Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 5

IWUL ARIANI
KETY
LAZKAR
MASDONO
MARDIAN
Identitas klien :
Nama : An. R
Usia : 1 th 8 bulan
Jenis kelamin : laki - laki
Reg : 065770
MRS : 03 mei 2017
Keluhan Utama : batuk,pilek dan sesak. Tidak
nafsu makan, BB Ssaat ini 6,8 kg, saat usia 8
bulan BB 9 kg.
DATA FOKUS :
Data Subyektif :
 Ny. R mengatakan batuk An. F sudah berkurang dan sudah
tidak sesak.
 Ibu klien mengatakan nafas anaknya masih terdengar “grok-
grok”.
 Ny. R mengatakan klien masih demam tetapi batuknya sudah
mulai menghilang.
 Ibu klien mengatakan semalam klien tidak tidur dan rewel dan
anaknya tampak lemas.
 Ny. R mengatakan anaknya tidak nafsu makan.
 Ibu klien mengatakan berat badan klien saat ini 6,8 kg namun
saat usianya 8 bulan berat badan klien sempat mencapai 9 kg.
 Di rumah sakit ibu klien mengatakan klien mendapat diit susu
yang diberikan 8x100cc yang diberikan melalui slang makan.
Ibu klien mengatakan klien tidak mual dan muntah
DATA FOKUS
Data Obyektif :
 Suara nafas ronkhi dibagian lobus paru bawah,
Kline masih tampak batuk, produksi sputum
tampak berkurang, sputum berwarna putih,
napas tampak dangkal. Nadi : 112x/menit
RR : 24x/menit, Kesadaran Compos mentis,
keadaan umum sedang, aral teraba hangat
 RR: 24x/menit, tidak ada retraksi dada dan
pernapasan cuping hidung.
 HR : 112 x/menit.
 Compos mentis, keadaan umum sedang, aral
teraba hangat.
 Tidak terdapat ikterus, sianosis dan udem, CRT <
3 detik, suhu axila: 38,5oC.
A : Antropometri
BB : 6,8 kg TB : 76 cm
LK : 42 cm LLA : 11 cm
IMT = BB/TB2
= 6,8/ (0,76)2
= 6,8/ 0,5776 = 11,77 (Under weight )
B : Biokimia
Hemoglobin: 7, 2 g/dl (10.5 – 12.9 g/Dl)
Hematokrit : 23% (35 % – 43 %)
C : Klinikal sign
Mukosa mulut tampak kering. warna kulit
pucat.
D : Diit
diit susu yang diberikan 8x100cc, diberikan
melalui slang makan (NGT).
MASALAH KEPERAWATAN :

1.Bersihan jalan nafas tidk efektif.

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh.
RENCANA KEPERAWATAN
DX 1 :
Tujuan dan kriteria hasil :
 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 jam,
diharapkan jalan nafas pasien bersih
NOC
•Respiratory status ventilation
•Respiratory status airway patency
Kriteria hasil :
• mendomonstrasikan
batuk efektif dan
 suara nafas bersih
 tidak ada sianosis
dan dyspneu
 menunjukklan jalan nafas yang paten.
 Mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor yang dapat
menghambat jalan nafas.
Intervensi Keperawatan :

NIC
Respiratory Monitoring
1. Monitoring vital sign (suhu, RR, nadi)
R/ Untuk mmengetahui keadaan umum pasien.
2. Monitoring respirasi dan oksigenasi.
R/ Penurunan bunyi nafas dapat menunjukkan
atelektasis.
3. Auskultasi bunyi nafas.
R/Untuk mencatat adanya suara nafas tambahan
4. Kolaborasi pemberian nebulizer sesuai
indikasi.
R/ Untuk mengencerkan dahak dan
melancarkan jalan nafas.
5. Berikan oxygen dengan nasal.
R/ Untuk membantu bernafas lebih baik
dan mengurangi sesak nafas.
6. Penghisapan (suction) sesuai indikasi.
R/ Merangsang batuk atau pembersihan
jalan nafas suara mekanik pada faktor yang
tidak mampu melakukan batuk efektif
DX 2 :
 Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam
diharapkan pemenuhan nutrisi .
NOC :
 Nutrisional status :
 Food and fluid intake.
 Nutrisional status :
 Nutrient intake
 Weight control.

