K8a. Gangguan Mental Organik
K8a. Gangguan Mental Organik
Mental Organik
DEMENSIA
- Definisi:
Demensia pada penyakit Alzheimer yang dimulai
sebelum usia 65 tahun. Secara relatif, terdapat
deteriorasi yang cepat, dengan gangguan
multiple yang nyata dari fungsi kortikal luhur
afasia, agrafia, aleksia, dan apraksia.
- Pedoman Diagnosis
- Onset dimulai sebelum usia 65 tahun
- Perkembangan gejala cepat dan progresif
- Biasanya terdapat riwayat keluarga (namun tidak dijadikan
kriteria diagnosis)
F00. 1 Demensia pada Penyakit Alzheimer
Onset Lambat
✖ Definisi :
Demensia pada penyakit Alzheimer yang
onsetnya secra klinis terlihat sesudah usia 65
tahun dan biasanya pada akhir usia 70-an atau
sesudahnya, dengan perjalanan penyakit
kemerosotan yang lamban, dan biasanya
gangguan daya ingat sebagai gambaran
utamanya.
F00.2 Demensia pada Penyakit Alzheimer,
Tipe Tak Khas atau Tipe Campuran
Gambaran penyerta:
Hipertensi, bising karotid, labilitas emosional dengan afek
depresif sementara, tangis dan tawa yang meledak, dan
episode kesadaran berkabung atau delirium yang sering
disebabkan oleh proses infark lebih lanjut.
F01.0 Demensia Vasukular Onset Akut
Hasil CT-Scan:
Demielinisasi difus dari substansia alba otak
(Ensefalopati Binswanger).
F01.3 Demensia Vaskular Campuran Kortikal
dan Subkortikal
✖Pedoman Diagnostik
○ Adanya demensia seperti yang telah disebutkan di atas.
○ Adanya gambaran yang khas dari salah satu sindrom
seperti yang disebutkan dalam kategori di bawah.
F02.0 Demensia pada Penyakit Pick
✖Definisi
Demensia yang progresif, muncul pada usia
pertengahan (50-60 tahun), ditandai dengan
kemerosotan watak (perangai) secara lambat laun dan
kemerosotan hubungan sosial seseorang, diikuti oleh
hendaya fungsi intelek, daya ingat, dan bahasa. Dapat
disertai dengan apati, euforia, dan kadang fenomena
ekstrapiramidal.
✖Gambaran Neuropatologis
Atrofi selektif dari lobi frontalis dan temporalis, tanpa
bercak neuritik dan kekusutan neurofibrilar yang
melebihi proses menua normal.
F02.1 Demensia pada Penyakit
Creutzfeldt - Jakob
✖Definisi
Suatu demensia yang progresif dengan tanda neurologis yang
khas (ensefalopati spongiform subakut) yang diduga disebabkan
oleh penyebab yang dapat ditularkan (transmissible agent).
Onset pada usia menengah atau lanjut, terutama pada usia 50-
an. Perjalanannya subakut, hingga berakhir dengan kematian
dalam waktu 1-2 tahun.
✖Trias
○Demensia yang progresif merusak
○Penyakit piramidal dan ekstrapiramidal dengan mioklonus
○Elektroensefalogram yang khas (trifasik)
F02.2 Demensia pada Penyakit Huntington
✖Definisi
Demensia yang terjadi sebagai bagian dari proses degenerasi
otak yang luas. Penyakit Huntington diturunkan oleh gen
dominan tunggal autosomal. Secara khas gejala timbul pada
usia 30-40 tahun-an.Perjalanan penyakitnya lamban, berakhir
dengan kematian dalam 10-15 tahun.
✖Pedoman Diagnostik
Gerakan koreiform yang involunter, terutama pada wajah,
tangan, dan bahu, atau cara berjalan yang khas merupakan
manifestasi dini gejala ini.
✖Definisi
Tidak ada gambaran klinis khusus yang dapat diperlihatkan.
Dapat bertumpang tindih dengan demensia pada penyakit
Alzheimer atau demensia vaskular.
✖Pedoman Diagnostik
Demensia yang berkembang pada seseorang denga
penyakit Parkinson yang sudah parah.
F02.4 Demensia pada Penyakit Human
Immunodeficiency Virus (HIV)
✖Definisi
Suatu gangguan yang ditandai oleh defisit kognitif yang memenuhi
kriteria diagnostik klinis untuk demensia, tidak ditemuannya penyakit
atau kondisi lain yang bersamaan selain infeksi HIV.
✖Definisi
Demensia dapat terjadi sebagai manifestasi atau
konsekuensi beberapa macam kondisi somatik dan
serebral.
• Pedoman Diagnostik
• Memenuhi kriteria umum F06
• Ada bukti halusinasi dari segala bentuk yang menetap dan
berulang
• Tidak ada kesadaran yang berkabut
• Tidak ada penurunan fungsi intelektual yang nyata
• Tidak ada gangguan mood yang menonjol
• Tidak ada waham yang nyata
F06.1 Gangguan Katatonik Organik
Suatu gangguan aktivitas psikomotor yang menurun
(stupor) atau meningkat (excitement) yang
berhubungan dengan gejala katatonik. Sifat
gangguan psikomotor yang ekstrem bisa bergantian
✖Pedoman Diagnostik
○Kriteria diagnostik umm F06 harus terpenuhi
○Stupor (berkurangnya atau hilangnya sama sekali gerakan
spontan dengan mutisme, negativisme, dan sikap yang
kaku total atau parsial)
○Gaduh gelisah (hipermotilitas yang nyata, dengan atau
tanpa kecenderungan untuk menyerang)
○Keduanya (silih berganti dengan cepat)
F06.3 Gangguan Suasana Perasaan Mood
Organik
Gangguan yang diatandai dengan perubahan mood yang
diesetai perubahan pada segala tingkat kegiatan. Kriteria
utama gangguan ini ialah adanya dugaan penyebab
langsung berupa gangguan serebral atau fisik lain yang
keberadaannya harus ditunjukan berdasarkan penemuan
fisik dan laboratorik yang sesuai. Depresi pasca infeksi,
misalnya.
✖Gangguan Klinis
○F06.30 Gangguan Manik Organik
○F06.31 Gangguan Bipolar Organik
○F06.32 Gangguan Depresif Organik
○F06.33 Gangguan Afektif Organik Campuran
F06.4 Gangguan Anxietas Organik
✖Pedoman Diagnostik
○ Gambaran utamanya ialah turunnya penampilan kognitif,
termasuk hendaya daya ingat, daya belajar, dan sulitnya
konsentrasi
○ Pemeriksaan objektif biasanya menunjukan abnormalitas
○ Gejalanya sedemikian rupa sehingga diagnosis demensia,
sindrom amnesik organi, atau delirium tidak bisa dibuat
F06.8 Gangguan Mental Akibat Kerusakan dan
Disfungsi Otak dan Penyakit Fisik Lain
YDT
✖Penegakan Diagnosis
○Adanya malaise, apati atau iritabilitas,
menurunnya fungsi kognitif
○Berubahnya pola makan dan tidur
○Perubahan dalam seksualitas
F07.2 Sindrom Pasca Kontusio