Asuhan ibu pada masa nifas normal

Dipresentasikan oleh
• Desy silviani
• Rika Nur Rachma
• Suci Hentriesa
 informasi yang diceritakan ibu tentang apa
Data subjektif yang dirasakannya, apa yg sedang dan telah
dialaminya juga meliputi informasi
tambahan yang diceritakan oleh anggota
keluarga tentang status ibu

informasi yang dikumpulkan

berdasarkan pemeriksaan /
Data objektif
pengamatan terhadap ibu atau bayi
baru lahir
 Data subyektif
Identitas istri Data biologis /
dan suami fisiologis

Meliputi : Meliputi :
1. Nama 1.Keluhan Utama
2. Latar belakang 2. Riwayat kehamilan
3. pekerjaan 3. Riwayat Persalinan
4. Suku /agama 4. Riwayat Kesehatan lalu
5. Alamat 5. Riwayat penyakit turunan
6. Riwayat penyakit menular
 Meliputi :

• Keluhan yang dirasakan ibu saat ini

• Adakah kesulitan dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari misal pola makan,
BAK/BAB, Kebutuhan istirahat, mobilisasi.
• Riwayat tentang persalinan ini meliputi adakah
komplikasi, laserasi, atau episiotomy
• Obat/suplemen yang dikonsumsi saat ini,
misalnya tablet zat besi.
Pengkajian • Perasaan ibu saat ini yang berkaitan dengan
riwayat
kesehatan 9 kelahiran bayi dan penerimaan terhadap peran
baru sebagai orang tua.
ibu • Adakah kesulitan dalam pemberian ASI dan
perawatan bayi sehari-hari.
• Bagaimana perencanaan menyusui nanti (ASI
Ekslusif atau tidak), perawatan bayi dilakukan
sendiri atau dibantu orang lain.
• Bagaiman dukungan dari suami dan keluarga
terhadap ibu.
• Pengetahuan ibu tentang nifas.
 Pemeriksaan
Berfokus pada
Fisik masa nifas

1. Keadaan umum
2. TTV
3. Payudara
4. Abdoment
5. Genetalia
6. Ektremitas bawah
Pengkajian
Psikologis

Antara lain :
1. Ibu merasa senang atas kelahiran bayinya
2. Ibu dapat beradaptasi dengan kondisi yang
dialami
3. Harapan ibu semoga cepat sembuh dan
cepat pulang kerumah
4. Hubungan dengan suami baik
5. Hubungan dengan lingkungan baik
 Pengkajian pengetahuan ibu
tentang perawatan masa nifas

Pengkajian Meliputi:
1. tanda-tanda bahaya dalam masa
nifas ( perdarahan masa nifas, gejala
infeksi,gangguan perasaan )
2. Perawatan payudara
3. Pemberian ASI dan cara menyusui
bayi
4. Gizi yang di perlukan pada masa
nifas
5. Membekali ibu cara merawat bayi
Rencana Asuhan Kebidanan

Evaluasi Secara Terus

menerus

Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan evaluasi:
• Waspada perdarahan post
partum karena atonia uteri
dengan melakukan observasi
melekat pada kontraksi uterus
selama 4 jam pertama post
partum dengan melakukan
palpasi uterus.
• Pengukuran vital sign.
• Pengeluaran per vagina
(waspada perdarahan)
• Proses adaptasi psikologis
pasien dan suami.
• Kemajuan proses laktasi.
• Masalah pada payudara.
• In take cairan dan makanan.
• Perkembangan keterikatan
pasien dengan bayinya.
• Kemampuan dan kemauan
pasien untuk berperan dalam
perawatan bayinya.
Kunjungan masa nifas
dilakukan paling sedikit 4
kali. Kunjungan ini bertujuan
untuk menilai status ibu dan
bayi baru lahir juga untuk
mencegah,mendeteksi, serta
menangani masalah yang
terjadi.
Memfasilitasi Menjadi Orang Tua

