Anda di halaman 1dari 27

Preceptor :

drg. Sandy Christiono Sp.KGA


Nama : An. XXX
No. RM : 5062.14
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 5 tahun
Alamat :Pucang Gading, Mranggen,
Demak
Pasien datang ingin memeriksakan
giginya.
Pasien takut giginya berlubang. Pasien suka makan
permen dan coklat. Dalam sehari bisa makan permen
sebanyak 5 permen. Pasien belum pernah sakit gigi.
Pasien belum pernah ke dokter gigi. Pasien sikat gigi
2x sehari. Apabila sesudah makan pasien jarang untuk
sikat gigi. Apabila malam sebelum tidur pasien juga
jarang sikat gigi.
 P. Diabetes Melitus : d.t.a.k
 P. Darah Tinggi : d.t.a.k
 P. Gastrointestinal : d.t.a.k
 P. Jantung : d.t.a.k
 P. Ginjal : d.t.a.k
 P. Paru-paru : d.t.a.k
 Riwayat Perdarahan : d.t.a.k
 Riwayat Alergi : d.t.a.k
 Dll : d.t.a.k
Keadaan Umum pasien : Baik
Tekanan darah : tdl
Berat Badan : 23 kg
Tinggi Badan : 110 cm
Nadi : 80 x/menit
Respiration Rate : 20 x/menit
1. Pemeriksaan Ekstra Oral
I : d.t.a.k
P : d.t.a.k
2. Pemeriksaan Intra Oral
• Inspeksi :
Terdapat plak pada bukal dextra dan sinistra
berwarna putih berjumlah 2 buah sepanjang
± 2 cm. dx : linea alba
Palpasi : menonjol dan tidak sakit
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

75 74 73 72 71 81 82 83 84 85

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Pada kasus ini tidak ditemukan gigi berlubang
pada pasien. Untuk menjaga kesehatan gigi dan
mencegah kerusakan gigi maka dilakukan
preventive dentistry berupa pemberian topikal
aplikasi fluor
1. Definisi Topikal Aplikasi Fluor
2. Tujuan topikal aplikasi fluor
3. Indikasi dan kontraindikasi
4. Macam-macam aplikasi fluor
5. Peranan fluor terhadap gigi
6. Tahapan Kerja
• Topikal aplikasi fluor adalah suatu pengulasan
zat yang mengandung fluor pada seluruh
permukaan gigi anak-anak untuk mencegah
terjadinya gigi berlubang.
Kapan Sebaiknya
dilakukan
Topikal Aplikasi
Fluor ?

• Dianjurkan setelah gigi anak-anak


tumbuh lengkap dalam mulut,
biasanya usia 2,5-3 tahun.
Sebaiknya pengulasan dilakukan
sedini mungkin.
• Untuk melindungi gigi dari karies
• Menghambat proses demineralisasi
• Merangsang terjadinya remineralisasi
• Menghasilkan antibacterial activity
Menurut Donley (2003)
• Pasien anak dibawah 5 tahun yang memiliki
resiko karies sedang sampai tinggi
• Anak-anak dengan kelainan motorik, sehingga
sulit untuk membersihkan gigi (contoh: down
syndrome)
• Pasien yang sedang dalam perawatan
orthodontik
• Pasien anak dengan resiko karies rendah
• Pasien yang tinggal di kawasan dengan air
minum berfluor
Kumur dengan larutan Fluor dalam air minum
fluor (dosis 1 ppm)

Menyikat gigi dengan pasta Fluor dalam nutrisi (sayur


gigi yang mengandung fluor hijau, ikan, telur

Aplikasi topikal dengan


Fluor dalam tablet
larutan fluor
FLUOR

Berperan terhadap
email gigi
Menghambat
pertumbuhan bakteri
Mengurangi kelarutan
email terhadap asam
Menghambat sistem
enzim bakteri yang
Fluor berikatan dengan merubah karbohidrat
hidroksi apatit membentuk menjadi asam
senyawa fluorapatit

Demineralisasi pH 4,5

Lebih tahan terhadap


asam dan gigi lebih kuat
Ca10(PO4)6(OH)2 + 2F  Ca10(PO4)6F2 + 2OH

Hidroksi apatit Fluor Fluorapatit Stabil


dr tubuh
Enamel crystal-
ACID Partly
dissolved
Hidroksiapatit crystal

Calcium +
Remineralization
Phosphate +
Fluoride

Fluorapatite Crystal
coating on crystal nucleus
BAHAN : ALAT :
1. Pumice 1. Handpiece low
2. Pasta gigi speed
3. Topikal fluor 2. brush
4. Cotton roll
5. Cotton pelet
• Siapkan alat dan bahan
• Gigi di brush dengan pumice dan pasta gigi
menggunakan handpiece lowspeed
• Kemudian dibilas
• Lalu gigi dikeringkan sampai kering
• Apabila terdapat gigi yang karies maka
ditumpat sementara dengan cavit
• Gigi diisolasi dengan cotton roll
• Gigi diulasi dengan topikal fluor menggunakan
cotton pellet yang dijepit pinset
• Ulaskan pada regio 5 terlebih dahulu ke
seluruh permukaan gigi.
• Tunggu selama 3-5 menit
• Lalu dilanjutkan ke regio 6, 7 dan 8.
• Tidak boleh makan dan minum selama 30
menit
• Kontrol 1 minggu lagi
• Rajin sikat gigi
• Kurangi makan manis dan lengket

Anda mungkin juga menyukai