Kelompok 4 :
Tia Arianti
M. Nor Sidik
Muhammad
Nurul Hikmah
Hubungan Kemitraan antar kelompok mitra dengan
Pola
dimanaKeagenan Kemitraan
dengan perusahaan mitra dimana kelompok
diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan
jasa usaha pengusaha mitra
Perusahaan mitra (perusahaan besar) memberikan
hak khusus kepada kelompok mitra untuk
memasarkan barang atau jasa perusahaan yang
dipasok oleh perusahaan mitra.
Sedangkan perusahaan mitra bertanggung
jawab atas mutu dan volume produk (barang
atau jasa).
Pola kemitraan keagenan
Hubungan kemitraan antar kelompok mitra
dengan perusahaan mitra dimana kelompok
diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan
jasa usaha pengusaha mitra.
Sedangkan Pola keagenan
hubungan kemitraan, di mana pihak prinsipal
memproduksi atau memiliki sesuatu,
sedangkan pihak lain (agen) bertindak sebagai pihak
yang menjalankan bisnis tersebut dan menghubungkan
produk yang
bersangkutan langsung dengan pihak ketiga.
Ada tiga teori keagenan yaitu :
1. The Principal-Agent Model.
2. The Transaction Cost Economics Model.
3. The Rochester Model.
Hubungan kemitraan model keagenan adalah bentuk
Model Keagenan
kerjasama dimana kelompok usaha mikro, kecil atau
koperasi diberi hak khusus untuk memasarkan barang
atau jasa usaha perusahaan mitra.
Pola kemitraan
- Perusahaan model
mitra melakukan keagenan
perjanjian kerjasama yaitu;
dengan kelompok usaha mikro, kecil dan koperasi tentang pemberian hak khusus.
3. Jika salah satu pihak tidak menepati komitmen yang telah disepakati,
maka akan menimbulkan suatu perselisihan.