Anda di halaman 1dari 15

Lecture 01

An Introduction to
Management
 Management adalah suatu koordinasi aktifitas kerja yang
bertujuan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara
efisien dan efektif dalam suatu organisasi.

 Efisien diartikan sebagai usaha untuk mendapatkan hasil


(output) yang maksimal dengan modal (input) yang minimal.

 Efektif seringkali diartikan sebagai “doing the right things”,


maksudnya adalah segala aktivitas kerja yang diupayakan untuk
membantu organisasi mencapai tujuannya.

 Pelaku kegiatan manajerial disebut sebagai Manajer.


 Dalam rangka mencapai tujuan organisasi
(organisation goals), maka seorang manajer dituntut
untuk melakukan beberapa fungsi secara efisien dan
efektif.

 4 fungsi – fungsi manajemen adalah:


 Planning
 Organizing
 Leading
 Controlling
Planning (merencanakan) adalah suatu
fungsi manajemen yang melibatkan
kegiatan menentukan tujuan, membuat
strategi untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut dan mengembangkan suatu
rencana untuk koordinasi segala akitivitas
organisasi.
Organizing (mengatur) adalah suatu
fungsi manajemen yang melibatkan
kegiatan menentukan pekerjaan apa
yang harus dilakukan, siapa yang akan
melakukan, bagaimana pekerjaan
tersebut dikelompokkan, kepada siapa
laporan diberikan dan kapan keputusan
harus diambil atau dibuat.
Leading (memimpin) adalah suatu fungsi
manajemen yang melibatkan kegiatan
memotivasi karyawan, mempengaruhi secara
positif karyawan sebagai individual ataupun
sebagai bagian dari team, memilih cara
berkomunikasi yang paling efektif dengan
karyawan bahkan menyelesaikan berbagai
masalah karyawan yang timbul di lingkungan
organisasi yang dipimpinnya.
Controlling (mengawasi) adalah suatu
fungsi manajemen yang melibatkan
kegiatan mengawasi kinerja aktual
organisasi, membandingkan kegiatan
aktual dengan standard yang telah dibuat
dan mengambil tindakan apabila
diperlukan.
 Manajemen pada prinsipnya adalah suatu kegiatan
mengatur sumber daya dalam suatu organisasi untuk
digunakan mencapai tujuan organisasi tersebut.

 Pernyataan tersebut memastikan bahwa suatu organisasi


dalam bidang apapun membutuhkan suatu kegiatan manajerial
yang efisien dan efektif.

 Terlebih lagi suatu organisasi seperti Apotek, yang


menjalankan kegiatan usaha menjual produk (e.g: obat resep
dan OTC) sekaligus menawarkan jasa (e.g: kecepatan dalam
memberikan pelayanan kepada konsumen dengan tingkat
akurasi yang tinggi) dengan menggunakan sumber daya yang
variatif dan besar untuk mencapai tujuannya (goal).
 Planning
 Menyiapkan investasi (modal) seperti; dana,
tempat/lokasi toko yang strategis, mencari supplier produk
obat-obatan dan non-obat yang sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan oleh pemilik/pengelola apotek.

 Menyiapkan dan mengurus perizinan operasional apotek.

 Memilih SDM yang tepat untuk apotek, seperti; manajer,


apoteker, asisten apoteker (AA), staff pendukung, staff
pembukuan/keuangan.
 Organizing
 Menyiapkan suatu konsep tugas (job description) untuk
SDM yang akan terlibat dalam kegiatan operasional apotek.

 Menyiapkan sistem kerja di apotek tersebut.

 Membuat konsep mengenai alur pelayanan apotek kepada


konsumen.

 Memverifikasi sistem kerja di apotek tersebut apakah


sesuai dengan aturan yang ada.
 Leading
 Pemilik (owner) manajer, pemilik apotek fungsinya
tidak sama dengan manajer sebagai pengelola operasional
harian. Meskipun kedua fungsi ini tidak tertutup
kemungkinan di beberapa apotek dilakukan/dipegang oleh
satu orang yang sama.

 Pentingnya mengadakan pengarahan (briefing) secara


berkala (rutin) oleh manajer kepada karyawan apotek untuk
tujuan motivasi dan komunikasi.

 Melaksanakan prinsip Reward (penghargaan) dan


Pusnishment (sanksi) kepada segenap karyawan sesuai
aturan yang telah disepakati.
 Controlling
 Pengawasan terhadap kepatuhan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP (Standar
Prosedur Operasional).

 Pengawasan terhadap persediaan (inventori) produk yang


dijual di apotek stock opname.

 Pengawasan terhadap sistem pengawasan obat, seperti:


Expire Date/ tanggal kadaluarsa obat (muncul di sistem 3
bulan sebelum tanggal kadaluarsa sehingga harus di pindah
tempatkan).
 Luasnya Kebutuhan akan Manajemen
 Manajemen dibutuhkan di semua level organisasi tanpa
melihat jenis dan ukuran organisasinya, dimana organisasi itu
berlokasi dan semua area kerja di suatu organisasi.

 Pengalaman langsung terhadap manajemen suatu organisasi


sudah dirasakan dan sudah memasuki kehidupan setiap orang.
Sehingga setiap orang bisa membedakan mana manajemen yang
baik atau yang buruk.

 Dengan mempelajari manajemen maka anda dapat mengenali


suatu organisasi dengan manajemen yang buruk dan bahkan
mungkin bisa memperbaikinya. Atau mengenali suatu organisasi
dengan manajemen yang baik dan dapat menghargainya terlepas
organisasi tersebut adalah tempat anda bekerja atau bukan.
 Penunjang Kemajuan Karir
 Alasan lain kenapa manajemen perlu dipelajari adalah pada
kenyataannya di dunia kerja profesional yang akan anda masuki
segera setelah lulus dari perguruan tinggi dan memulai karir, maka
pilihannya adalah anda menjadi pemimpin atau dipimpin oleh orang
lain.

 Bagi mereka yang memilih untuk berkarir di dunia manajerial,


memahami suatu proses manajemen di organisasi adalah pondasi
untuk membangun keahlian di bidang manajemen (management
skills). Management skills akan menjadi modal utama yang akan
menentukan seseorang apakah pantas menduduki posisi sebagai
seorang manajer.

 Bagi mereka yang bukan manajer sekalipun tetap akan memikul


tanggung jawab yang sifatnya manajerial ketika bekerja di sebuah
organisasi. Oleh karena itu keahlian manajemen (management
skills) perlu dipelajari.
 Organisasi membutuhkan manajer yang baik
 Posisi manajer memberikan banyak tantangan dalam
pekerjaannya, seperti; harus berhadapan dengan berbagai
macam karakter orang, mengalokasikan sumber daya yang
terbatas jumlahnya untuk kepentingan terbaik perusahaan,
membuat keputusan yang tepat bagi kepentingan semua
kalangan untuk mencapai tujuan organisasinya dan
kemungkinan-kemungkinan menghadapi situasi terburuk
dalam organisasi. Semua hal di atas dapat teratasi apabila
seorang manajer memiliki kemampuan manajerial dan
keahlian manajemen yang baik, sehingga membuatnya
menjadi seorang manajer yang baik.

Anda mungkin juga menyukai