Anda di halaman 1dari 10

31,8) normalnya (5-23) dan diperoleh 59 sampel data yang dapat

SCR ↑ (3,9) normalnya (0,6- dianalisis, semua sampel mendapatkan


1,11) Kenaikan scr dan bun terapi antidiabetik diantaranya
menandakan adanya antidiabetik oral, injeksi dan kombinasi
nefropati diabetic (Pagana keduanya. jenis antidiabetik yang
hal 302 dan 156) digunakan oleh pasien diabetes
Nefropati diabetik terutama nefropati diantaranya insulin novorapid
disebabkan oleh gangguan yaitu sebanyak 34 kasus atau 57,63%
fungsi glomerulus.
Perubahan histologis di
glomerulus pada diabetes
tipe 1 dan tipe 2 tidak
dapat dibedakan dan
sedikit banyak daripada
sebagian besar orang.
Membran basal kapiler
glomerulus menebal dan
dapat melenyapkan
pembuluh mensangium
yang mengelilingi pembuluh
glomerulus meningkat
akibat pengendapan
material yang mirip
membran basal dan dapat
menggerogoti pembuluh
glomerulus; arteri
glomerulus aferen dan
eferen juga mengalami
sklerosis (Stephen J. Dan
William F., 2010)

.
diabetik tergantung pada
tahapan
- tahapan apakah masih
mikroalbuminuria, tetapi
pada prinsipnya,
pendekatan utama
tatalaksana nefropati
diabetik adalah melalui:
- Pengendalian gula darah
(olahraga, diet, obat anti
diabetes)
- Pengendalian tekanan
darah (diet rendah garam,
obat antihipertensi)
- Perbaikan fungsi ginjal

GFR = (140-age) x bb/ 72 x


scr
140−69 𝑥37
GFR=
72 𝑥 3,9

GFR= 9,355 nilai GFR < 15


artinya termasuk GGK stage
V
lemas dan pasien malas dan jarang
makan dan nilai GDA ↓ pada tgl 10
= 26, tgl 12 = 64 (Lestariningsih,
2004)
Pasien diberikan Infus D5 D10
Pemberian infus D5 (cairan
dextrose 5% dan 10% ) bertujuan
untuk memasok glukosa dalam
tubuh yang berfungsi sebagai
energi, Hipoglikemi berat terapi
parenteral duperlukan sebanyak
20% sebanyak 50 CC (Anwar ,2007
; PERKENI, 2015)

Gangguan Dilihat dari kadar Kalium yang - KCL - Sesuai Na , Cl dan K


elektrolit rendah pada data lab bahkan yang - Infus tutofusin - Sesuai
paling rendah 0,58 (Hipokalemia)
Tutofusin sesuai karena
penggunaan pada fase
pemeliharaan digunakan untuk
ketidakseimbangan karbohridat
dan elektrolit
Setelah diberi amlodipine TD turun - Furosemid
menjadi 120/100 - Spironolacton
Artinya amlodipine terapi yang
sesuai.

Amlodipine merupakan obat


antihipertensi gol antag Ca yang
penggunaanya sebagai monoterapi
atau dikombinasikan dengan obat
diuretik, ACEI ( Nafriadi,2008)
Mekanisme amlodipine yaitu
merelaksasi arteriol pembuluh
darah. Amlodipine bersifat
vaskuloselektif

Pemberian Captropil akan


menghambat kerja ACE, akibatnta
pembentukan angiotensi II
terhambat, timbul vasodilatasi,
terjadi penurunan aldosteron,
sehingga ginjal mensekresi Na dan
K, keadaan ini menyebabkan TD
turun , dan pada CKD stage v ACEI/
ARB sebagai renoproktektan
disekresi ke kompartemen - Furosemid - Sesuai
basolateral dari sel dan akan - Spironolacton - Sesuai
menimbulkan inflamasi
diintersitium, yg akan mnjd
pencetus terbentuknya scar pd
ginjal. Proses ini dipacu oleh sitokin
yg berasal dr epitel tubulus. ACEi
dan ARBs dpt menghambat
progesifitas dari PGK melalui efek
inflamasi dan antifirbrotik pd ginjal
(Maimun Syukri, 2012)

Furosemid merupakan Drug of


choice bagi penyakit hipertensi
disetai gagal ginjal ( Dussol et al
,2012)
Efek samping Hipokalemia
digunakan pada tanggal 12 -14
saja , lalu pada tgl 16 diganti
spironolacton untuk mengurangi
efek samping Hipokalemia, dimana
spironolacton merupakan diuretik
Hemat kalium
rendah 110/70, penggunaan
norephinephrin digunakan untuk
meningkatkan TD pasien,
mekanisme kerja nya ialah
menstimulasi reseptor 𝛼 𝑑𝑎𝑛 𝛽1,
Stimulasi 𝛽1 akan menyebabkan
peningkatan kontraktilitas
miokardium dan frekwensi denyut
jantung sedangkan 𝛼 vasokontriksi
venula dan arteriol ( Ery
leksana,2011)
dimana nilai normalnya 3,8-4,4
Diberikan infus albumin 20%,
Terapi albumin pada pasien
penyakit ginjal kronik diberikan
ketika pasien dengan kadar
albumin < 2,5 g/dl
HCT, RBC , MCH dan MCHC ↓ stage V sehingga penurunan hornon
Artinya pasien mengalami Anemia Eritropoetin, dimana hormon ini
diiperlukan untuk sintesis sel darah
merah ( Nurul,2018)
Dosis 50 – 100 unit/Kg x / minggu,
dosis ditingkatkan menjadi 150 ketika
tidak ada perubahan setalah 6 -
minggu
RR ↑ menandakan adanya gejala 3)
SIRS - Metronidazole

Tanda-tanda infeksi adalah


peningkatan jumlah sel darah
putih, peningkatan sedimentasi
eritrosit, dan demam (Lipsky et al.,
2012; Lepantalo et al., 2011)

Ceftazidim memiliki total resistensi


lebih sedikit terhadap seluruh
kuman pada pasien ulkus
(Kahuripan ,2009)

Metronidazol merupakan antibiotik


spektrum luas yang memiliki
aktivitas untuk melawan kombinasi
bakteri gram positif maupun gram
negatif (National Institute for
Health and Care Exellent, 2015)
sehingga dapat dipilih sebagai
antibiotik empiris sebelum
dilakukan kultur bakteri untuk
menentukan antibiotik definitif
yang sesuai dengan bakteri
penginfeksi.

Pada pasien belum diketahui


bakteri penyebab infeksi sehingga
kami merekomendasikan uji kulitur
bakteri.

Anda mungkin juga menyukai