Anda di halaman 1dari 39

KONTRAK KULIAH

• Menjelaskan materi kuliah selama


semester ke-3 dg membagikan RMP/SAP
• Menjelaskan metode kuliah.
• Tata tertib kuliah dan ujian
• Sumber pustaka yang wajib dibaca
TERAPI LATIHAN
• Falsafah
• Dasar-dasar
• Desain
KONSEP GERAK
Materi kuliah TL I
Pertemuan 1

Gerak adalah tanda kehidupan


Gerak potensial
Gerak aktual
Gerak fungsional
Jenjang gerak
Kondisi sehat dan sakit
PHYSICAL ACTIVITY
(AKTIVITAS FISIK)
• Physical activity is defined as body
movement produced by skeletal muscles
and resulting in energy expenditure
(Caspersen et al., 1985).
• Aktivitas fisik, semua jenis gerak dg tujuan
tertentu termasuk dan tidak terabatas
pada olahraga, aktivitas fungsional, hoby
dan rekreasi.
EXERCISE THERAPY
(TERAPI LATIHAN)
• Exercise is defined as a subclass of physical
activity that includes planned, structured and
repetitive bodily movement, which is done to
improve or maintain one or more components of
physical fitness (ACSM=American College of
Sports Medicine , 2000).
• Pengertian adalah gerak tubuh atau bagian-
bagiannya yang dirancang secara sistematis
(rencana, pelaksanaan, dosis, evaluasi) dengan
tujuan untuk mengurangi gejala atau
memperbaiki fungsi.
BODY LEVELLING
Levels of Organization of the Body
LEVEL1 ATOM
• Semua bg tubuh/biologi terbangun dari elemen
atom, ada sekitar 50 elemen atom pd tubuh kita.
• Kelompok 4 terbesar yaitu O, H, N dan C
menempati lebih bdari 95% massa tubuh.
• Ditambah dg 7 elemen (Na, K, P, Cl, Ca, Mg,
and S) menjadi 99.5% massa tubuh.
• Elemen ini senantiasa bergerak utk
mempertahankan stabilitas pd komposisi level
diatasnya.
• Sebagai contoh; Potassium(atom) terhadap
otot(tissue) rationya mendekati 120 mmol/kg.

Soeparman
LEVEL 2 MOLECULER
• Dibagi dalam 5 groups: lipids, water,
proteins, carbohydrates, and minerals.
• Lipida, terbagi lagi : non essenesial lipid
termasuk Trigleserida ada sebagian besar
di jaringan adiposa dan sedikit otot & liver
sebagai bahan bakar, lainnya essensial
lipid (phospholipids, sphingolipids,
steroids) terlibat dlm biokimia dan proses
fisiologi.
Level moleculer lanjut…
• Non lipid :
• Water (dibagi dalam intracellular and
extracellular compartments),
• Proteins (e.g., actin dan myosin proteins in
skeletal muscle),
• Glycogen (1 kg stored in skeletal muscle and
liver),
• And minerals (bone and soft-tissue minerals).
Komposisi menjadi “Two Compartmens” yaitu FFM
(free fat mass) dan Lipid (esensial +non
esesnsial)
LEVEL 3 CELLULER
• Tersusun dari : cell mass, extracellular fluids, and
extracellular solids.
• The extracellular solids consist primarily of bone
minerals and collagen, reticular, and elastic fibers.
• The extracellular fluid includes water and dissolved
electrolytes and proteins.
• The cell mass is of a greater nutritional interest, and
includes organelles, mitochondria, and triglycerides.
• Cell merupakan unit fungsional terkecil dari biologi
LEVEL 4 TISSUE
• Terdiri dari :adipose tissue, skeletal
muscle, bone, visceral organs, brain, dan
sisanya (e.g., tendons, skin).
• Adipose tissue selanjutnya dibagi ;
subcutaneous, visceral, and interstitial.
• Efek gudang lemak tsb dikaitkan dengan
obesitas dan resiko thd kesehatan.
LEVEL 5 .SYSTEM
• Merupakan unit fungsional yang terdiri
beberapa komponen yang mempunyai
tugas masing-masing tetapi dalam tujuan
yang sama dalam system. Misalnya
System neuromuskuler, sistem sirkulasi,
sistem pernafasan, sistem pencernaan,
sistem lokomotor/muskuloskeletal dsb.
LEVEL 6 BODY
• Ada beberapa metode utk memperkirakan
komposisi tubuh (body composition).
• Tiga komponen yg biasa dipakai yaitu : fat
(or adipose tissue), lean soft tissues
(primarily skeletal muscle), and the
skeleton — will be covered.
• Metode pengukuruan komposisi tubuh
misalnya : BMI, MRI, CT, Skinfold
BMI
SKINFOLD
ASUMSI TUBUH
• Disamping komposisi, tubuh diasumsikan
sebagai makhluk hidup yang mempunyai
peran, fungsi dan tugas masing-masing.
• Untuk memenuhi peran,fungsi dan tugas
berarti mempunyai kebutuhan.
• Untuk memenuhi kebutuhan dilaksanakan
dengan gerak, karena itu gerak
merupakan hal esensial dlm kesehatan.
KONSEP GERAK
• Gerak potensial, yaitu potensi gerak yang
memang sudah ada dalam tubuh kita. Adanya
potensi gerak berarti dapat ditingkatkan sampai
maksimal dengan cara dilatih, diberi motivasi,
diberi pengetahuan.
• Gerak aktual, merupakan kemampuan gerak
yang ada pada waktu tertentu, apa adanya,
belum dikembangkan. Masalhnya gerak ini
belum tentu dapat digunakan utk memenuhi
kebutuhan.
• Gerak fungsional, yaitu gerak yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
GRAFIK GERAK