 Kriteria hasil :
 Adanya peningkatan BB sesuai dengan tujuan.
 BB ideal sesuai dengan TB.
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.
Intervensi Keperawatan :
NIC :
1. Kaji intake klien
R/ Sebagai informasi dasar
untuk perencanaan
awal dan validasi data.

2. Tingkatkan intake dengan :


- Sajikan makanan dalam kondis hangat
- Selingi makan dengan minum
- Jaga kebersihan mulut klien.
- Berikan makan sedikit tapi sering.
R/ Cara khusus tingkatakan nafsu makan
Meningkatkan intake makanan.
Memudahkan makanan masuk
Mulut yang bersih meningkatkan nafsu
makan Mencegah mual muntah.
4. Timbang BB setiap hari
R/ Untuk memgetahui kemajuan
perkembangan BB.
4. Kolaborasi dengan ahli giziikan diet dan
makanan ringan dengan tambahan makanan
yang disukai bila ada.
R/ Untuk memgetahui kemajuan
perkembangan BB.
CATATAN PERKEMBANAGAN

DX 1 :
1. Memonitoring vital sign (suhu, RR, nadi).
2. Memonitoring respirasi dan oksigenasi.
3. Mengauskultasi bunyi nafas.
4. Berkolaborasi pemberian nebulizer sesuai
indikasi.
5. Memberikan oxygen nasal 1 liter/menit,
6. Melakukan hisap lender (suction) sesuai
indikasi.
DX. 2
1. Mengkaji status intake
2. meningkatkan intake dengan :
- menyajikan
-Makana dalamKondisI hangat
- menganjurkan menyelingi minum pada
saat makan.
- membersihkan mulut klien
- memberikan makan sedikit tapi sering.
3. Menimbang BB sertiap hari.
4. Berkolaborasi dengan ahli giziikan diet dan
makanan ringan dengan tambahan
makanan
yang disukai bila ada
EVALUASI
DX.1 :
S : Ny. R mengatakan klien sudah tidaK batuk
lagi.
Ny. R mengatakan klien sudah dapat tidur
dengan tenanG tidak rewel.
O : Suara nafas ronkhi berkurang, Kline masih
tampak batuk sesekali,tidak ada sputum pada
saat batuk, Nadi : 112x/menRR : 24x/menit,
Kesadaran Compos mentis, keadaan umum
sedang, aral teraba hangat
RR: 22x/menit, tidak ada retraksi dada dan
pernapasan
tidak ada cuping hidung.
HR : 114x/menit. Compos mentis, keadaan
umum
sedang, aral teraba hangat.
Tidak terdapat ikterus, sianosis dan udem, CRT
< 3 detik, suhu axila: 37,4oC.

 A : Masalah belum teratasi


 P : Lanjutakan semua intervensi.
Dx 2 :
 Ny. R mengatakan anaknya belum ada nafsu
makan.
 Ibu klien mengatakan berat badan klien saat
ini masih tetap 6,8 kg.
 Di rumah sakit ibu klien mengatakan klien
masih mendapat diit susu yang diberikan
8x100cc yang diberikan melalui slang makan.
Ibu klien mengatakan klien tidak mual dan
muntah.
O : A : Antropometri
BB : 6,8 kg TB : 76 cm LK : 42 cm LLA : 11 cm
IMT = BB/TB2
= 6,8/ (0,76)2
= 6,8/ 0,5776
= 11,(Under weight )
B : Biokimia
Hemoglobin: 7, 2 g/dl (10.5 – 12.9 g/Dl)
Hematokrit: 23% (35 % – 43 %)
C : Klinikal sign
Mukosa mulut tampak kering. warna kulit pucat.
D : Diit
diit susu yang diberikan 8x100cc, diberikan melalui slang
makan (NGT).

A : Masalah belum teratasi.


P: lanjutkan semua intervensi

Anda mungkin juga menyukai