Anda di halaman 1dari 53

TINGKAH LAKU ANAK PADA

MASA PERKEMBANGAN

DEPARTEMEN IKGA
Ilmu Kedokteran Gigi Anak
(IKGA)
 Mempelajari upaya penanggulangan
masalah kesehatan gigi kelompok anak
yaitu usia dlm tahap formatif
 Perawatan gigi anak: total patient care
mencakup kuratif, rehabilitatif dan
preventif dengan menekankan upaya
preventif
MASA PERKEMBANGAN ANAK
 Masa bertumbuh & berkembang semua
aspek & fungsi dlm diri anak (fisik,
intelektual & sosial) secara serentak dan
seimbang (multidimensional)
Cth:
usia kronologis 6 thn
fisik 8 thn
intelektual 5 thn
sosial 4 thn
(perkembangan tidak seimbang)
Pengertian Pertumbuhan
 Merupakan peningkatan ukuran fisik sel,
jaringan organ atau organisme secara
keseluruhan
 Peningkatan jumlah sel disertai dgn
diferensiasi dan perubahan bentuk
 Pertumbuhan mahluk hidup: perubahan
yg terjadi sbg fungsi wkt, meliputi
modifikasi ukuran fisik, btk, posisi suatu
struktur (Stewart)
Pengertian Perkembangan

 Merupakan proses kemajuan alami,


peningkatan kompleksitas fungsi secara
berangsur-angsur atau secara bertahap

 Merupakan aspek maturasi organisme


dikaitkan dgn perubahan fungsi dari
sederhana meningkat atau menjadi lebih
kompleks utk mencapai maturasi
PRINSIP PERKEMBANGAN ANAK
 Rangkaian perubahan progresif
(irama tumbuh/rate), teratur,
berkesinambungan (kontinuitas)
 Respon umum khusus
 Kesatuan yang mempunyai kaitan aspek
fisik, motorik, intelektual dan sosial
pola pasti
 Berlangsung berantai (sekuens)
universal
 Dipengaruhi faktor dalam dan luar (bio-
psiko-sosial)
Kurva Tumbuh Kembang
1. Kurva Pertumbuhan KUMULATIF

 Menggambarkan serangkaian
pengukuran berurutan dgn interval waktu
tertentu utk melihat kemajuan
pertumbuhan/perkembangan
KURVA
KUMULATIF
SISTEM
Persentase
LIMFOID

100 lymphoid

50

0 4 8 12 16
Usia dalam tahun
2. Kurva Pertumbuhan INKREMENTAL
 Menggambarkan banyaknya penambahan
atau perubahan yg terjadi dalam interval wkt
tertentu
 Kurva digunakan utk melihat variasi
kecepatan (rate) pertumbuhan
 Puncak kurva: pertumbuhan sangat cepat
(titik pertumbuhan maksimum/ adolescent
growth spurt)
 ♀lebih awal 2thn (12 thn) dibanding ♂ (14 thn)
KURVA
PERTUMBUHAN
Inkremental 10
tinggi (cm) E M L
INKREMENTAL

3 Kelompok (♀)

-1 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
TAHAP MASA PERKEMBANGAN ANAK

1. Masa Sebelum Lahir (prenatal)


Dipengaruhi oleh gizi, penyakit
2. Masa Bayi (lahir – 2 thn)
Banyak tidur & fase keterkaitan
3. Masa Pra-sekolah (2 – 5 thn)
Ciri: ● Perkembangan motorik/ fisik
lincah, aktif, bertambah besar,
koordinasi motorik mulai baik
● Perkembangan sosial
Ketergantungan proses mandiri

● Perkembangan intelektual
Fungsi berpikir dan kemampuan
bahasa berkembang
4. Masa Sekolah (6 – 12 thn) masa laten
Stone/ Church 1975:
masa kehilangan gigi, masa perubahan fisik
cepat, masa meraih identitas, masa mengalami
kelakuan dan berfikir realistik

