Anda di halaman 1dari 9

Pasar modal

Mutiara Harti Sanny


(201740033)
PENGERTIAN

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995


Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek,
Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek.

Menurut Kamus Pasar Uang dan Modal, definisi


Pasar Modal adalah pasar konkret atau abstrak yang
mempertemukan pihak yang menawarkan dan
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu
tahun ke atas.
JENIS PASAR
MODAL

Pasar Perdana
Pasar perdana pada pokoknya adalah penawaran efek secara
langsung oleh emiten kepada investor tanpa melalui Bursa Efek.
Penawaran efek tersebut umumnya ditawarkan kepada investor
institusi, misalnya dana pensiun, perusahaan asuransi dan
perusahaan besar lainnya.

Pasar Sekunder
Pasar sekuder adalah transaksi jual-beli efek di Bursa Efek di mana
harga masing-masing efek ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu
kekuatan permintaan dan penawaran atas suatu efek.
LEMBAGA
PENUNJANG

Dilihat dari fungsinya, lembaga penunjang pasar modal dapat


dibedakan menjadi lembaga penunjang yang memberikan jasanya pada
pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market).

Lembaga Penunjang Pasar Perdana

• Penjamin Emisi Efek


• Akuntan Publik
• Konsultan Hukum
• Notaris
• Agen Penjual
• Perusahaan Penilai
LEMBAGA
PENUNJANG

Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi

• Wali Amanat (Trustee)


• Penanggung (Guarantor)
• Agen Pembayaran

Lembaga Penunjang Pasar Sekunder

• Pedagang Efek
• Perantara Pedagangan Efek (Broker)
• Perusahaan Efek
• Biro Administrasi Efek
• Reksa Dana
MEKANISME
TRANSAKSI
EFEK
RISIKO
INVESTASI

Risiko investasi di pasar modal pada prinsipnya berkaitan


dengan kemungkinan terjadinya fluktuasi harga (price
volatility). Risiko-risiko yang dapat dihadapi investor
antara lain sebagai berikut:
• Risiko daya beli (purchasing power risk)
• Risiko bisnis (business risk)
• Risiko tingkat bunga (interest rate risk)
• Risiko pasar (market risk)
• Risiko likuiditas (liquidity risk)
STRATEGI
INVESTASI

Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam melakukan


investasi di Bursa Efek khususnya dalam bentuk saham antara
lain sebagai berikut:
1. Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu portofolio
2. Beli di pasar perdana dan dijual begitu dicatatkan di bursa
3. Beli dan simpan
4. Beli saham tidur
5. Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang
lain
6. Konsentrasi pada industri tertentu
7. Reksa dana

Anda mungkin juga menyukai