Anda di halaman 1dari 60

unit terkecil penyusun

tubuh makhluk hidup


TERKECIL DALAM HAL STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

• Secara struktural, sel merupakan penyusun makhluk


hidup (tumbuhan, hewan, satu sel, banyak sel) →
dibuktikan oleh Schleiden dan Schwann.
• Secara fungsional, bahwa aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhlk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel. (transportasi, respirasi, sintesis).
• Kelangsungna proses dalam sel didukung oleh adanya
komponen sel berupa membran plasma, sitoplasma,
nukleus, dan organel-organel lain yang mempunyai
fungsi khusus dan secara bersama-sama menyusun
suatu sistem yang kompak.
3
BENTUK DAN UKURAN SEL
• Bentuk dan ukuran sel bervariasi. Bentuk sel
biasanya sesuai dengan fungsinya.
• Misalnya, sel epidermis: pelindung jaringan yang
ada di sebelah dalam, oleh karena itu epidermis
terdiri dari sel-sel yang tersusun rapat. Sel saraf:
menghantar impuls listrik jarak jauh sehingga
mempunyai penjuluran sitoplasma yang panjang
(akson atau dendrit).
• Ukuran sel pada umumnya sangat kecil dan hanya
dapat dilihat dengan mikroskop. Misalnya, sel
Amoeba rata-rata berdiameter 300μm (1 μm =
0,001 mm).

4
MACAM-MACAM SEL
SEL PROKARIOTIK

Tipe sel prokariotik mempunyai ukuran yang lebih kecil


dibandingkan dengan sel eukariotik.
Beberapa sel bakteri Pseudomonas hanya berukuran 0,4-
0,7μ diameternya dan panjangnya 2-3μ .
Sel ini tidak mempunyai organela seperti mitokondria,
khloroplas dan aparat golgi. Inti sel prokariotik tidak
mempunyai membran.
Bahan genetis terdapat di dalam sitoplasma, berupa
untaian ganda (double helix) DNA berbentuk lingkaran yang
tertutup. “Kromosom” bakteri pada umumnya hanya satu,
tetapi juga mempunyai satu atau lebih molekul DNA yang
melingkar (sirkuler) yang disebut plasmid.
Sel prokariotik tidak mengandung organel yang
dikelilingi oleh membran. Ribosom yang dimiliki sel
prokariot lebih kecil.
Ukuran genom sel prokariot berbeda dengan sel
eukariot. Jumlah DNA penyusun pada sel prokariot
berkisar antara 0,8-8.106 pasangan basa (pb) DNA.
DNA pada sel eukariot mempunyai pasangan basa
lebih tinggi, sebagai contoh: Neurospora 19.106;
Aspergillus niger 40.106; Jagung 7.109; dan manusia
29.109. Sel prokariotik tidak seluruhnya
membutuhkan oksigen, misalnya pada bakteri
anaerob.
SEL EUKARIOTIK

Sel eukariotik mempunyai inti sejati yang


diselimuti membran inti. Inti sel mengandung bahan
genetis berupa genome/ DNA.
Seluruh bahan genetis tersebut tersusun dalam
suatu kromosom.
Di dalam kromosom terdapat DNA yang
berasosiasi dengan suatu protein yang disebut
histon.
Kromosom dapat mengalami pembelahan melalui
proses yang dikenal sebagai mitosis.
Sel eukariotik juga mengandung organel-organel
seperti mitokondria dan khloroplas yang
mengandung sedikit DNA.
Bentuk DNA dalam ke dua organel tersebut
adalah sirkuler tertutup (seperti DNA prokariot).
Ribosom pada sel eukariotik lebih besar
dibandingkan prokariotik, berukuran 80S.
Di dalam sel ini juga dijumpai organel lain yang
bermembran, yaitu aparatus golgi.
Pada tanaman organela ini mirip dengan
diktiosom. Kedua organel tersebut berperan dalam
proses sekresi.
Sel Prokariotik Sel Eukariotik

PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK


PERBEDAAN PROKARIOTIK
DENGAN EUKARIOTIK

Organella PROKARIOTIK EUKARIOTIK

Endomembran Tidak Ada Ada

Membran inti Tidak Ada Ada

Mitokondria Tidak Ada Ada

Badan Golgi Tidak Ada Ada

R.Endoplasma Tidak Ada Ada


STRUKTUR SEL
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan
isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer
untuk menangkap zat yang
dibutuhkan

