Wafie Qonita Azis
18360172
Definisi
Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang
disebabkan kortisol plasma berlebihan dalam tubuh
(hiperkortisolisme), baik oleh pemberian
glukokortikoid jangka panjang dalam dosis
farmakologik (iatrogen) atau oleh sekresi kortisol yang
berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-
hipofisis-adrenal (spontan).
Klasifikasi
Sindrom Cushing dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu :
a. Dependen ACTH, yang terdiri atas :
Hiperfungsi korteks adrenal tumor.
Sindrom ACTH ektopik.
b. Independen ACTH, yang terdiri atas :
Hiperplasi korteks adrenal autonom
Hiperfungsi korteks adrenal tumor ( adenoma dan
karsinoma).
Etiologi
Penyebab sindroma Cushing dari luar tubuh yaitu
sindroma chusing latrogenik yaitu akibat konsumsi obat
kortikosteroid (seperti prednison) dosis tinggi dalam
waktu lama. Obat ini memiliki efek yang sama seperti
kortisol pada tubuh.
Penyebab sindroma Cushing dari dalam tubuh yaitu
akibat produksi kortisol di dalam tubuh yang berlebihan.
Hal ini terjadi akibat produksi yang berlebihan pada
salah satu atau kedua kelenjar adrenal, atau produksi
hormon ACTH (hormon yang mengatur produksi
kortisol) yang berlebihan dari kelenjar hipofise.
Diagnosis
Manifestasi klinis yang sering muncul pada penderita cushing syndrome antara lain :
Rambut tipis
Moon face
Penyembuhan luka buruk
Mudah memar karena adanya penipisan kulit
Petekie
Kuku rusak
Kegemukan dibagian perut
Kurus pada ekstremitas
Striae
Osteoporosis
Diabetes Melitus
Hipertensi
Neuropati perifer
Diagnosis
Tanda-tanda umum dan gejala lainnya termasuk
Kelelahan yang sangat parah
Otot-otot yang lemah
Tekanan darah tinggi
Glukosa darah tinggi
Rasa haus dan buang air kecil yang berlebihan
Mudah marah, cemas, bahkan depresi
Punuk lemak (fatty hump) antara dua bahu
(National Endocrine and Metabolic Diseases Information
Service, 2008)
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kadar ACTH plasma dapat digunakan untuk
membedakan berbagai penyebab Sindrom Cushing, terutama
memisahkan penyebab dependen ACTH dan independen
ACTH
Pada pemeriksaan laboratorium juga biasanya ditemukan
leukositosis dengan granulositosis dan limpopenia relatif.
Hipokalemia, hipokloremi, dan alkalosis metabolik biasanya
ditemukan pada kasus ACTH ektopik.
Pemeriksaan radiologik untuk memeriksa adrenal adalah
pencitraan tomografi komputer (CT Scan) abdomen. CT Scan
bernilai untuk menentukan lokalisasi tumor adrenal dan untuk
mendiagnosis hiperplasia bilateral.
Penatalaksanaan
Neoplasma Adrenal
Obat utama untuk pengobatan karsinoma
kortikoadrenal adalah mitotan.
Obat ini menekan produksi kortisol dan
menurunkan kadar kortisol plasma dan urin.
Pada kebanyakan pasien, mitotan hanya
menghambat steroidogenesis dan tidak
menyebabkan regresi metastasis tumor. 1
Penatalaksanaan
Hiperplasia Bilateral
Pasien dengan hiperplasia bilateral mengalami
peningkatan kadar ACTH absolut atau relatif. Terapi
harus ditujukan untuk mengurangi kadar ACTH,
pengobatan ideal adalah pengangkatan.
Adrenalektomi kimiawi mungkin lebih unggul dengan
pemberian penghambat steroidogenesis ketokonazol (600-
1200 mg/hari). Mitotan (2-3 g/hari) dan penghambat
sintesis steroid aminoglutetimid (1 g/hari) dan
metiraponi (2-3 g/hari) mungkin efektif secara tunggal
atau kombinasi.1
Komplikasi
Sindrom Cushing, jika tidak diobati, menghasilkan
morbiditas serius dan bahkan kematian.