Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS SWOT

PENGERTIAN
PERENCANAAN STRATEGIS

ANALISIS SWOT
POLA PIKIR ANALIS SWOT

ANALISIS
SWOT

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


• Kekuatan dan kelemahan akan diidentifikasi
dalam matrik IFAS (Internal Factor Analysis
Summary),
• Peluang dan ancaman akan dicerminkan
dalam matrik EFAS (External Factor Analysis
Summary).

SWOT Diagram
Manfaat Analisis SWOT
1. Mengidentifikasi posisi perusahaan dengan
perusahaan sejenis.
2. Sebagai pijakan dalam mencapai tujuan
perusahaan
3. Sebagai upaya untuk menyempurnakan
strategi yang telah ada, sehingga strategi
perusahaan senantiasa bisa mengakomodir
setiap perubahan kondisi bisnis yang terjadi
TAHAPAN ANALISIS SWOT

TAHAP 1
ANALISIS SITUASI

TAHAP 2
MENCOCOKAN
(MATRIKS)

TAHAP 3
MENETAPKAN
(STRATEGI YANG
DIGUNAKAN)
TAHAP PERTAMA

ANALISIS SITUASI

DATA INTERNAL DATA EKSTERNAL

- MAN - Kebijakan Pemerintah


-MONEY - Trend Issue dalam dan luar
-METODE negeri
-MATERIAL - Pesaing
-MARKET - Stakeholder
MATRIKS EFAS
Faktor-faktor Bobot Rating Nilai Koment
strategis (B) (R) N=B x R ar
A. Kategori sebagai
Peluang
1. Kebijakan
pemerintah 0,17 3 0,51
2. AFTA bebas
3. Kemajuan 0,5
tehnologi 0,33
B. Kategori sebagai
Ancaman
TOTAL
Cara membuat matrik EFAS
1. Susunlah faktor-faktor eksternal sesuai dengan kelompoknya
yaitu faktor yang memberikan peluang (opportunity) dan
faktor yang memberikan ancaman (threat).

2. Selanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. Buat


pembobotan untuk setiap faktor antara 0,0 bila tidak penting
dan 1,0 bila semua penting. Jumlah seluruh bobot sebesar
1,0.

3. Buat nilai atau rating setiap critical succes faktor antara 1


sampai 4, dengan arti nilai sbb :
1 = Dibawah rata-rata
2 = Rata-rata
3 = Di atas rata-rata
4 = sangat bagus
Rating ditentukan berdasarkan kondisi perusahaan.
4. Selanjutnya Bobot dikalikan dengan Rating,
sehingga akan diperoleh Nilai atau Skor.

5. Setelah semua faktor dihitung skornya,


kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan
total skor secara keseluruhan.

6. Kolom kelima digunakan untuk memberikan


catatan atau alasan tentang mengapa suatu
faktor itu dipilih
MATRIKS IFAS
Faktor-faktor Bobot Rating Nilai Koment
strategis (B) (R) N=B x R ar
A. Kategori sebagai
Kekuatan
B. Kategori sebagai
Kelemahan
TOTAL
Cara membuat matrik IFAS
1. Susunlah faktor-faktor internal sesuai dengan
kelompoknya yaitu faktor kekuatan (strengths) dan faktor
kelemahan (weaknesses).

2. Selanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. Buat


pembobotan untuk setiap faktor antara 0,0 bila tidak
penting dan 1,0 bila semua penting. Jumlah seluruh
bobot sebesar 1,0.

3. Buat nilai atau rating setiap critical succes faktor antara 1


sampai 4, dengan arti nilai sbb :
1 = Kelemahan utama
2 = Kelemahan kecil
3 = Kekuatan kecil
4 = Kekuatan utama
Rating ditentukan berdasarkan kondisi perusahaan.
4. Selanjutnya Bobot dikalikan dengan Rating,
sehingga akan diperoleh Nilai atau Skor.

5. Setelah semua faktor dihitung skornya, kemudian


dijumlahkan untuk mendapatkan total skor secara
keseluruhan.
Nilai rata-rata adalah 2,5.
Jika < 2,5 perusahaan lemah
Jika > 2,5 posisi internal kuat

6. Kolom kelima digunakan untuk memberikan


catatan atau alasan tentang mengapa suatu faktor
itu dipilih
PEDOMAN
Membuat rating baik untuk EFAS maupun IFAS,
diberikan ketentuan sbb :
• Peluang dan Kekuatan diberi bilangan bulat
yang positip dan dimulai dari 1 sampai 4.
• Kelemahan dan Ancaman diberi bilangan bulat
yang negatip dan dimulai dari – 4 sampai
dengan – 1.
Sumber Daya Manusia (M1-Man)

• Struktur Organisasi
• Tenaga Keperawatan : Pendidikan formal,
jumlah, masa kerja, status kepegawaian,
pendidikan informal/ pelatihan
• Non Keperawatan : pendidikan, jumlah, status
kepegawaian
Lanjutan M-1
• Data Pasien :
Tingkat ketergantungan klien
Gambaran kasus
Gambaran masalah keperawatan
Komunikasi
Keuangan (M2-Money)

• Sistem Pengelolaan Keuangan


• Sistem Pengelolaan Penganggaran
Sarana dan Prasarana (M3-Material)

• Lokasi dan Denah Ruangan


• Peralatan dan fasilitas :
 Fasilitas untuk Pasien :
 Gambaran Jumlah ruangan rawat inap
 ukuran ruangan rawat inap
 jumlah tempat tidur tiap ruangan
 fasilitas masing-masing ruangan
 Fasilitas petugas kesehatan
 Fasilitas pendukung
 Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan
• Administrasi penunjang
Metode Asuhan Keperawatan (M4-
Metode)
Pasien masuk :
• Alur masuk pasien
• Orientasi pasien
• SPO orientasi pasien
Model Asuhan Keperawatan :
• Kebijakan model asuhan keperawatan yang
digunakan
• Model asuhan keperawatan yang digunakan
• Penerapan model asuhan keperawatan
• SPO (Standar Prosedur Operasional) tindakan
keperawatan
• Standar asuhan keperawatan (Untuk kasus/
masalah keperawatan)
• Timbang terima Pasien (Waktu, isi, cara ;
lisan/tuliasan, mekanisme, SPO)
• Ronde Keperawatan (Kebijakan, mekanisme, SPO)
• Pengelolaan Logistik dan Sentralisasi obat
(Kebijakan, mekanisme, SPO)
• Supervisi
 Kebijakan yang berhubungan dengan supervisi
 Petunjuk Pelaksanaan supervisi
 Pelaksanaan/ mekanisme supervisi
 Program kerja supervisi
 SPO
 Instrumen
 Pasca : 3F : (Fair/ penilaian, Feed back dan follow
up)
• Pemulangan pasien / Discharge planning :
Alur pasien pulang
Penkes (penjelasan penyakit dalam lieflet,
penjelasan obat-obatan, perawatan, kontrol,
nutrisi, aktivitas dan istirahat)
Dokumen pemulangan pasien
SPO
• Dokumentasi keperawatan
 Sistem pendokumentasian
 Pendokumentasian secara umum
 Pendokumentasian asuhan keperawatan
 Mekanisme pendokumentasian asuhan
keperawatan (Efisiensi dan efektifitas pengisian)
 Penulisan berdasarkan standar dan aspek legal
 Kelengkapan data : (lengkap, akurat, relevan dan
baru)
PEMASARAN-M5
• Kepuasan Pasien
• BOR
• LOS
• Angka kejadian infeksi nosokomial

Anda mungkin juga menyukai