Phospolipid

Protein Transmembran

Transport zat
Kembali
Membran Sel (Selaput Plasma)
– merupakan bagian terluar sel yang
membatasi bagian dalam sel dengan
lingkungan luar.
– Merupakan selaput yang selektif permeabel.
– Berfungsi:
1. Sebagai reseptor rangsang dari luar
2. Melindungi agar isi sel tidak keluar
3. Mengontrol zat-zat yang boleh masuk
maupun keluar meninggalkan sel
4. Sebagai tempat terjadinya kegiatan
biokimia, reperti reaksi oksidasi dan respirasi.
14
Membran Sel
• Terdiri atas 2 lapisan, yaitu lapisan dalam berupa
lapisan lipid rangkap dua (lipid bilayer) dan lapisan
luar berupa lapisan protein.
– Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid (lipid yang
mengandung gugus fosfat dan terdiri atas bagian
kepala/polar head dan bagian ekor/nonpolar tail).
– Bagian kepala bersifat hidrofilik (suka air), bagian ekor
bersifat hidrofobik (tidak suka air).
– Lipid terdiri atas:
1. Fosfolipid, yaitu lipid yang mengandung gugus fosfat
2. Glikolipid, yaitu lipid beserta karbohidrat
3. Sterol: alkohol, terutama kolesterol.

15
Membran Sel

• Lapisan protein membran terdiri


atas glikoproten.

• Lapisan protein membentuk dua


macam lapisan, yaitu lapisan
protein perifer (ekstrinsik) dan
lapisan protein integral (intrinsik).
16
Membran Sel

• Lapisan protein perifer


membungkus bagian kepala/polar
head dari lapisan lipid rangkap dua
bagian luar.

• Lapisan protein integral membunkus


bagian kepala/polar head dari
lapisan lipid rangkap dua bagian
dalam.
17
Membran Sel

DIAGRAM MEMBRAN PLASMA


luar
Perifer/ekstrin
sik

Ekor: hidrofobik
Kepala: hidrofilik

Integral/intrin
sik
dalam
Merah, lipid dan Biru, protein

18
2. SITOPLASMA (PLASMA SEL/ CAIRAN SEL)

• Sitoplasma, materi yang mengisi antara Inti dan


Selaput Plasma.
• Sitoplasma yang berada dalam nukleus:
Nukleoplasma
sitoplasma

nukleoplasma

19
SITOPLASMA

• Sitoplasma dapat dibagi atas dua bagian:


• Matriks yang disebut SITOSOL (merupakan
substansi koloid, kola = lem; oides = seperti),
dan bermacam ORGANEL.
• Sitosol tersusun atas: O 62%, C 20%, H 10% dan
N 3% (tersusun dalam senyawa organik dan
anorganik). Unsur lain: Ca 2,5%; P 1,14%; Cl
0,16%; S 0,14%; K 0,11%; Na 0,10%; Mg 0,07%;
I 0,014%; Fe 0,10%.

20
SITOPLASMA

• Sifat-sifat fisik matriks sitoplasma :


• Efek Tyndal, kemampuan matriks sitoplasma
memantulkan cahaya.
• Gerak Brown, gerak acak (zig zag) partikel
penyusun koloid ( ukurannya berkisar antara
0,001 – 0,1 μm )
• Gerak siklosis, gerak berupa arus melingkar.
• Bersifat elektrolit, yang didalamnya senyawa
elektrolit akan mengalami elektrolisis
menjadi ion positif dan ion negatif.

21
SITOPLASMA

• Bentuk koloid dapat berubah dari


bentuk SOL ke bentuk GEL.
• Matriks sitoplasma dapat bertindak
sebagai larutan BUFFER.
• Sifat biologis matriks sitoplasma
adalah IRITABILITAS dan
KONDUKTIVITAS.

