Ambarawa, 30 November 2019

 Harkat dan Martabat

 Kompetensi untuk menunjukkan
keprofesionalannya
 Organisasi dan kode etik guru
 Memahami, Menghayati dan Mengenalkan
sikap Profesionalnya
 Guru
Kualifikasi yang :
Personal -Baik
-Berhasil
-Efektif
Kualifikasi Kualifikasi
Profesional

Posisi Guru Motif

sebagai Profesi Profesionalisa
Eksternal
si
MARTABAT GURU

Motif
HAKEKAT DAN

Internal
Meningkatkan
Pendidikan
Peran Guru Profesi Guru
dalam
Masyarakat

Meningkatkan
Pengetahuan
Kewibawaan Umum
Guru Dimata
Masyarakat Norma
Lingkungan
 Kompetensi
Profesional

Kompetensi Kompetensi
Guru Kemasyarakata
n

Kompetensi
Personal
 Misi (PGRI) :
1. Politis, Ideologis
2. Persatuan/Organisat
oris
3. Profesi
Fungsi 4. Kesejahteraan
Organisasi 1. PGRI
Profesional 2. Musyawarah Guru
Keguruan Mata Pelajaran
Organisasi
3. Ikatan Sarjana
Profesional
Pendidikan
Guru
Indonesia (ISPI),
dengan devisi :
Jenis-Jenis
- Asosiasi Bimbingan
Organisasi
dan Konseling
Keguruan
(ABKIN)
- Himpunan
Administrasi
Sanksi
Pendikan Indonesia
Pelanggaran
(HISAPIN)
Kode Etik
- Himpunan Sarjana
Bahasa Indonesia
 Norma-norma

Pengertian Kode
Etik Menurut Hermawan
(1989)
Untuk :
Kode Etik 1. Menjunjung tinggi
Guru Martabat Profesi
2. Menjaga & Memelihara
Kesejahteraan para
anggotanya
Tujuan Kode Etik
3. Meningkatkan
pengabdian para
anggota profesi
4. Meningkatan Mutu
Profesi
5. Meningkatkan mutu
organisasi
 Peraturan
Perundang-
undangan Organisasi
Profesi

Teman
Sejawat

Anak Didik
Sasaran Sikap UU No.
Profesional guru 2/1989
adalah sikap
terhadap :
Tempat Kerja

Pemimpin

Pekerjaan