P
O
T
E GERAK FUNGSIONAL
N
S
I PROBLEM GERAK

G
E GERAK AKTUAL
R
A
K

KEBUTUHAN
GANGGUAN GERAK

G PENYEMBUHAN
E
R
A
K

JATUH SAKIT

WAKTU
GANGGUAN GERAK
• Akibat jatuh sakit (trauma, infeksi, cancer)
• Akibat degenerasi
• Akibat cacat (bawaan atau pun didapat)
• Akibat immobilisasi (difiksasi)
• Akibat disused (tidak digunakan)
• dsb
RENTANG SEHAT
GERAK FUNGSIONAL

P SEHAT
O
T
E
N RENTANG SEHAT
S
I
G
E
R
A
K MATI
KEBUTUHAN
SEHAT-SAKIT
• Sehat, bilamana gerak aktual = gerak fungsional
• Sakit, bilamana ada jarak antara gerak aktual
dan gerak fungsional (problem gerak).
• Rentang sehat, selama gerak aktual = gerak
fungsional sepanjang garis hijau ke kanan atas
dari 0 (mati) sampai maksimal, dapat
dipromosikan/ditingkatkan dg mengembangkan
potensi gerak.
• Mati, berarti tidak ada gerak dan tidak ada
kebutuhan, dalam grafik berada di titik 0 (nol).
TERAPI LATIHAN

• Sebelum ke TERAPI LATIHAN kita bahas


dulu tentang :
– Holistic approach
– Homeostasis
– Feetback system
The Holistic Approach
• Tubuh adalah unit atau kesatuan dari beberapa
bagian yg terintegrasi dan saling
ketergantungan (interdependent).
• Jika satu bagian terganggu akan mempengaruhi
bagian lain, sebaliknya jika tubuh terganggu
akan mempengaruhi pula bagian-bagian lain.
• Berpikir holistik, artinya apa yg kita lakukan pada
satu bagian tubuh harus dipikirkan pula efek
terhadap bagian lain secara keseluruhan.
Homeostasis
CAIRAN TUBUH
• Cairan interseluler (interstisial), di luar sel
• Cairan intraseluler, di dalam sel
• Cairan intravaskuler (plasma), di dlm pemb.drh
• Sel hidup di dalam cairan interseluler sebagai
lingkungannya. Agar sel tetap dapat hidup
normal dilingkungannya maka harus dijaga
kondisi agar tetap stabil baik komposisi maupun
volumenya. Upaya mempertahankan kondisi
lingkungan tsb dinamakan homeostasis.
PERPINDAHAN CAIRAN
Untuk mencapai homeostatsis,
perpindahan cairan dengan cara :
1. Diffusi, dlm satu area
2. Osmose, melewati membran permiabel
3. Filtrasi, melewati membran dg tekanan
hidrostatik.
4. Filtrasi selektif, hanya ion tertentu
5. Sirkulasi, darah dan limfe
REGULATOR HOMEOSTASIS
• Feetback system (sistem umpan balik)
• Reseptor
• Pusat kontrol
• Efektor
FEEDBACK SYSTEM
KONTRAKSI OTOT
• Gerak yang terjadi ditubuh kita
menggunakan energi dari dalam (aktif)
maupun dari luar pasif).
• Dari dalam berupa kontraksi otot, dan
terjadinya kontraksi otot bisa melalui :
– Glikolisis
– Oksidative
– ATP
Jenis kontraksi
• Isotonik ( konsentrik dan eknsentrik
• Isomentrik
• Isokinetik
MUSCLE GROUP
• Agonist
• Antagonist
• Fixator
• Synergist
RANGE OF MUSCLE WORK
• Outer range
• Inner range
• Middle range
• Full range
LEVERAGE SYSTEM
• Weight
• Fullcrum
• Power
GERAK
• Aktif : kontraksi otot
1. Free active
2. Assissted active
3. Resisted active (PRE)
• Pasif : Relax passive movement
–Force passive
–Manipulative(sudenly, steady)
–Mobilisasi
DESAIN
• FITNESS
• STRENGTHENING
• MENAIKAN ROM
• RELAKSASI
• FUNCTIONAL
• KOREKSI POSTURE
• BODY CONTOUR
• STRETCHING
• RELIEF SYMPTOM
• DSB INTINYA PROBLEM SOLVING
TUGAS KLOMPOK
• Buatlah klompok terdiri 5-8 orang, pilih koordinator dan
sekretarisnya.
• Cobalah setiap klompok menganalisis suatu aktivitas
berikut : Jelaskan apa yg terjadi pada setiap level tubuh.
1. Naik tangga sampai lantai 4 napas menjadi terengah-
engah.
2. Main basket selama 5 menit di lapangan yang panas,
keringat bercucuran.
3. Mengangkat bangku dari lantai 2 ke lantai 4, lengan
menjadi sakit.
4. Malam hari di daerah Puncak Pas keluar rumah,
badan memnggigil.
5. Seorang ibu tiap hari kepasar belanja berjalan kaki
menempuh perjalanan p.p hampir 1 km, stamina menjadi
bagus.
6. Karyawan kantor setiap hari naik dan turun tangga 3
lantai, otot kedua kakinya menjadi kuat dan besar.
7. Mengikuti seminar di ruang ber AC, sebentar-sebentar
ingin kencing.
8. Tidur nyenyak di ruang dingin sampai terlambat bangun,
badan menjadi merasa kaku.
9. Siswa sedang mengikuti ujian matematik, begitu keluar
ruangan terasa lapar dan ngantuk.
10. Mahasiswa yang sedang mendengarkan kuliah selama
3 jam, tiba-tiba terasa ngantuk, tandanya sering
menguap.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai