Anda di halaman 1dari 13

Assalamu’alaikum Wr.

Wb
FIKIH MUNAKAHAT
“DZIHAR”

Nama anggota kelompok 11 :


1) M. Daffi Sabil (1218025)
2) Kiki Nila Fitri (1218038)
3) Mia Rosanita (1218049)
4) Muhammad Fikriansyah (1218057)
PENGERTIAN DZIHAR

Dzihar (punggung) ialah bentuk perkataan mungkar dan


dusta atau seorang laki-laki mengidentikan istrinya dengan ibu
kandungnya (menganggap isterinya sebagai ibu), sehingga
istrinya itu haram untuk digauli.
Menurut hukum Islam dzihar adalah ucapan kasar yang
dilontarkan suami kepada istrinya dengan menyerupakan istri
itu dengan ibunya atau mahram suami sehingga dengan ucapan
itu dimaksudkan untuk mengharamkan istri bagi suaminya.
Apabila seorang laki laki mengatakan demikian dan
tidak diteruskannya talak, ia wajib membayar kifarat, dan
haram bercampur dengan istrinya sebelum membayar kifarat
itu.
Kata kunci dari hakikat dzihar

 Menyamakan : dzihar itu menyamakan atau


menganggap sama
 suami : yang melakukan penyamaan adalah suami
terhadap istrinya.
 Istrinya : yang disamakan oleh suami itu adalah
istrinya.
 Mahramnya : orang kepada siapa istri itu
disamakannya adalah orang yang haram
dikawininya.
DASAR HUKUM DZIHAR
AL MUJADILAH AYAT 2

‫سائِ ِه ْم َما ُه َّن ُ ُ َّم َهاِِ ِه ْم‬َ ِ‫ون ِم ْن ُك ْم ِم ْن ن‬


َ ‫ظا ِه ُر‬ َ ُ‫ين ي‬ َ ‫ِإ ْن ُ ُ َّم َهاِ ُ ُه ْم الَّ ِذ‬
‫ون ُم ْن َك ارا ِم َن‬َ ُ‫الَّل ِئي َولَ ْدنَ ُه ْم ۚ َو ِإنَّ ُه ْم لَيَقُول‬
َّ ‫ِإ ََّّل‬
“Orang-orang yang menzhihar .‫غفُور‬ َ‫َّللا لَع‬
َ ‫فُ ٌّو‬isterinya
ََّ ‫ ِإ َّن‬di‫ ۚ َو‬antara
‫ورا‬ ‫ْالقَ ْو ِل‬
‫ َو ُز ا‬kamu,
(menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah
isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain
hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya
mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan
mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf
lagi Maha Pengampun.”
SYARAT DZIHAR

1. Suami yang mengucapka dzihar (munzahir)


2. Perempuan yang diucapkan dzihar oleh suaminya
(muzhar minhu)
3. Perkara yang diserupakan (muzhahar atau musyabbah
bih)
4. Ucapan zhihar
Menjadi haram karena

 Kebencian dan celaan Allah terhadap orang yang


menyamakan istrinya dengan ibunya.
 Dari segi sanksi dan ancaman Allah dengan
memberatkan kaffarah terhadap pelakunya yang
melanggar apa yang dilakukannya itu.
KEWAJIBAN KAFARAT DZIHAR

1. Memerdekakan seorang budak sahaya yang


beriman.
2. Berpuasa 2 bulan berturut-turut, yaitu 60 hari,
tanpa diselingi berbuka satu hari pun dalam 60 hari.
3. Memberi makan secukupnya kepada 60 orang
miskin.
CONTOH DZIHAR

Setelah mengetahui dasar hukum da pengertiannya,


sebaiknya kita berhati-hati untuk mengucapkan sesuatu
seperti ungkapan:
1. Punggungmu sama dengan punggung ibuku
2. Bagiku engkau seperti belakang ibuku, atau padaku
engkau seperti belakang ibuku.
3. Bagiku engkau seperti ibu dan adik beradik
perempuanku atau padaku engkau seperti ibu dan adik
perempuanku.
KETENTUAN BERLAKUNYA DZIHAR

1. Bila suami mengucapkan zihar dan menyesali


perbuatannya, maka lebih baik membina
hubungannya kembali dengan istri.
2. Bila suami tidak memungkinkan memperbaiki
hubungannya, maka jalan yang lebih baik adalah
cerai.
3. Apabila suami yang menzihar dan istri merasa tidak
nyaman dengan ucapannya, maka istri boleh
mangadukan kepada hakim.
4. Apabila suami tidak mencabut kata ziharnya atau
tidak menceraikannya, maka suami tersebut berarti
menggantungkan dan menelantarkan Istrinya.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
DZIHAR DAN TALAK
Orang laki-laki dijaman jahilia berkata kepada istrinya:
kamu seperti punggung ibuku. Dengan kata-kata itu wanita
menjadi tertalak akan tetapi islam membatalkan dhihar dan
menjadikan suami haram bagi istrinya hingga ia membayar
kafarat.
Persamaan dhihar dengan talak : adalah masing-masing
menghilangkan kehalalan istri bagi suaminya untuk melakukan
hubungan badan, hanya saja perbedaan dhihar tidak dianggap
talak dan tidak terhitung dalam jumlah talak. sedangkan dhihar
bisa ditebus dengan kafarat yang telah ditetapkan.
HIKMAH DILARANGNYA DZIHAR

1. Hikmah sebagai hukuman, yaitu karena dia


mewajibkan atas dirinya sendiri suatu yang tidak
berlaku pada orang lain.
2. Hikmah Kafarat (denda).
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa dzihar tidak secara


langsung mengakibatkan cerai, melainkan dzihar
merupakan prolog dari perceraian. Dzihar itu dapat
diartikan menyamakan punggung istri dengan ibunya,
dengan maksud suami untuk mengharamkan istrinya
sama halnya haram atas dirinya kepada ibunya untuk
digauli.
Dzihar dapat menarik ucapannya itu kembali
ketika untuk menggauli istrinya dengan denda kaffarat
yang telah ditentukan diatas.

Anda mungkin juga menyukai