An Introduction to Management Management adalah suatu koordinasi aktifitas kerja yang bertujuan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif dalam suatu organisasi.
Efisien diartikan sebagai usaha untuk mendapatkan hasil
(output) yang maksimal dengan modal (input) yang minimal.
Efektif seringkali diartikan sebagai “doing the right things”,
maksudnya adalah segala aktivitas kerja yang diupayakan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
Pelaku kegiatan manajerial disebut sebagai Manajer.
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi (organisation goals), maka seorang manajer dituntut untuk melakukan beberapa fungsi secara efisien dan efektif.
4 fungsi – fungsi manajemen adalah:
Planning Organizing Leading Controlling Planning (merencanakan) adalah suatu fungsi manajemen yang melibatkan kegiatan menentukan tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dan mengembangkan suatu rencana untuk koordinasi segala akitivitas organisasi. Organizing (mengatur) adalah suatu fungsi manajemen yang melibatkan kegiatan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang akan melakukan, bagaimana pekerjaan tersebut dikelompokkan, kepada siapa laporan diberikan dan kapan keputusan harus diambil atau dibuat. Leading (memimpin) adalah suatu fungsi manajemen yang melibatkan kegiatan memotivasi karyawan, mempengaruhi secara positif karyawan sebagai individual ataupun sebagai bagian dari team, memilih cara berkomunikasi yang paling efektif dengan karyawan bahkan menyelesaikan berbagai masalah karyawan yang timbul di lingkungan organisasi yang dipimpinnya. Controlling (mengawasi) adalah suatu fungsi manajemen yang melibatkan kegiatan mengawasi kinerja aktual organisasi, membandingkan kegiatan aktual dengan standard yang telah dibuat dan mengambil tindakan apabila diperlukan. Manajemen pada prinsipnya adalah suatu kegiatan mengatur sumber daya dalam suatu organisasi untuk digunakan mencapai tujuan organisasi tersebut.
Pernyataan tersebut memastikan bahwa suatu organisasi
dalam bidang apapun membutuhkan suatu kegiatan manajerial yang efisien dan efektif.
Terlebih lagi suatu organisasi seperti Apotek, yang
menjalankan kegiatan usaha menjual produk (e.g: obat resep dan OTC) sekaligus menawarkan jasa (e.g: kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen dengan tingkat akurasi yang tinggi) dengan menggunakan sumber daya yang variatif dan besar untuk mencapai tujuannya (goal). Planning Menyiapkan investasi (modal) seperti; dana, tempat/lokasi toko yang strategis, mencari supplier produk obat-obatan dan non-obat yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pemilik/pengelola apotek.
Menyiapkan dan mengurus perizinan operasional apotek.
Memilih SDM yang tepat untuk apotek, seperti; manajer,
apoteker, asisten apoteker (AA), staff pendukung, staff pembukuan/keuangan. Organizing Menyiapkan suatu konsep tugas (job description) untuk SDM yang akan terlibat dalam kegiatan operasional apotek.
Menyiapkan sistem kerja di apotek tersebut.
Membuat konsep mengenai alur pelayanan apotek kepada
konsumen.
Memverifikasi sistem kerja di apotek tersebut apakah
sesuai dengan aturan yang ada. Leading Pemilik (owner) manajer, pemilik apotek fungsinya tidak sama dengan manajer sebagai pengelola operasional harian. Meskipun kedua fungsi ini tidak tertutup kemungkinan di beberapa apotek dilakukan/dipegang oleh satu orang yang sama.
Pentingnya mengadakan pengarahan (briefing) secara
berkala (rutin) oleh manajer kepada karyawan apotek untuk tujuan motivasi dan komunikasi.
Melaksanakan prinsip Reward (penghargaan) dan
Pusnishment (sanksi) kepada segenap karyawan sesuai aturan yang telah disepakati. Controlling Pengawasan terhadap kepatuhan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP (Standar Prosedur Operasional).
Pengawasan terhadap persediaan (inventori) produk yang
dijual di apotek stock opname.
Pengawasan terhadap sistem pengawasan obat, seperti:
Expire Date/ tanggal kadaluarsa obat (muncul di sistem 3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa sehingga harus di pindah tempatkan). Luasnya Kebutuhan akan Manajemen Manajemen dibutuhkan di semua level organisasi tanpa melihat jenis dan ukuran organisasinya, dimana organisasi itu berlokasi dan semua area kerja di suatu organisasi.
Pengalaman langsung terhadap manajemen suatu organisasi
sudah dirasakan dan sudah memasuki kehidupan setiap orang. Sehingga setiap orang bisa membedakan mana manajemen yang baik atau yang buruk.
Dengan mempelajari manajemen maka anda dapat mengenali
suatu organisasi dengan manajemen yang buruk dan bahkan mungkin bisa memperbaikinya. Atau mengenali suatu organisasi dengan manajemen yang baik dan dapat menghargainya terlepas organisasi tersebut adalah tempat anda bekerja atau bukan. Penunjang Kemajuan Karir Alasan lain kenapa manajemen perlu dipelajari adalah pada kenyataannya di dunia kerja profesional yang akan anda masuki segera setelah lulus dari perguruan tinggi dan memulai karir, maka pilihannya adalah anda menjadi pemimpin atau dipimpin oleh orang lain.
Bagi mereka yang memilih untuk berkarir di dunia manajerial,
memahami suatu proses manajemen di organisasi adalah pondasi untuk membangun keahlian di bidang manajemen (management skills). Management skills akan menjadi modal utama yang akan menentukan seseorang apakah pantas menduduki posisi sebagai seorang manajer.
Bagi mereka yang bukan manajer sekalipun tetap akan memikul
tanggung jawab yang sifatnya manajerial ketika bekerja di sebuah organisasi. Oleh karena itu keahlian manajemen (management skills) perlu dipelajari. Organisasi membutuhkan manajer yang baik Posisi manajer memberikan banyak tantangan dalam pekerjaannya, seperti; harus berhadapan dengan berbagai macam karakter orang, mengalokasikan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk kepentingan terbaik perusahaan, membuat keputusan yang tepat bagi kepentingan semua kalangan untuk mencapai tujuan organisasinya dan kemungkinan-kemungkinan menghadapi situasi terburuk dalam organisasi. Semua hal di atas dapat teratasi apabila seorang manajer memiliki kemampuan manajerial dan keahlian manajemen yang baik, sehingga membuatnya menjadi seorang manajer yang baik.