5. Masa Remaja (13-21 thn)


 Pra-Puber: 13-14 thn
 Puber: 14-17 thn, masa paling sukar
merupakan masa peralihan menjadi dewasa
 Adolensi (> 18 thn): masa menentang
 Oswald Kroh : masa perkembangan anak
didasarkan pd masa krisis, menggunakan
Trotz Periode (3 periode)

1. Trotz Periode Pertama


Usia 3 tahun masa menentang
Lama fase: 2-10 bln, berakhir usia 4 thn
2. Trotz Periode Kedua
Usia 12-14 thn masa keserasian
3. Trotz Periode Ketiga
Usia > 18 thn (akhir masa remaja)
masa kematangan
TINGKAH LAKU ANAK

Perkembangan
Orang Tua Fisik Anak Rasa Takut
Psikologis anak
1. Perkembangan Psikologis Anak

 Rumit dan sukar dipahami


 Manifestasi: aksi, sikap, kepribadian
 Erat hubungannya dgn usaha utk memiliki
pengetahuan, keahlian,
kebutuhan emosional
 Mengikuti rencana & urutan sesuai bawaan
tdk mudahdipengaruhi utk
mempercepat perkembangan
 Hasil perpaduan kekuatan faktor keturunan
dan lingkungan

 Setiap anak memiliki batas kesanggupan


dlm menghadapi keadaan

Penting diketahui drg tentang


tingkah laku anak sesuai usia
anak
UKURAN TINGKAH LAKU ANAK NORMAL
PADA BERBAGAI TINGKAT UMUR

USIA 2 TAHUN
 Main sendiri, kegiatannya dilakukan
sesuai kemauannya, tdk dpt dipaksa
 Sangat terikat pd ibu
 Terlalu muda diatur dgn kata-kata, tdk
dpt menjawab pertanyaan langsung,
perbendaharaan kata 12 - 1000 kata
USIA 3 TAHUN (Me-Too-Age)
 Fase bertanya atau fase keras kepala
 Semi indepedensi
 Dapat diajak kerjasama dlm kegiatan
 Peka terhadap pujian

USIA 4 TAHUN
 Fase mengapa & bagaimana, anak banyak
bicara
 Masa menyatakan perasaan berdiri sendiri
(independensi), menganggap diri serba bisa
 Dpt diberi petunjuk & sukar bekerjasama
USIA 5 TAHUN
 Anak mengerti baik dan buruk
 Senang dipuji & percaya diri sendiri

USIA 6 TAHUN
 Anak senang bergaul dengan orang lain
sekolah
 Belajar bersosialisasi dgn beragam kelompok
 Selalu bertanya
USIA 8 TAHUN

 Mulai penonjolan hak-hak istimewa


seorang dewasa, setia thdp teman
kelompok, bersaing dlm olah raga

 Perlu diberi disiplin & tanggung jawab


2. PENGARUH ORANG TUA

A. Pandangan/ falsafah orang tua


mengenai pendidikan dan disiplin anak
B. Sikap orang tua thdp anak

 Tingkah laku anak: perpaduan pengaruh


orang tua dan lingkungan sekitar rumah
Diskusi pd Tingkah laku
orang tua anak
ANALISA
Pengamatan Keadaan
pada anak rumah

Sikap orang tua thdp


perawatan gigi

Mempengaruhi kerjasama
A. FALSAFAH ORANG TUA (Gessel & ILg)

LIBERAL
OTORITER
•Dunia berputar dgn sendirinya
• Perfectionisme
•Campur tangan org tua sedikit
•Pedoman satu garis lurus
anak memilih sendiri
•Anak negativisme
•Anak under affection

DEVELOPMENTAL
• Kombinasi ke-2 falsafah
• Kekuatan keturunan +
• Anak diberi kepercayaan
setelah diberi pengarahan
B. Sikap Org Tua Menentukan
Tingkah Laku Anak Kurang Baik