22
Inti Sel (Nukleus)
Inti sel eukariotik pada interfase dikelilingi oleh suatu
membran.
Membran terdiri atas 2 lapisan lemak (lipid bilayers).
DNA pada inti tersebar dalam suatu struktur yang
disebut kromosom. Pembelahan inti dari satu menjadi
dua anak inti dikenal sebagai Mitosis.
Pada tanaman dan hewan tingkat tinggi dikenal
adanya reproduksi secara seksual.
Pada saat pembuahan, ke dua inti dari sel jantan dan
sel betina (gamet) melebur membentuk zigot.
Masing-masing jenis gamet menyumbang sejumlah (n)
kromosom.
Dengan demikian zigot mengandung dua set
kromosom (2n).
Apabila gamet bersifat haploid, maka sigot bersifat
diploid.
Semua sel somatik bersifat diploid (mengandung 2 set
kromosom).
Pada saat generasi seksual berikutnya, kromosom
normal (2n) mengalami segregasi menjadi haploid.
Proses pengurangan separuh kromosom dari 2n
menjadi n kromosom disebut Meiosis.
 NUKLEUS
• Nucleus sebagai
pusat pengontrol
Nukloelus Membran Nukleus
aktivitas sel
• Chromosomes
Pori Nukleus dibentuk dari benang
chromatin
• DNA membentuk
bahan chromatin
• Nuclear membrane
melindungi nukleus
• Nucleolus menstimuli
Kromosom Kromatin RNA untuk
melakukan protein
synthesis.
Struktur Inti Sel Eukariot
Fungsi inti atau nukleus
sebagai pusat pengatur
genetik sel eukariot.
Nukleus adalah “blue print”
hereditas sel yang
mengatur: aktivitas sel
DNA diikat protein
membentuk benang panjang
yang disebut KROMATIN
Selama masa reproduksi
sel, kromatin bergelung ke
dalam struktur yang disebut
KROMOSOM
Struktur Inti Sel Eukariot
Struktur nukleus dibungkus oleh
kantung nukleus (nuclear
envelope) yaitu membran lapis dua
yang memiliki lubang-lubang
(pore)
Dari lubang-lubang tersebut
material masuk dan keluar nukleus
Berdekatan dengan kromatin
dalam nukleus, benang kromatin
dan granula-granula disebut
nukleolus
Nukleolus terdiri atas bagian
kromatin DNA dan RNA dan
protein
Nukleolus adalah tempat ribosom
dibuat
Organel dalam Sistem Endomembran
Organel dalam Sistem Endomembran
Sistem endomembran menyusun
sebagian besar organel sel
Organel sel eukariot terbentuk
dari membran yang saling
berhubungan
Secara fisik membran-membran
organel berhubungan dan
beberapa tidak berhubungan,
tetapi secara bersama-sama
mereka membentuk suatu
jaringan membran yang secara
biologi sama dalam membuat,
menyimpan dan mengeluarkan
molekul-molekul penting
 Mitochondria
• Tempat Respirasi Sel
untuk menghasilkan
energi.
• Mengubah glukosa
menjadi ATP untuk
energi sel.
• Tersusun atas 2 lapis
membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
Perbesar
Perkecil
Ribosomes
• Ribosome
berfungsi
membentuk
protein
• Ribosome
membentuk
protein di
Retikulum
Endoplasmik kasar
• Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein
yang dilakukan oleh Ribosom
• The ribosomes assemble the protein.
• The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
 ENDOPLAMIK RETIKULUM (ER)
Fungsi: membuat membran dan protein
Struktur: ER kasar dan ER halus
ER kasar (rough ER):
Istilah ER kasar berasal dari gambaran di
bawah mikroskop elektron yang menunjukkan
gambaran kasar dari permukaan ER karena
menempelnya ribosom
ENDOPLAMIK RETIKULUM (ER)
ER halus (smooth ER)
Di bawah mikroskop elektron terlihat gambaran halus
Fungsi: sintesis lemak, termasuk asam lemak, fosfolipid, dan steroid
Masing-masing produk tersebut dibuat oleh sel-sel khusus
Pada mamalia: ER halus dalam sel ovarium dan testis mensintesis hormon kelamin
steroid
Sel-sel hati kita juga memiliki sel dengan ER halus dengan fungsi khusus lainnya, yaitu
menghasilkan enzim-enzim khusus untuk proses metabolisme dan detoksifikasi
Endoplasmic Reticulum
• Retikulum
Endoplasma dengan
ribosom disebut
R.Endoplasma
kasar.
• Retikulum
Ribosom
Endoplasma tanpa
ribosomes disebut
R. Endoplasma
Halus
Endoplasmic Reticulum
• Retikulum Endoplasma
sebagai tempat menyimpan
Protein
• RE berada dalam Sitoplasma

