Anda di halaman 1dari 9

Komunikasi Dalam Politik

Bimby Hidayat
Urgensi Memahami Komunikasi Politik

Hakikat Komunikasi Politik Tujuan


 Manusia makhluk sosial, mampu  Tujuannya agar
menerapkan komunikasi secara komunikasi politik
baik untuk mengutarakan dimengerti dan dipahami
maksud kepada orang lain dari berbagai sudut
 Menerapkannya ke dalam pandang.
kehidupan politik, dimana akan
 Lebih umum untuk
ada sesuatu yang perlu
dijelaskan, dan itu memerlukan membangun masyarakat
strategi berkomunikasi. yang cerdas berpolitik
Komunikasi dan Politik

 komunikasi politik  Komunikasi politik pada hakikatnya


terdapat secara inherent di sebagai jembatan penghubung antara
dalam setiap fungsi sistem suprastruktur dan infrastuktur politik
politik. dalam ruang lingkup negara.
 Suprastruktur Politik : Eksekutif,
 Komunikasi ini bersifat
Legislatif , Yudikatif
timbal balik sehingga
 Infrastruktur Politik
memahami dan
diprioritaskan sebesar- a.Partai politik
besarnya untuk c.Kelompok penekan (LSM, Ormas,
kepentingan rakyat. HAM, dsb)
d.Media komunikasi politik
e.Tokoh politik (political figure)
Fungsi Komunikasi Politik

 Fungsi informasi  Fungsi instruksi


Penyampaian pesan yang Berkaitan dengan pemberian perintah
berupa kewajiban, larangan dan
berkaitan dengan politik, anjuran.misal : iuran/konstribusi
seperti visi, misi, tujuan, kepada partai, rapat dan pertemuan
sasaran dan arah kebijakan partai
dari partai politik.  Fungsi persuasi
 Fungsi edukasi Mempengaruhi orang lain untuk
melakukan seperti yang diharapkan
Media pendidikan politik oleh pemberi pesan (mencakup aspek
(latihan kader) berkaitan kognisi, afeksi, dan perilaku). Cara dan
ideologi, nilai, praksis dan teknik persuasi berbeda-beda,
tergantung kepada karakteristik
publik/konstituen
Pengertian Komunikasi Politik

 Secara sederhana, Komunikasi Politik adalah


komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dari
komunikator kepada komunikan melalui media untuk
mencapai efek yang diinginkan sehingga memperoleh
feedback.
 Komunikasi politik adalah proses penyampaian
informasi mengenai politik dari pemerintah kepada
masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah
(Surbakti,2010)
Pola-Pola Komunikasi Politik

 Pola komunikasi formal  Pola komunikasi vertikal


komunkasi melalui jalur- (top down dari pimpinan
jalur organisasi)
kepada bawahan)
 Pola komunikasi
informal (formal  Pola Komunikasi horizontal
(komunkasi melalui (antara individu dengan
pertemuan atau tatap individu, kelompok dengan
muka, tidak mengikuti kelompok)
prosuder atau jalur-jalur
organisasi
Komponen Sisitem Komunikasi Politik

1. Komunikator Politik ( Berperan sebagai penyampai


pesan politik)
2. Pesan politik ( Isi atau informasi politik)
3. Saluran komunikasi politik ( Media atau alat
berkomunikasi politik)
4. Komunikan politik ( Penerima pesan atau informasi
politik)
Katagori Komunikator

Komunikator Politik terdiri dari tiga katagori :


1. Politisi adalah orang yang bercita-cita untuk atau
memegang jabatan pemerintah, seperti aktivis parpol
anggota parlemen, meteri, dsb.
2. Profesional adalah orang ynag menjadikan komunikasi
sebagai naskah.( majalah internal, radio siaran dsb)
3. Aktivis adalah jurubicara bagi kepentingan terorganisasi,
tidak memegang atau mencita-citakan jabatan
pemerintahan dan juga bukan profesional dalam
organisasi.
Manfaat Mempelajari Komunikasi Politik

 Kita akan memahami bagaiman para politisi itu berbahasa


sehingga kita tidak mengalami kesalahpahaman ketika
mengartikan berita politik.
 Tidak terpropokator oleh berita-berita isu yang menggunakan
bahasa komunikasi politik.
 Sebagai praktisi, kita dapat jadiakan kajian ini sebagai kajian
ilmu multidisipliner dan mempraketekan kedalam kehidupan
dengan baik dan benar.
 Agar tidak awam lagi soal politik

Anda mungkin juga menyukai