1. Over Affection (Terlalu memanjakan)


 Perkawinan usia lanjut, anak tunggal,
bungsu/ angkat
 Klinik anak kurang berani

2. Over Protection (Terlalu melindungi)


 Tdk memberi kesempatan belajar
mengatasi masalah
 Anak pemalu, takut situasi baru, kurang
percaya diri, menolak kewajiban, tingkah
laku tak bertanggung jawab

 Klinik anak menolak perawatan

3. Over Indulgence (Memenuhi keinginan


tanpa batas)

 Tdk membatasi keinginan & kegiatan anak


 Anak suka bikin ribut, berteriak, menyepak
bila keinginan tdk dipenuhi cyanosis
4. Over Anxiety (Kekhawatiran berlebihan)
 Perasaan kasih & perlindungan melewati
batas wajar pergaulan dirintangi
 Anak tergantung pd org tua, bersikap
mudah takut, gelisah, pemalu
suka menggigit kuku
5. Over Authority (Sikap terlalu keras)
 Orang tua bersikap kritis mencari
kesalahan anak
 Kegiatan anak dibatasi
 Anak bersikap negativisme: acuh tak
acuh, sulit diajak berunding, tdk mempan
nasehat
 Klinik: Tertekan & tegang dlm perawatan
gigi
6. Under Affection (Sikap kurang kasih sayang)
 Acuh tak acuh pada anak, tdk punya
waktu
 Perasaan anak kurang nyaman

7. Rejection (Sikap menolak)

 Anak menjadi gelisah, hiperaktif, emosi


tdk stabil, sukar berkonsentrasi
3. PENGARUH KEADAAN FISIK

a. Anak Sakit:
 Di rumah (wkt lama):
- Permintaan dipenuhi, manja
- Sikap: sulit wkt dirawat
 Di rumah sakit (wkt lama):
- Bersama dgn teman sebaya
- Sikap: lebih baik wkt dirawat
b. Keadaan Gizi
 Gangguan gizi anak perasa, lemah,
gelisah

c. Kelelahan Sifik/ Mental


 Pengobatan pagi hari/ tidur siang utk
pengobatan sore hari

d. Anak Cacat
 Epilepsi, buta tuli cara khusus
e. Hypochondriasis

 Fisik baik, klinis merasa sakit (sakit


kepala, kelemahan, muntah, sakit di
dada, panas)
meyakinkan pasien tidak sakit
4. RASA TAKUT

 Emosi primer bayi reaksi mengejutkan


 Salah satu kekuatan pokok dlm membentuk
tingkah laku
 Anak tdk menyadari btk perangsangan yg
menimbulkan rasa takut makin
besar anak makin sadar &
mengenal rasa takut
 Anak berusaha mengatasi rasa takut,
jika tdk sanggup menjadi sensitif
krn rasa takut lama belum teratasi
timbul rasa takut baru
FAEDAH RASA TAKUT
Rangsangan Menimbulkan beban
pd anak rasa takut

Proteksi diri keamanan


diri
Anak tdk takut
anak takut dihukum
api terbakar
Tdk berbuat salah
Macam Rasa Takut
1. Objektif
 Timbul krn rangsangan fisik langsung pd
alat perasa
 Merupakan jawaban thdp sesuatu yg tdk
menyenangkan dari apa yg dialami:
- didengar
- dilihat
- dicium/dibaui
- dirasakan
 Cth: anak 3 thn jatuh, terluka & dijahit oleh
dokter

 Anak takut: - melihat org baju putih


- mencium bau obat di praktek
 Saat dilakukan perawatan gigi: anak
menolak krn teringat dgn kejadian lalu
 Rasa takut, menurunkan ambang rasa sakit
2. Subjektif

 Timbul krn mendengar kejadian yg


dialami org lain (tdk mengalami sendiri)
Cth: cerita si A pd B: kemarin wkt ke drg
sakit sekali B takut ke drg

