Presus 1
Presus 1
Edema (oedema) atau sembab adalah meningkatnya volume cairan ekstraseluler dan ekstravaskuler (cairan
interstitium) yang disertai dengan penimbunan cairan abnormal dalam sela-sela jaringan dan rongga serosa (jaringan
ikat longgar dan rongga-rongga badan)
ETIOLOGI
Adanya kongesti
Obstruksi limfatik
1. Edema lokalista
Pada 1 ekstremitas (unilateral)
Pada 2 ekstremitas (bilateral)
Pada muka (facial edema)
2. Edema Generalista
Disebabkan oleh kelainan jantung
Disebabkan oleh kelainan ginjal dan gangguan ekstresi natrium
Sering disebabkan oleh sirosis atau gagal ginjal
3. Penyebab lain
Edema idiopatik
Hipotiroid
Obat-obatan
Kehamilan
Makan kembali setelah puasa
STATUS KLINIS INTEGUMENT
Assessment
1. Identitas Pasien
Nama : Made Mintarsana
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 70 Tahun
Pekerjaan : pensiunan PNS
Alamat : Sidan
DIAGNOSA: EDEMA WRIST POST OP ORIF OS RADIUS ULNA 1/3
PROXIMAL
Absolute
HR : 80 x/Min
RR : 21 x/Min
BP : 120/80 mmHg
Dextra Sinistra
Impairment
Body Structure :
Activity Limitation
B28016 Pain in joints
D510 Washing oneself
S198 Structure of the nervous system, other D530 Toileting
specified
D5203 Caring for fingernails
S7708 Additional musculoskeletal structures related to
movement, other specified
Body Function : Participation of Restriction
B749 Muscle functions, other specified and D 859 Work and employment, other specified and unspecified
unspecified
B789 Movement functions, other specified and
unspecified Environmental Factor
B798 Neuromusculoskeletal and movement- related
functions, other specified E310 Immediate family
INTERVENSI
IR
JARAK 45-50 CM
DURASI 15 MENIT
EXERCISE
FREE ACTIVE MOVEMENT (12-15 MENIT)
PASSIVE ACTIVE MOVEMENT (12-15 MENIT)
STRETCHING
EDUKASI
Pasien dapat melakukan kemabali terapi latihan yang diajarkan dirumah dengan 8 kali hitungan dan 8 kali
pengulangan.
Pasien diminta untuk mengompres air hangat selama 15 menit pada pagi dan sore pada area edema agar dapat
melancarkan aliran darah.
Pasien harus mengurangi aktivitas yang membebani pada tangan kiri secara berlebihan.
Pasien dibiasakan untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pribadinya seperti makan, minum, toileting memakai
baju, sepatu dll