Anda di halaman 1dari 14

Pengapungan (Flotasi)

Kelompok 8 :
1. Nurianah Tri Puji A (K1A019048)
2. Rizka Nurhasanah (K1A019040)
3. Nia Nur Fitria (K1A019044)
Flotasi adalah teknik
pemisahan suatu zat dari zat
lainnya pada suatu larutan
berdasarkan perbedaan sifat
permukaan dari zat yang akan
dipisahkan.

Pengertian
Hidrofobik
Sifat Permukaan zat

Hidrofilik
Prinsip kerja flotasi
Diagram alir proses pengolahan dengan metode flotasi

1. Kominusi 2. Conditioning 3. Floating

Bertujuan untuk Menyiapkan Produk hasil


mengecilkan permukaan flotasi disebut
ukuran bijih mineral sehingga konsentrat
mineral menjadi mineral bijih
ukuran yang yang akan
cocok untuk diambil dapat
proses flotasi terpisah dari
pengotornya.
Jenis jenis flotasi
Dispersed air flotation

Flotasi dengan ukuran atau diameter


gelembung udara lebih besar yang dibentuk
dari agitasi mekanik dan sparger air injection.
Proses terjadi flotation ini adalah gelembung
udara dan partikel hidrfobik begabung dan
kemudian mengapung permukaan untuk
kemudian dipisahkan.
Flotasi jenis ini sering
digunakan pemisahan bahan–
bahan tambang serta dalam
pemisahan logam-logam berat,
misalnya pada pemisahan logam
Fe, Cu, Ni, dan Cr.
Dissolved air flotation

Flotation dengan ukuran atau diameter gelembung udara


yang lebih kecil (antara 70-90 mikron). Jenis flotation ini
juga sering digunakan pada proses water treatment yang
merupakan proses pemisahan secara fisika yang
menggunakan air dalam keadaan saturated untuk kemudian
memisahkan padatan yang terdapat dalam air. Padatan
dalam air akan diikat oleh gelembung udara dan akan
mengambang di permukaan cairan.
Spontaneous flotation

Flotasi akan terjadi


secara spontan apabila
massa jenis dari
partikel lebih kecil dari
massa jenis air.
Vacuum flotation

Pelarutan udara di dalam air


buangan pada tekanan
atmosfer, kemudian di
vakumkan dengan tekanan
yang lebih rendah maka akan
menurunkan kelarutan udara
dalam air, udara akan keluar
dari larutan dalam bentuk
gelembung yang halus.
Faktor- faktor yang
mempengaruhi flotasi

1. Ukuran partikel
2. pH larutan
3. Surfaktan
4. Bahan kimia lainnya
5. Laju udara
6. Ukuran gelembung udara
7. Colector
8. Modifier
9. Frother (pembusa)
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai