Uji Pembebanan Tiang
Uji Pembebanan Tiang
KELOMPOK 4
M.SYAFIQ AKBAR
RIFAN CAHYADI
TRISNA SETIANI
SYAFITA KHAIRUNNISA
TUJUAN
LETAK TITIK PENGUJIAN
• Tiang yang diuji terletak pada lokasi di dekat titik bor saat penyelidikan
tanah dilakukan.
• Ukuran tiang yang diuji sama dengan ukuran tiang yang akan digunakan
untuk mendukung bangunan.
• Tiang yang diuji harus dipasang dengan cara dan alat yang sama pada
pelaksanaan.
SISTEM PEMBEBANAN DALAM PELAKSAAN
PENGUJIAN TIANG
• Tujuan : untuk menentukan kapasitas ultimit tiang atau beban yang dimana
tahanan tanah telah termobilisasi seluruhnya.
• Gaya tekan yang dibutuhkan untuk penetrasi tiang secara kontinu dicatat.
Penurunan kepala tiang diukur menggunakan arloji pengukur yang didukung
oleh sebuah balok tetap.
METODE PENETRASI KECEPATAN KONSTAN
(CRP)Constant Rate of Penetration
• Grafik hubungan
gaya dan penetrasi
Kurva hubungan gaya
dan penetrasi tidak
mewakili hubungan
keseimbangan antara
beban dan penurunan.
Metode Keseimbangan
oleh Mohan dkk. (1967)
• Perbandingan kurva
bebanpenurunan
yangdari cara
pengujian beban
tertahan dan cara
keseimbangan.
INTERPRETASI HASIL PENGUJIAN
• BEBAN ULTIMIT
Definisi kapasitas ultimit tiang yang dikutip oleh Tomlinson (1977)
INTERPRETASI HASIL PENGUJIAN
• BEBAN IJIN
INTERPRETASI HASIL PENGUJIAN
• METODE DAVISSON
KAPASITAS DUKUNG TIANG YANG
DIGUNAKAN DALAM PERANCANGAN
• Bila saat uji beban tiang mengalami keruntuhan, kapasitas ijin tiang dapat
ditentukan secara langsung dari persyaratan diatas.
• Pengujian dilakukan sampai mencapai 150% atau 200% dari beban rencana.
UJI BEBAN LATERAL
• Beban ditambahkan
berangsur-angsur sampai
kecepatan gerakan yang
disyaratkan tercapai.
• Tiap penambahan beban
atau setelah gerakan
kepala tiang kurang dari
0,01 inch/jam ditunggu
sampai 1 jam (Alizadeth
dan Davidson (1970))
UJI TARIK