Rhinitis Alergi PPT Arsya
Rhinitis Alergi PPT Arsya
1813020048
Nama : Sdr. S
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Alamat : Watu Lemper ½ ds. JL. Lumpang kc. Bancak dt.
Semarang
Tanggal Masuk : 18 Juni 2019
Keluhan Utama
Pilek sudah 6 bulan
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Sdr. S datang diantar orang tuanya ke Poli THT-KL RSUD Salatiga dengan
keluhan pilek yang tak kunjung sembuh sudah 6 bulan. Pasien juga merasa
hidugnya tersumbat, terasa gatal serta tidak nyaman karena untuk bernapas
menjadi tidak lega dan kadang kepala terasa pusing. Keluhan timbul saat
pasien berada di salatiga karena merasa dingin atau saat sedang melakukan
bersih-bersih di rumah. Untuk keluhan batuk, mual, muntah dan demam,
nyeri telan disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Sdr. S dulu tidak pernah mengalami keluhan serupa saat dikampung halamannya
yaitu disolo, keluhan mulai terjadi saat pasien mulai bersekolah di salatiga.
Pasien sebelumnya juga merasakan sakitnya disertai dengan batuk, kemudian
dilakukan terapi selama beberapa minggu sudah sembuh tetapi pileknya tidak
sembuh.
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Riwayat penyakit diabetes, hipertensi, asma pada keluarga disangkal.
Riwayat Personal Sosial (RPSos)
Pasien termasuk anak yang aktif. Pertumbuhan dan perkembangannya sesuai
usia. Pasien jarang minum/makan es dan jajan-jajan berpengawet karena di
tempat pasien sekolah karena sudah disediakan makanan yang terjadwal.
Kesan Umum Tampak sakit sedang
Kesadaran Kompos mentis (GCS E4V5M6)
BB 55,7 Kg
Tekanan Darah : 122/73 mmHg
Nadi : 90x/menit
Vital Signs / Tanda-Tanda Vital
Respirasi : 24x/menit
Suhu : - 0C
Kepala dan Leher
Inspeksi Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), deviasi trakea (-)
Palpasi Nyeri tekan (-), Pembesaran Limfonodi (-), Trakea teraba di garis tengah
Pulmo
Inspeksi Bentuk dada simetris, tidak terdapat jejas dan kelainan bentuk
Palpasi Tidak ada ketertinggalan gerak dan vokal fremitus tidak ada peningkatan maupun penurunan
Perkusi Sonor
Auskultasi Suara vesikular dasar (SDV) : (+/+) (positif di lapang paru kanan dan kiri)
Suara ronkhi: (-/-)
Wheezing : (-/-)
Cor
Inspeksi Pulsasi tidak terlihat
Palpasi Teraba ictus cordis di SIC V linea midclavicularis sinistra
Perkusi Ukuran jantung dalam batas normal
Auskultasi Suara S1 dan S2 terdengar regular dan tidak ada bising ataupun suara tambahan jantung
Abdomen
Inspeksi Tidak tampak sikatriks
Auskultasi Peristaltik usus (+) normal
Palpasi Distensi (-), nyeri tekan (-) pada regio epigastrium dan umbilical.
Perkusi Timpani (+)
Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan
Bagian Auricula Dextra Sinistra
Normotia, Normotia
Auricula nyeri tarik (-) nyeri tarik (-)
nyeri tragus (-) nyeri tragus (-)
CAE Lapang
Intak Intak
Membran timpani
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Bagian Hidung Luar
Dextra Sinistra
Bentuk Normal Normal
Inflamasi atau tumor - -
Nyeri tekan sinus - -
Ukuran T1 T1
PENATALAKSANAAN/PLANNING
Medikamentosa
Rhinofet 4 mg 2x1
Cetrizin 10 mg 1x1
Metilprednisolone 4 mg 2x1
Diikat mastosit
Sel mediator
atau basofil (sel Memproduksi IgE
menjadi aktif
mediator)
Terpapar alergen yang sama diikat oleh IgE di sel mast
AH topikal :
Azelastin, levocabastin
Untuk mengatasi gejala bersin dan gatal pada hidung dan mata
Golongan simpatomimetik beraksi pada reseptor adrenergik pada mukosa
hidung untuk menyebabkan vasokonstriksi, menciutkan mukosa yang
membengkak,dan memperbaiki pernafasan
Penggunaan agen topikal yang lama dapat menyebabkan rinitis
medikamentosa, dimana hidung kembali tersumbat akibat vasodilatasi
perifer
Onset lambat, tapi efek lebih lama dan kurang & tidak menimbulkan resiko
rhinitis medikamentosa, contoh : Fenilefrin, Fenilpropanilamin,
Pseudoefedrin
menghambat respon alergi fase awal maupun fase lambat.
Efek utama pada mukosa hidung :
1. mengurangi inflamasi dengan memblok pelepasan
mediator
2. mengurangi edema intrasel,
3. menyebabkan vasokonstriksi ringan dan menghambat
reaksi fase lambat yang diperantarai oleh sel mast
Direkomendasikan sebagai terapi awal disertai dengan
penghindaran terhadap alergen
Polip hidung,
Otitis media,
Sinusitis paranasal,
Gangguan fungsi tuba eustachius,
Konjungtivitis
Pada kasus ini, Seorang remaja berumur 17 tahun datang diantar
orangtuanya ke Poli THT RSUD Salatiga dengan keluhan Pilek yang
tak kunjung sembuh sudah 6 bulan. Pasien juga merasa hidugnya
tersumbat, terasa gatal serta tidak nyaman karena untuk bernapas
menjadi tidak lega dan kadang kepala terasa pusing. Keluhan timbul
saat pasienberada disalatiga karena merasa dingin atau saat sedang
melakukan bersih-bersih di rumah. Untuk keluhan batuk, mual,
muntah dan demam, nyeri telan disangkal.Riwayat penyakit
diabetes, hipertensi, asma pada keluarga disangkal.
Dari pemeriksaan status generalisata pasien didapatkan hasil masih dalam
batas normal. Hasil pemeriksaan dari kepala leher, jantung, paru, perut,
dan ekstremitas semua dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan stastus
lokalis THT dari pemeriksaan telinga dan tenggorok didapatkan hasil
masih dalam batas normal untuk pemeriksaan hidung didapatkan mukosa
hidung sebelah kanan dan kiri nampak pucat dan konka nasi inferior
hidung sebelah kanan dan kiri nampak hipertrofi yang disertai dengan
sekret. Dari anamnesis serta pemeriksaan fisik pasien diberi assesment
rinitis alergi dan diedukasi untuk menghindari pencetus alergi seperti
memakai jaket saat udara dingin dan menggunakan masker saat sedang
melakukan tindakan yang sekiranya terpapar debu, dan pasien diberi terapi
obat berupa Rhinofet 30 mg, Cetrizin 40 mg dan metilprednisolone 4 mg.
TERIMAKASIH