Soeparman
LEVEL 2 MOLECULER
• Dibagi dalam 5 groups: lipids, water,
proteins, carbohydrates, and minerals.
• Lipida, terbagi lagi : non essenesial lipid
termasuk Trigleserida ada sebagian besar
di jaringan adiposa dan sedikit otot & liver
sebagai bahan bakar, lainnya essensial
lipid (phospholipids, sphingolipids,
steroids) terlibat dlm biokimia dan proses
fisiologi.
Level moleculer lanjut…
• Non lipid :
• Water (dibagi dalam intracellular and
extracellular compartments),
• Proteins (e.g., actin dan myosin proteins in
skeletal muscle),
• Glycogen (1 kg stored in skeletal muscle and
liver),
• And minerals (bone and soft-tissue minerals).
Komposisi menjadi “Two Compartmens” yaitu FFM
(free fat mass) dan Lipid (esensial +non
esesnsial)
LEVEL 3 CELLULER
• Tersusun dari : cell mass, extracellular fluids, and
extracellular solids.
• The extracellular solids consist primarily of bone
minerals and collagen, reticular, and elastic fibers.
• The extracellular fluid includes water and dissolved
electrolytes and proteins.
• The cell mass is of a greater nutritional interest, and
includes organelles, mitochondria, and triglycerides.
• Cell merupakan unit fungsional terkecil dari biologi
LEVEL 4 TISSUE
• Terdiri dari :adipose tissue, skeletal
muscle, bone, visceral organs, brain, dan
sisanya (e.g., tendons, skin).
• Adipose tissue selanjutnya dibagi ;
subcutaneous, visceral, and interstitial.
• Efek gudang lemak tsb dikaitkan dengan
obesitas dan resiko thd kesehatan.
LEVEL 5 .SYSTEM
• Merupakan unit fungsional yang terdiri
beberapa komponen yang mempunyai
tugas masing-masing tetapi dalam tujuan
yang sama dalam system. Misalnya
System neuromuskuler, sistem sirkulasi,
sistem pernafasan, sistem pencernaan,
sistem lokomotor/muskuloskeletal dsb.
LEVEL 6 BODY
• Ada beberapa metode utk memperkirakan
komposisi tubuh (body composition).
• Tiga komponen yg biasa dipakai yaitu : fat
(or adipose tissue), lean soft tissues
(primarily skeletal muscle), and the
skeleton — will be covered.
• Metode pengukuruan komposisi tubuh
misalnya : BMI, MRI, CT, Skinfold
BMI
SKINFOLD
ASUMSI TUBUH
• Disamping komposisi, tubuh diasumsikan
sebagai makhluk hidup yang mempunyai
peran, fungsi dan tugas masing-masing.
• Untuk memenuhi peran,fungsi dan tugas
berarti mempunyai kebutuhan.
• Untuk memenuhi kebutuhan dilaksanakan
dengan gerak, karena itu gerak
merupakan hal esensial dlm kesehatan.
KONSEP GERAK
• Gerak potensial, yaitu potensi gerak yang
memang sudah ada dalam tubuh kita. Adanya
potensi gerak berarti dapat ditingkatkan sampai
maksimal dengan cara dilatih, diberi motivasi,
diberi pengetahuan.
• Gerak aktual, merupakan kemampuan gerak
yang ada pada waktu tertentu, apa adanya,
belum dikembangkan. Masalhnya gerak ini
belum tentu dapat digunakan utk memenuhi
kebutuhan.
• Gerak fungsional, yaitu gerak yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
GRAFIK GERAK
•
P
O
T
E GERAK FUNGSIONAL
N
S
I PROBLEM GERAK
G
E GERAK AKTUAL
R
A
K
KEBUTUHAN
GANGGUAN GERAK
G PENYEMBUHAN
E
R
A
K
JATUH SAKIT
WAKTU
GANGGUAN GERAK
• Akibat jatuh sakit (trauma, infeksi, cancer)
• Akibat degenerasi
• Akibat cacat (bawaan atau pun didapat)
• Akibat immobilisasi (difiksasi)
• Akibat disused (tidak digunakan)
• dsb
RENTANG SEHAT
GERAK FUNGSIONAL
P SEHAT
O
T
E
N RENTANG SEHAT
S
I
G
E
R
A
K MATI
KEBUTUHAN
SEHAT-SAKIT
• Sehat, bilamana gerak aktual = gerak fungsional
• Sakit, bilamana ada jarak antara gerak aktual
dan gerak fungsional (problem gerak).
• Rentang sehat, selama gerak aktual = gerak
fungsional sepanjang garis hijau ke kanan atas
dari 0 (mati) sampai maksimal, dapat
dipromosikan/ditingkatkan dg mengembangkan
potensi gerak.
• Mati, berarti tidak ada gerak dan tidak ada
kebutuhan, dalam grafik berada di titik 0 (nol).
TERAPI LATIHAN
TERIMA KASIH