Anda di halaman 1dari 15

INTERPRETASI DATA LABORATORIUM

ASAM URAT, KREATININ, CREATININ CLEARANCE, BUN,


FOSFATASE ASAM, UREUM”
NO Nilai JENIS
Normal Kimia NILAI
PEMERIKSAAN Darah NORMAL Faal KETERANGAN

1 Ginjal
ASAM URAT DARAH 3,4 – 8,5 mg/dl
2,8 – 7,3 mg/dl
PRIA DEWASA
WANITA DEWASA
3,5 – 8,5 mg/dl LANSIA
2,5 – 5,5 mg/dl ANAK

2 KREATININ DARAH 0,6 – 1,3 mg/dl ORANG DEWASA


0,4 – 1,2 mg/dl ANAK
0,8 – 1,4 mg/dl BAYI BARU LAHIR

3 BUN 8,0 – 20 mg/dl ORANG DEWASA


5,0 – 20 mg/dl ANAK
5,0 – 15 mg/dl BAYI

4 CREATININ CLEARANCE 1 – 2 gr/24 jam PRIA


0,8-1,8 gr/24 jam WANITA
5 FOSFATASE ASAM 4,8 – 13,5 u/L ORANG DEWASA
6,4 – 15,2 u/L ANAK

6 UREUM 10 – 50 mg/dl
Asam Urat
 Merupakan produk akhir metabolisme purin.
 Asam urat disintesis di hati, diangkut sirkulasi ke
ginjal.
 Intake purin normal melalui makanan akan
menghasilkan 0,5 – 1 gr/hari.
 Peningkatan asam urat dalam serum dan urin
tergantung dari : fungsi ginjal, metabolisme purin
dan intake makanan yang mengandung purin.
 Peningkatan kadar purin : penyakit gout, alkoholik, leukemia, metastasis
kanker, eklamsi berat, mieloma multiple, hiperlipoproteinemia, DM berat,
gagal ginjal.
Menurut Dianati (2015) Tanda dan gejalah Asam urat adalah sebagai
berikut:
 Akut Serangan awal gout berupa nyeri yang berat, bengkak
dan berlangsung cepat, lebih sering di jumpai pada ibu jari
kaki. Ada kalanya serangannyeri di sertai kelelahan, sakit
kepala dan demam.
 Interkritikal Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut
dimana terjadi periode interkritikal asimtomatik. Secara klinik
tidak dapat ditemukan tanda-tanda radang akut.
 Kronis Pada gout kronis terjadi penumpukan
 Obat-obat meningkatkan asam urat : asetaminofen,
vitamin C, levodopa, methyldopa, fenotiazin,
teofilin, merkaptopurin & aspirin jangka panjang,
diuretik golongan tiazid, asetazolamid, &
furosemid.
 Obat menurunkan asam urat : allopurinol, kumarin,
probenesid, sulfinpirazon, & azatioprin.
Kreatinin
 Produk akhir dari metabolisme kreatin otot &
kreatin fosfat, disintesis di hati, ditemukan dalam
otot rangka & darah, & diekskresikan dalam urin.
 Pemeriksaan kreatinin serum berguna untuk
mengevalusi fungsi glomerulus yang hasilnya lebih
spesifik dari pada BUN.
 Perbandingan normal antara BUN & kreatinin
adalah 10 : 1.
 Peningkatan kreatinin dalam darah menunjukkan
adanya penurunan fungsi ginjal & penyusutan masa
otot rangka.
 Konsentrasi kreatinin meningkat pada gangguan
fungsi ginjal baik karena gangguan fungsi ginjal
disebabkan oleh nefritis, penyumbatan saluran urin,
penyakit otot atau dehidrasi akut.
 Obat yang meningkatkan : vitamin C, metildopa,
litium karbonat & antibiotik golongan sefalosporin,
amfoterisin B, aminoglikosid, & kanamisin.
Creatinine Clearance
 Mengukur fungsi ginjal dalam ekskresi kreatinin.
 Apabila clearance mengecil berarti konsentrasi
kreatinin dalam darah naik.
BUN (Blood Urea Nitrogen)
 Produk akhir dari metabolisme protein, dibuat oleh
hati, sampai pada ginjal tidak mengalami
perubahan molekul.
 Pada orang normal ureum diekskresikan melalui
urin.
 Konsentrasi Nitrogen/urea dalam darah bukan
mengukur fungsi glomerulus yang ideal.
 Penurunan kadar BUN : hipovolemia, kerusakan hati
yang berat, diet rendah protein, malnutrisi,
kehamilan.
 Peningkatan : dehidrasi, konsumsi protein tinggi,
kegagalan prerenal (suplai darah menurun), gagal
ginjal, glomerulonefritis, pielonefritis, perdarahan
GI, sepsis, AMI, DM, obat (diuretika, antibiotik,
guanetidin, sulfonamide, propanolol, morfin, litium
karbonat, salisilat)
PAP (Fosfatase Asam/Prostatic Acid
Phosphatase)
 Mengukur keberadaan & luasnya penyebaran
karsinoma prostat.
 kenaikan konsentrasi asam fosfatase dapat
mengindikasikan penyakit tertentu, seperti penyakit
Gaucher dan penyakit Niemann-Pick. Asam fosfat
dapat ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh,
termasuk hati, sel darah merah, sumsum tulang dan
trombosit.
Ureum
 Ureum atau urea adalah suatu senyawa organik
yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau
(NH2)2CO. Urea juga dikenal dengan nama
carbamide yang terutama digunakan di kawasan
Eropa. Nama lain yang juga sering dipakai adalah
carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan
carbonyldiamine
 Asal dari metabolisme asam amino yang diubah
oleh hati menjadi ureum.
Peningkatan ureum dalam darah :
Faktor prerenal :
Shock
Penurunan volume darah ke ginjal
Perdarahan
Dehidrasi
Peningkatan katabolisme protein pada hemolisis
Luka bakar
Demam tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai