*Gangguan respirasi
*
* Reaksi hipersensitivitas terhadap alergen
tertentu.
* Tanda dan gejala
1. Sesak napas
2. Mengi
3. Nafas tidak teratur
4. Ada faktor pemicu
* PENANGANAN
1. Hindarkan korban dari alergen
2. Tenangkan
3. Beri ruang bebas , hindari keramian
4. Posisi wenak (duduk membungkuk)
5. Beri o2 atau obat asma
6. Istirahatkan
* Napas ter obstruksi karna asma maupun benda
asing(gigi ,makanan, gmpalan darah dll)
* Tanda umum :
1. Memegang leher
2. Panik
* Total : batuk/ menangis tanpa suara, tidak
bicara, sianosis (jari jemari dingin , biru)
* Parsial : dapat berbicara , napas tersengkal
*
* Cara penanganan :
1. Back slapping (mulut terbuka, os.scapula)
2. Abdominal thrust ( mulut terbuka , 5 siklus)
Kedua nya lakukan bergiliran
*GANGGUAN
SIRKULASI
*
* JENIS VASKULER
* ARTERI
- Memancar setiap jantung berdenyut
- Dalam dari kulit
- Bahaya
* VENA
-menetes
-superficial
-tidak segera ditutup= bahaya
* PENANGANAN
3T + 1
1. Tekan langsung luka (kasa kain)
2. Tinggikan daerah luka (lebih tinggi dari
jantung)
3. Tekanan tidak langsung (proximal)
4. Torniquet (perdarahan hebat)
*GANGGUAN MUSKULO
SKELETAL
(OTOT DAN TULANG)
*
* PENANGANAN LUKA TERBUKA
* 1. hentikan perdarahan
* 2. bersihkan luka (Nacl, povidone/betadine)
* Jaga aliran udara
* PENANGANAN LUKA TERTUTUP
* RICE
* 1. REST
* 2. ICE
* 3. COMPRESSIO
* 4. ELEVASI
*
* TANDA DAN GEJALA
* 1. KREPITASI
* 2. NYERI
* 3. DEFORMITAS (BENGKOK)
* 4. HILANG SENSASI
* 5. DENYUT HILANG
* PENANGANAN
1. PERIKSA LOKASI
2. MENGATASI PERDARAHAN
3. FIKSASI LOKASI (TIDAK DIGERAKAN)
4. BIDAI
5. BERI ANTISEPTIK
*
* Penanganan awal
RICE!
* Penanganan lanjutan
MSA
1. Move : gerakan sendi atau otot sesuai arah
normal setelah istirahat total 24-32 jam. Henti
bila sakit stop
2. Strenth : latih kekuatan sendi dan otot bila
bengkak berkurang dan tidak sakit
3. Activity : latih secara berkala