Anda di halaman 1dari 18

ETIKA DAN PROFESI KEGURUAN

Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang


berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun)
nilai mengenai benar dan salah tentang hak dan kewajiban
yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.

Hornby,dkk. (1962) mendefenisikan


kode etik sebagai berikut :
 ‘’code as collection of laws arrangedin a
system; or system of rules and principles that
has been accepted by society or a class or
group of people”.
 “ethic as system of moral principles, rules of
conduct”.
Tujuan Kode Etik

Untuk menjunjung tinggi


martabat profesinya

Untuk menjaga dan


memelihara kesejahteraan
para anggotanya
R.Hermawan (1979) Untuk meningkatkan
pengabdian para anggota
profesinya
Untuk meningkatkan mutu
profesi

Untuk menuningkatkan
mutu organisasi profesi
Sutan Zahri dan Syahmiar Syahrun
(1992)

• Agar guru terhindar dari penyimpangan tugas yang menjadi


tanggung jawabnya
• Untuk mengatur hubungan guru dengan murid, teman
sekerja, masyarakat dan pemerintah.
• Sebagai pegangan dan pedoman tingkah laku guru agar
lebih bertanggung jawab pada profesinya.
• Pemberi arah dan petunjuk yang benar kepada mereka yang
menggunakan profesinya dalam melaksanakan tugas
Alasan Pentingnya Kode Etik Bagi
Guru
 Untuk melindungi pekerjaan sesuai dengan ketentuan
dan kebijakan yang telah ditetapkan berdasarkan
perundangan-undangan yang berlaku.
 Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan
persengketaan dari para pelaksana, sehingga dapat
menjaga dan meningatkan stabilitas internal dan
eksternal pekerjaan.
 Melindungi para praktisi di masyarakat, terutama
dalam hal adanya kasus-kasus penyimpangan tindakan.
melindungi anggota masyarakat dari praktek-praktek
yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku
KODE ETIK GURU INDONESIA

• Guru berbakti membimbing peserta didik untuk


membentuk manusia indonesia seutuhnya berjiwa
Pancasila
• Guru memiliki dan melaksanakan kewjujuran
professional
• Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta
didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan
• Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
• Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan
tanggung jawab bersama terhadap pendidikan
• Guru secara pribadi dan secara bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu da martabat
profesinya
• Guru memelihara hubungan profesi semangat
kekeluargaan dan kesetiakawanana nasional
• Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan
mutu organiosasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan
pengabdian
• Guru melaksanaakn segala kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan
IKRAR GURU INDONESIA
1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik Bangsa yang
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-
cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembela dan
pengamal Pancasila yang setia pada UUD 1946.
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan
nasional dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi
perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina
persatuan dan kesatuan Bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru
Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam
pengabdian terhadap Bangsa, Negara, serta kemanusiaan.
Akan tetapi, pada umumnya berlatar belakang
solidaritas di antara pengemban bidang pekerjaan
yang bersangkutan.

Secara Intrinsik

Secara
Ekatrinsik
Misi organisasi asosiasi profesi
Bentuk, Corak, Kedudukan, dan
Keanggotaan
Bentuk-bentuk
keorganisasian :

Persatuan (Union)

Federasi (Federation)

Aliansi (Alliance)

Asosiasi (Association)
Struktur dan kedudukan dipandang dari segi
jangkuan wilayah kerjanya juga ternyata beragam
dan bersifat.

Lokal (kedaerahan)

Nasional (negara)

Internasional
(9WCOTP, WFTU, dsb)
Program Operasional dan
AD / ART / Konvensi
Sebagaimana organisasi profesi
kependidikan memiliki tujuan dan fungsi,
bahkan visi dan misi tersendiri. Untuk
merealisasikan hal tersebut organisasi ini
lazimnya memiliki program operasional
tertentu yang secara terencana, dan
pelaksanaannya harus dipertanggung
jawabkan kepada para anggotanya melalui
forum resmi seperti:
Kandungan program tersebut mencakup
hal-hal sebagai berikut:
upaya-upaya yang menunjang terjaminnya pelaksanaan hak dan
kewajiban para anggotanya, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

upaya-upaya yang memajukan dan menggembangkan


kemampuan profesional dan karier para anggotanya, melalui
berbagai kegiatan ilmiah dan profesional

upaya-upaya yang menunjang bagi terlaksananya hal dan


kewajiban pengguna jasa pelayanan profesional, baik keamanan
maupun kualitasnya, sebagaimana diatur dalam kode etikanya

upaya-upaya yang bertalian dengan pengembangan dan


pembangunan yang relevan dengan bidang keprofesiannya.
Bagi organisasi profesi kependidikan,
antara lain:

 Turut serta dalam proses pembuatan


undang-undang kependidikan, seperti
pembuatan undang-undang dengan
peraturan pelaksanaannya.
 Turut serta dalam pengembang kurikulum
dan sistem pendidikan.
 Turut serta dalam penentuan standar
pendidikan dan latihan prajabatan dan
dalam jabatan profesi keguruan dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai