Oleh :
Dhika mahardani
G1A218115
Daya tahan
tubuh
Sembuh
sendiri dlm Faringitis
waktu 3 – 5
hari
Gambaran klinis
• Faringitis yang disebabkan bakteri :
– Demam atau menggigil
– Nyeri menelan
– Faring posterior merah dan bengkak
– Terdapat folikel bereksudat dan purulen di dinding
faring
– Mungkin batuk
– Pembesaran kelenjar getah bening leher bagian
anterior
– Tidak mau makan/ menelan
– Onset mendadak dari nyeri tenggorokan
– Anoreksia
• Faringitis yang disebabkan virus :
– Onset radang tenggorokannya lambat & progresif
– Demam
– Nyeri menelan
– Faring posterior merah dan bengkak
– Malaise ringan
– Batuk
– Kongesti nasal
– Suara serak
Pemeriksaan Penunjang
Baku emas:
• Pemeriksaan kultur
apusan tenggorok
• Rapid antigen detection
test mendeteksi
antigen Streptokokus
grup A
• Tes antibodi terhadap
streptococcus (ASTO)
Tatalaksana
Tatalaksana umum & simptomatis
• Istirahat cukup
• Pemberian nutrisi dan cairan yang cukup
• Pemberian obat kumur dan obat hisap pada anak
yang lebih besar untuk mengurangi nyeri
tenggorok
• Pemberian antipiretik
Dewasa
– Parasetamol 250 atau 500 mg
– Ibuprofen 200 mg 1 – 2 tablet 4 x sehari
Anak-anak
– Parasetamol diberikan 3 kali sehari dengan dosis
10 – 15 mg/ kgBB/ x beri
• Terapi anti viral
– Faringitis yang disebabkan oleh virus dapat
sembuh sendiri tanpa pengobatan
– Dengan terapi simptomatis
Terapi antibiotik jika diduga ada infeksi
• Golongan penisilin
– Penisilin V oral 15 - 30 mg/ kgBB/ hari dibagi 2 – 3
dosis selama 10 hari
– Amoksisilin 50mg/ kgBB/ hari dibagi 2 selama 6
hari
– Eritromisin 40 mg/ kgBB/ hari
– Azitromisin dosis tunggal 10 mg/ kgBB/ hari
selama 3 hari
• Tidak dianjurkan antibiotik golongan sefalosporin
generasi I dan II karena resiko resistensi lebih
besar
• Faringitis yang disebabkan Candida
– Diberikan Nystasin 100.00 – 400.000 sebanyak 2
kali/ hari
• Faringitis yang disebabkan Gonorea
– Diberikan Sefalosporin generasi ke-3, Ceftriakson
250 mg secara injeksi intramuskular
Komplikasi
Komplikasi umum pada faringitis termasuk:
• Sinusitis
• Otitis media
• Epiglotitis
• Mastoiditis, dan
• Pneumonia.
Faringitis yang disebabkan infeksi streptokokus
jika tidak diobati dapat menyebabkan:
• Demam reumatik akut
• Peritonsillar abses
• Peritonsillar cellulitis
Abses retrofaringeal
• Toxic shock syndrome dan
• Obstruksi saluran pernasafan akibat dari
pembengkakan laring
TERIMA KASIH