• RE berhubungan
dengan Membran
Sel
 GOLGI APARATUS
Fungsi: menyelesaikan, menyortir, atau
memilih dan mengirimkan hasil-hasil sel
Golgi Apparatus

• Tempat menampung
hasil sintesa protein.
• Tempat mentransport
protein ke luar sel
• Protein ditampung
dalam vesicles.
Golgi Apparatus
GOLGI APARATUS

Nama organel ini


berasal dari
biologiwan dan
dokter dari Italia
Camillo Golgi yang
memperlihatkan hasil
pengamatan organel
ini pada sel hewan
dan sel tanaman
 LISOSOM
Lisosom adalah organel yang
termasuk dalam sistem
endomembran, produk dari ER
kasar dan Golgi apparatus.
Nama lisosom berasal dari dua
kata Latin yang berarti badan
pemecahan.
Lisosom terdiri atas enzim-
enzim pencernaan (hidrolitik)
yang dikemas dalam suatu
kantung bermembran
Lisosom menggambarkan
tema pokok struktur sel
eukariotik yaitu
kompartemenalisasi atau
perkamaran
LISOSOM

Membran lisosom sebagai suatu


kompartemen di mana enzim
pencernaan disimpan dan secara
aman terpisah dari bagian
sitoplasma yang lain.
Lisosom memiliki beberapa tipe
fungsi pencernaan.
Lisosom bergabung dengan
vakuola makanan sehingga
makanan dapat dicerna enzim
yang dimiliki lisosom menjadi
molekul-molekul kecil
Molekul kecil hasilnya
meninggalkan lisosom dan
digunakan lagi oleh sel.
LISOSOM
Lisosom juga berfungsi
menghancurkan bakteri yang
membahayakan.
Sel darah putih memasukkan bakteri
ke dalam vakuola sel, lalu organel
lisosom sel darah putih
memasukkan enzimnya ke dalam
vakuola untuk mencernakan dinding
sel bakteri

Lisosom juga berfungsi penting pada perkembangan embrio.


Contohnya, enzim lisosom menghancurkan sel-sel selaput yang
menghubungkan antara jari-jari pada tahapan perkembangan awal
manusia
Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatal atau
menyebabkan kematian
 VAKUOLA
Organel vakuola mempunyai
bentuk, ukuran, dan fungsi yang
berbeda-beda
Fungsi vakuola berhubungan
dengan fungsi lisosom

Pada sel tanaman, vakuola pusat


berfungsi sebagai tempat
penyimpanan, berperan dalam
pertumbuhan sel dan berfungsi
sebagai lisosom besar
VAKUOLA
Pada protista, vakuola kontraktil berfungsi sebagai pengatur air
 KLOROPLAST
FUNGSI:
Mengubah energi matahari
menjadi energi kimia
Fungsi ini sangat penting
dalam kehidupan kita
Organel kloroplast dijumpai
paa umumnya sel tanaman
dan beberapa protista dan
merupakan organel yang
dibatasi oleh membran
ganda
KLOROPLAST
Organel kloroplast dijumpai pada
umumnya sel tanaman dan beberapa
protista dan merupakan organel yang
dibatasi oleh membran ganda
Kloroplast terdiri atas tiga bagian utama
yaitu:
Ruangan sempit antar membran
protoplast
Bagian dalam membran dalam yang
mengandung cairan tebal disebut
STROMA
Dan jaringan tabung dan lubang kaset
yang membentuk membran
Kaset-kaset bertumpuk-tumpuk dan
masing-masing tumpukannya disebut
GRANUM, jamaknya GRANA
KLOROPLAST