 Anak akan merasa takut pd sesuatu yg


baru dan tdk dikenal

 Rasa takut hilang jika anak membuktikan


tdk ada ancaman yg perlu ditakuti
3. Sugesti
 Timbul krn meniru org lain, diteruskan
tanpa disadari oleh keduanya
 Terjadi berulang kali susah hilang
Cth:
 Sikap ibu takut pd perawatan gigi
anak dipegang kuat-kuat
 Ibu takut suara petir sembunyi
anak juga bersikap demikian
Hubungan Rasa Takut & Usia Anak

 Cara mengatasi berubah dgn


bertambah usia gambaran utk
melihat rasa takut anak

 Cth: sesuatu yg mengejutkan anak 2 thn,


tdk mengejutkan lagi setelah usia 6 thn
Usia 2 – 3 Tahun

 Rasa takut berhubungan dgn hal yg tdk


diketahui & tidak disangka-sangka
 Cth: - suara bur
- sonde utk melihat karies
- merubah posisi unit
- gerakan tangan tiba-tiba
- sinar lampu silau
Usia 4 Tahun
 Grafik puncak rasa takut yg jelas usia 4-6 thn
 Pengurangan rasa takut: gerak jatuh, suara,
orang tdk dikenal

Usia 5-6 Tahun


 Rasa takut berhubungan dgn rangsangan sakit
 Atasi: faktor-faktor fantasi
Cth: Permainan ke drg
Usia 7 Tahun

 Mulai dpt mengatasi walau reaksi


sering berubah (kadang kooperatif,
kadang tdk) penting peran keluarga

 Dpt dijelaskan pd anak tindakan yg akan


dilakukan
Usia 8-14 Tahun

 Anak telah mengerti & mempelajari


keadaan kurang menyenangkan
keinginan jadi pasien baik

 Anak tdk suka org memandang ringan


sakit dideritanya atau bujukan dari drg
Tingkah Laku Anak & Pengelolaan
pd Perawatan Gigi

Usia 15 bln- 2,5 thn (Toddlerhood)


 Daya tangkap masih terbatas
 Perhatian berpindah-pindah
 Aman jika didampingi ibu/ org dikenal
 Aman di lingkungan yg dikenal/ teman
sebaya
 Anak mudah bosan wkt singkat
 Gejala paralel play:
Suka bermain di samping temannya
tanpa harus bermain bersama

 Pengelolaan: dirawat dgn teman


sebaya, perlu ditunggu ibu, prosedur
singkat
Usia Pra-sekolah (3-5 tahun)

 Daya tangkap bertambah, suka dipuji,


mudah diajak serta dlm kegiatan

 Lingkungan/ keluarga masih berpengaruh


 Gejala associative play: anak senang punya
teman baru, suka bermain bersama, mulai
belajar & banyak bertanya

 Pengelolaan: perlu ditunggu, dipuji, diajak


berkomunikasi, beri peringatan, kesabaran
Usia Sekolah

 Kecenderungan berkelompok
 Rasa ingin tahu besar, mudah diajak
komunikasi mereka dpt menerangkan
keluhan
 Rasa takut timbul mungkin ditakuti
atau pengalaman lalu yg menakutkan
a. Usia 6-7 tahun:

 Tdk suka dicela/ disalahkan/ dihukum,


suka ngambek
 Mulai susah diatur org lain hrs
mengikuti
 Anggota kelompok yg tdk aktif
b. Usia 8-9 tahun

 Mulai suka membantah


 Ingin diakui mandiri/ independen
 Aktif dlm kelompok
 Anak : bermain di luar (perang)
 Anak : bermain dlm rumah (masak)
c. Usia 10-12 tahun

 Lebih mudah diatur, rasa ingin bersaing


 Anak laki : independen
 Anak perempuan : dewasa

Pengelolaan usia sekolah:


- Anak perlu banyak dipuji, beri penjelasan ttg
tujuan perawatan, dibujuk bukan diperintah,
beri kesempatan menunjukkan sikap mandiri

Anda mungkin juga menyukai