AI
AI
KELOMPOK
1. A
2. RENDI ARDIYANTO
3. B
4. C
5. D
6. E
7. F
8. G
1. Searching
Teknik penyelesaian masalah yang mempresentasikan masalah kedalam ruang
keadaan (state) dan secara sistematis melakukan pembangkitan dan pengujian
state-state dari initial state sampai ditemukan suatu goal state.
2. Reasoning
Teknik penyelesaian masalah yang mempresentasikan masalah kedalam logic
(Mathematical Tools yang digunakan untuk merepresentasikan dan memanipulasi
fakta dan aturan).
3. Planning
Memecah masalah dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan
sub-sub masalah satu demi satu, kemudian menggabungkan solusi-solusi dari
sub masalah tersebut menjadi sebuah solusi lengkap .
4. Learning
Program komputer yang secara otomatis sanggup belajar dan meningkatkan
performancenya melalui pengalaman .
Breadth-first search
- KEKURANGAN
• Membutuhkan memori yang cukup banyak, karena menyimpan semua
node dalam satu pohon.
• Membutuhkan waktu yang cukup lama karena akan menguji n level
untuk mendapatkan solusi pada level yang ke-(n+1
Depth First Search
Teknik pencarian dengan Depth First Search adalah dengan melakukan
ekspansi menuju node yang paling dalam pada tree. Node paling dalam
dicirikan dengan tidak adanya successor dari node itu. Setelah node itu selesai
diekspansi, maka node tersebut akan ditinggalkan, dan dilakukan ke node
paling dalam lainnya yang masih memiliki successor yang belum diekspansi
Permasalahan yang muncul pada DFS adalah ketika proses pencarian tersebut
menemui infinite state space. Hal ini bisa diatasi dengan menginisiasikan batas
depth pada level tertentu semenjak awal pencarian. Sehingga node pada level
depth tersebut akan diperlakukan seolah-olah mereka tidak memiliki successor.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DFC
(Depth First Search)
- KEUNTUNGAN
• Membutuhkan memori yang relatif kecil, karena hanya node-node
pada lintasan yang aktif yang di simpan.
• Secara kebetulan, metode Depth First Search akan menemukan solusi
tanpa harus menguji lebih banyak lagi dalam ruang keadaan.
- KEKURANGAN
• Memungkinkan tidak ditemukannya tujuan yang diharapkan.
• Hanya akan mendapatkan satu solusi pada setiap pencarian.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu :
• Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node
yang berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum
melanjutkan proses searching pada node di level berikutnya.
• Depth-first search (DFS) adalah proses searching sistematis buta yang
melakukan ekpansi sebuah path ( jalur) menuju penyelesaian masalah
sebelum melakukan ekplorasi terhadap path yang lain.
• Heuristic search adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang
berarti menemukan/menyingkap. Heuristik adalah suatu perbuatan yang
membantu kita menemukan jalan dalam pohon pelacakan yang menuntut
kita kepada suatu solusi masalah. Heuristik dapat diartikan juga sebagai
suatu kaidah yang merupakan metoda/prosedur yang didasarkan kepada
pengalaman dan praktek, syarat, trik atau bantuan lainnya yang
membantu mempersempit dan memfokuskan proses pelacakan kepada
suatu tujuan tertentu.