Warga Negara Indonesia

Created by :
 WNI
WNI
Penerapan
Prinsip Warga Negara
Persamaan Sifat

Kewarganegaraan
Indonesia

Kewajiban Negara

Menghargai
Persamaan Hak & Kewajiban
Kedudukan WN
 Warga Negara

Warga
Warga
Negara
Negara
 Pengertian WN
• Artinya warga atau anggota dari suatu negara
• UUD 1945 Pasal 26 menyatakan bahwa warga negara
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga
negara.
• Hal tentang kewarganegaraan diatur dalam peraturan
perundang-undangan, yaitu UU No. 12 Tahun 2006
(pengganti UU No. 62 Tahun 1958)

Lanjut Ke Peranan WN
 Peranan Warga Negara
• Peranan warga negara meliputi peranan pasif, aktif, negatif,
dan positif.
Pasif : kepatuhan terhadap UU yang
berlaku
Aktif : aktivitas WN untuk berpartisipasi serta ambil
bagian dalam kehidupan bernegara
Positif : aktivitas WN untuk meminta pelayanan dari
negara untuk memenuhi kebutuhan hidup
Negatif : aktivitas WN untuk menolak campur tangan
negara khususnya dalam persoalan pribadi
 Kedudukan Warga Negara

• Warga negara memiliki kedudukan yang

tercermin dalam hak dan kewajiban bagi
setiap warga negara (tercantum dalam Pasal
27 sampai dengan Pasal 34 UUD 1945)
Lanjut ke Hak
WN
 Hak Warga Negara Indonesia
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
• Hak membela negara
• Hak berpendapat
• Hak kemerdekaan memeluk agama
• Hak dan kewajiban dalam membela negara
• Hak untuk mendapatkan pengajaran
• Hak mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
• Hak ekonomi atau hak untuk mendapatkan kesejahteraan
sosial
• Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial
Kewajiban Warga Negara Indonesia
• Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan
• Kewajiban membela negara
• Kewajiban dalam upaya pertahanan negara
 Kewarganegaraan Indonesia
• Asas Kewarganegaraan
– Berdasarkan kelahiran
• Ius Soli  asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran
• Ius Sanguinis  berdasarkan keturunan
– Berdasarkan Perkawinan
• Asas Kesatuan Hukum  Pandangan bahwa suami isteri atau
keluarga merupakan inti masyarakat yang merupakan satu
kesatuan yang bulat dan harus tunduk pada hukum yang sama.
• Asas Persamaan Derajat  Perkawinan tidak akan menimbulkan
perubahan status kewarganegaraan seseorang.
• Unsur-Unsur Kewargenagaraan
a. Unsur Darah/Keturunan (Ius Sanguinis)
b. Unsur Daerah/Tempat Kelahiran (Ius Soli)
c. Unsur Pewarganegaraan (Naturalisasi)
• Status Kewarganegaraan
– Tiap negara menentukan kewargenagaraan yang
berbeda-beda, hal ini dapat menciptakan problem
bagi seorang warga.
– Problem status kewarganegaraan :
• Apatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak
mempunyai status kewarganegaraan.
• Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki
status kewarganegraan rangkap(dua).
• Multipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki
kewarganegaraan banyak (lebih dari dua).
• Cara Memperoleh Kewarganegaraan
– Berdasarkan kaitan dengan asas kewarganegaraan
• Stelsel Aktif : orang harus aktif untuk mendapatkan
kewarganegaraan
• Stelsel Pasif : orang dengan sendirinya mendapatkan
kewarganegaraan
– Berdasarkan UU No.12 Tahun 2006
• Permohonan
• Pernyataan
• Pemberian
• Pernyataan Untuk Memilih Kewarganegaraan
• Bukti Untuk Memperoleh Kewarganegaraan
– Akta Kelahiran
– Kutipan pernyataan sah buku catatan pengangkatan
anak asing
– Petikan keputusan presiden tentang permohonan
tersebut tanpa si pemohon mengangkat sumpah dan
janji setia
– Petikan keputusan presiden tentang
pewarganegaraan yang diberikan setelah pemohon
mengangkat sumpah dan janji setia
• Kehilangan Kewarganegaraan
,karena :
– Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri
– Tidak menolah atau tidak melepaskan kewarganegaraan
lain
– Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh presiden atas
permohonannya sendiri
– Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing
– Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan
janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara
asing tersebut
– Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu
yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing
– Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia
selama 5 tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas
negara
– Kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia bagi
seorang ayah/ibu tidak dengan sendirinya berlaku terhadap
anaknya yang mempunyai hubungan hukum dengan
ayahnya sampai anak tersebut berusia 18 tahun atau sudah
kawin
– kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia karena
memperoleh kewarganegaraan lain bagi seorang ibu yang
putus perkawinannya, tidak dengan sendirinya berlaku
terhadap anaknya sampai dengan anak tersebut berusia 18
tahun atau sudah kawin.
 Kewajiban Negara Terhadap Warga
Negaranya
• Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
• Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara
• Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah
• Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem
pendidikan nasional untuk rakyat
• Kewajiban negara untuk memajukan kebudayaan nasional
• Kewajiban negara untuk menyejahterakan ekonomi rakyat
• Kewajiban negara memberi jaminan dan perlindungan
sosial
 Hak Negara Terhadap Warga
• Hak negara untuk ditaati hukum dan
pemerintahannya
• Hak negara untuk dibela
• Hak negara untuk menguasai bumi air dan
kekayaan untuk kepentingan rakyat
 Hak Asasi
• Hak asasi manusia dibedakan dengan Hak
warga negara.
• Hak warga negara ditentukan dalam suatu
konstitusi negara
• Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak yang
sifatnya mendasar yang melekat dengan
keberadaannya sebagai manusia
• Tertulis dalam pasal 28A-J UUD 1945