Memberikan bimbingan terhadap

orang tua baru karena orang tua baru
tentu saja belum berpengalaman dalam
merawat dan mendidik anaknya. Naluri
orang tua biesanya akan muncul
sendiri untuk merawat anaknya, yang
terpenting adalah curahan kasih sayang
terhadap anak tersebut dari orang tua.
 Persiapan Pasien Pulang

IBU : Pastikan kondisi Ibu Baik, pastikan

Kelengkapan Obat-obatan, Beritahu kapan jadwal
kontrol kembali, Jelaskan tanda bahaya nifas, dan
beritahu no telepon yang bisa dihubungi ketika
terjadi tanda bahaya

SUAMI : Ikut menjaga dan merawat Bayi, Antisipasi

tanda bahaya nifas, menjadi pengambil keputusan
yang tepat dan cepat jika ada tanda bahaya nifas

KELUARGA : Dukungan positif dan BAYI : Pastikan kondisi bayi baik,

pengambil keputusan dominan jika ada tidak ada gangguan pernafasan,
tanda bahaya nifas eliminasi dan kuning. Refleks bayi baik
 bantuan perawat
terhadap orang tua dalam
mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan
melalui upaya
pertahanann nutrisi yang
adekuat, pencegahan
kecelakaan dan supervisi
kesehatan.

Anticipatori Guidance
Deteksi dini Komplikasi masa nifas &
penanganannya

memantau kondisi ibu dan bayi pasca

persalinan dalam rangka
menghindari komplikasi yang
mungkin terjadi, dan untuk mencapai
tingkat kesehatan yang sebaik
mungkin bagi ibu yang baru
melahirkan (postpartum), bayi dan
keluarga.
Macam-macam komplikasi masa nifas :

• Atonia Uteri,
• Retensio Plasenta,
• Laserasi,
• Sisa Plasenta,
• Inversion Uteri,
PELAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN

• TINDAKAN MANDIRI
• KOLABORASI
• TINDAKAN PENGAWASAN
• TINDAKAN PENGAWASAN
Tindakan Mandiri

Pelayanan kebidanan mandiri adalah

layanan Bidan yang sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Bidan itu
sendiri. Pelayanan tersebut biasanya
dilaksanakan di rumah bidan praktik
swasta atau klinik – klinik bersalin
milik bidan.
2. KOLABORASI
Bidan dapat berkolaborasi jika terdapat
adanya indikasi dalam situasi darurat
dimana bidan harus segera bertindak dalam
rangka menyelamatkan jiwa pasien.
Merupakan tugas yang dilakukan oleh
bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya
dilakukan secara bersamaan atau sebagai
salah satu urutan dari proses kegiatan
pelayanan kesehatan
3. TINDAKAN PENGAWASAN
• Monitoring Post Partum
• Sangat penting karena sering
terjadinya kematian
• Pengawasan dalam 2 -6 jam pertama
• Kunjungan nifas
• Kunjungan 6 jam
• Kunjungan 6 hari
• Kunjungan 6 minggu
4. PENDIDIKAN/PENYULUHAN
PASIEN : Tanda bahaya, gizi,
perawatan diri dan bayi, konsumsi
vitamin dan penambah darah, cukup
istirahan dan kebutuhan cairan, cara
menyusui dengan benar.

SUAMI : Memberikan istirahat

pada ibu, sebagai seseorang yang
paling siaga dalam keluarga,
memberikan dukungan positif
dalam adaptasi ibu saat menyusui
KELUARGA : Memberikan
dukungan adaptasi ibu saat
menyusui, memfasilitasi ibu
untuk istirahat yang cukup,
mendukung pola makan yang
bergizi pada ibu.
 EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN

• Tujuan diberikannya asuhan kebidanan

antara lain :

▫ Meningkatkan, mempertahankan, dan

mengembalikan kesehatan
▫ Memfasilitasi ibu untuk merawat bayinya
dengan rasa aman dan penuh percaya diri
▫ Memastikan pola menyusui yang mampu
meningkatkan perkembangan bayi