuk membahas hasil survey mawas diri
dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD
 Tujuan MMD

1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan yang

ada di wilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi
masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa
Siaga dan Poskesdes
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan, melaksanakan
desa siaga dan poskesdes
 Rencana Kegiatan Dan Tindak Lanjut

 Kegiatan apa yang akan dilaksanakan ?

 Dimana tempatnya ?
 Siapa yang akan melaksanakan kegiatan ini ?
 Kapan dan berapa lama kegiatan ini akan dilaksanakan ?
 Sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan
kegiatan ini ?
 Siapa yang perlu dilibatkan ?
 Target yang ingin dicapai baik jumlah maupun
kualitasnya ?
 HASIL SMD DESA LUWUNG 2019
Faktor Resiko TB Paru
250
200
150
100
50
0
Tida
Lant Rum
k Mel Tdk
ai ah Rum
terbi Kep uda terbi
Ked kura ah Riw.
asa adat h asa
Mer ap ng Kura Kelu
me an sem jem
okok air/ pen ng arga
mbu huni bara ur
dari cah venti TB
ka an nga kasu
tana aya lasi
jend n r
h an
ela
Faktor Resiko TB Paru 200 112 30 27 19 18 9 6 5
 Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan

160
140
120
100
80
60
40
20
0
Tdk tak punya tdk punya Rmh Ventilasi Sulit air
punya jamban SPAL Padat < 10% bersih
sampah penghuni
tertutup
Kesehatan Lingkungan 149 69 53 31 23 1
 Resiko Diare

60

50

40

30

20

10

0
Buang Sampah BAB Tdk CTPS Air bersih
Sembarangan Sembarangan kurang
Resiko Diare 54 32 20 2
 Resiko Kematian Ibu

4
Axis Title

0
Keracunan Ada ANC < 4x Riw. Persalinan
Kehamilan Riwayat Persalinan bukan
Penyakit dg tindakan nakes
Resiko Kematian Ibu 6 5 4 1 1
 Resiko Gizi Buruk

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Anak BGM Tdk ASI Eks BBLR
Resiko Gizi Buruk 4 4 2
 Resiko DBD

16
14
12
10
8
6
4
2
0
Jentik di penampungan air
Resiko DBD 16
 Resiko Kematian Bayi

0.8

0.6 Resiko Kematian Bayi

0.4

0.2

0
Persalinan bukan nakes
Alternatif Pemecahan Masalah
 Faktor Resiko TB Paru :
1. Pembentukan Kader TB Paru
2. Sosialisasi TB Paru
3. Larangan Merokok di dalam rumah
 Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan :
1. Penyediaan Tempat Sampah Tertutup tiap rumah
2. Sosialisasi dan Pembentukan Bank Sampah
3. Penggalakan kembali kegiatan Jumat Bersih
 Faktor Resiko Diare :
1. Sosialisasi CTPS dan PHBS Rumah Tangga dan Sekolahan
2. Pemasangan MMT larangan membuang sampah
sembarangan
Alternatif lanjutan….
 Faktor Resiko Kematian Ibu
1. Pembentukan Kelas Ibu Mandiri
2. Sistem Rujukan Terpadu
3. Dukungan dari tokoh masyarakat (Perangkat Desa)
untuk himbauan periksa kehamilan dan persalinan di
tenaga kesehatan
 Resiko Gizi Buruk :
1. PMT yang bervariasi dan bergizi
2. PMT khusus bagi balita BGM
Kesepakatan Rencana Intervensi Masalah

Jangka Waktu Intervensi Pelaksana

No Faktor Resiko
Intervensi

Pendek Menengah Panjang

1
 Rencana Kegiatan dan Tindak Lanjut

No Faktor Kegiatan Tujuan Waktu Penang Sumber Target Pihak

Resiko gung Dana yg
Jawab terlibat

1
 HASIL SMD DESA LUWUNG
 Faktor Resiko TB Paru : 386
 Faktor Resiko Flu Burung : 371
 Faktor Kesehatan Lingkungan : 351
 Faktor Resiko Diare : 109
 Faktor Resiko Kesehatan Jiwa : 38
 Faktor Resiko Kematian Ibu : 20
 Faktor Resiko DBD : 16
 Faktor Resiko Gibur : 10
 Faktor Resiko Kematian Bayi :1
 Faktor Resiko Kusta :0