GRANA adalah tempat di


mana klorofil menangkap
energi matahari
Ruangan di dalam membran
tabung dan disket adalah
bagian ketiganya
Masing-masing kloroplast
memainkan peranan khusus
untuk memindahkan energi
matahari menjadi energi kimia
 SITOSKELETON Sitoskeleton adalah kerangka
internal sel, yang merupakan
kumpulan serabut atau
filamen globular, serabut
protein
Sitoskeleton terdiri atas:
1. Mikrofilamen (struktur
mirip “rod” yang berupa
protein globular)
2. Filamen intermediate
(protein serabut)
3. Mikrotubul (tabung
berlubang terdiri atas
protein globular)
SITOSKELETON
 FLAGELA DAN CILIA
Cilia (tunggalnya cilium) dan
flagela (tunggalnya flagellum)
adalah alat atau mesin
pergerakan sel, yang muncul
dari suatu sel tertentu
Cilia dalam satu sel jumlahnya
biasanya banyak, ukurannya
pendek
Flagella biasanya tunggal atau
sedikit jumlahnya dan ukuran
biasanya panjang
FLAGELA DAN CILIA

Baik cilia atau flagela tersusun atas


bagian tengah atau pusat
mikrotubul dobel dikelilingi oleh 9
mikrotubul dobel
Oleh karena itu susunan cilia atau
flagela sering disebut struktur atau
pola 9±2 disebut struktur axoneme
Mikrotubul pada cilia dan flagela
bertindak sebagai pendukung
sekaligus alat pergerakan ketika
organel cilia atau flagela bergetar
Pergerakan organel itu disebabkan
karena mikrotubul penyusunnya
berlekuk
STRUKTUR KOMUNIKASI ANTAR SEL

• Permukaan sel berfungsi untuk


menjalankan tugas perlindungan,
dukungan fisik dan komunikasi atau
hubungan dengan sel-sel lainnya
• Membran plasma sel adalah bagian
permukaan sel.
• Untuk fungsi tersebut, banyak
struktur lain selain plasma membran
yang membantu menjalankan tugas-
tugas di atas
• Karena sebagian besar prokariot
adalah organisme sel tunggal,
permukaan mereka ditutupi atau
dikelilingai oleh nonseluler
STRUKTUR KOMUNIKASI ANTAR SEL
 Sel eukariot umumnya terdiri atas beberapa
sel yang bergabung dan berfungsi sebagai
organisme tunggal.
• Pada tanaman dinding sel yang kaku tidak
hanya melindungi sel tetapi juga membantu
sebagai kerangka pendukung yang menjaga
tanaman tetap tegak di atas tanah.
• Koordinasi antar sel dilakukan melalui
struktur yang menghubungkan sel disebut
sel junction.
• Tipe sel junction:
PLASMODESMATA (pada tanaman)
Tight junction, anchoring junction,
rapat, mengikat communication junction (umumnya dijumpai
pada embrio hewan)
Empat kategori fungsi organel pada Sel
Eukariotik :
1. Fungsi pembentukan yaitu fungsi
pembentukan makromolekul dan
mentransportnya atau membawanya dalam sel
itu sendiri.
2. Fungsi pemecahan, yaitu fungsi pembuangan
dan daur ulang materi-materi dalam sel.
3. Fungsi pemrosesan, yaitu perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
4. Fungsi penyangga, pergerakan, dan
komunikasi, yaitu fungsi menjaga hubungan
sel dengan lingkungan luar sel atau ekstra
seluler.
SEL TUMBUHAN

Dinding Sel

Membran Sel

Plastida

R. Endoplasma

Badan Golgi

Vakuola
SEL TUMBUHAN
Contoh Macam-Macam Sel Pada Daun Dikotil

1 Sel Epidermis

2 Sel Xylem

4 Sel Palisade
3 Sel Phloem

5 Sel Bunga Karang


SEL HEWAN
• Cell membrane melindungi cell dan mengontrol transport zat
• Cytoplasm adalah substansi gel dalam cel tempat keberadaan organella-
organella
• Lysosomes mencerna “makanan” untuk kebutuhan cell.
• Vacuoles menampung zat dan material lain dalam sel cell.
• Sentrosome penting dalam replikasi sel
• Sel tumbuhanmengandung cellulose padadinding sel dan terdapat
chloroplasts untuk photosynthesis.

Anda mungkin juga menyukai