Anda di halaman 1dari 20

HIPOTIDOIDISME

 GALUH KARTIKA PUTRI 18010011


 RAMA ADITIYA KHAIDIR MS 18010133
 SHAFIRA TIARA LESTARI H 18010137
 YULIA ANISA ROSADI 18010144
HORMON TIROID

Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia.
Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring
Bentuk kupu-kupu depan leher dibawah jakun tidak terlihat dan tidak teraba.
Kelenjar ini berfungsi untuk
mengatur kecepatan tubuh
membakar energi, membuat
protein, dan mengatur
sensitivitas tubuh terhadap
hormon lainnya.
Tiroid mengeluarkan dua hormon penting, yaitu:
Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4)
Lalu mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk
mengubah lebih banyak glukosa.

Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit T3 dan T4 (Hipotiriodisme), maka tubuh akan merasa
kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah.

Sebaliknya jika terlalu banyak (Hipertiroidisme), tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak
bisa diam dan berat badan akan berkurang.
Pusat pengendali
Produksi T3 T4 dikendalikan oleh otak (hipotalamus) terutama kelenjar pitutari
abterior yang mengeluarkan tiroid stimulating hormon (TSH) yang menuju
kekelenjar tiroid
HIPOTIROID
Hipotiroid berarti kekurangan
hormon akibat kelenjar tiroid tidak
dapat memproduksi dalam jumlah
yang cukup, sehingga menimbulkan
gejala dan mengganggu
metabolisme tubuh.
KURANG
IODIUM →
GONDOK

MENGAPA
TERJADINYA PENYAKIT
HIPOTIROID? HASTIMOTA

GANGGUAN
AUTO IMUN
GEJALA
KELELAHAN OTOT LELAH
DAN LEMAS DEPRESI DAN SAKIT

WAJAH BENGKAK

RAMBUT
RONTOK SEMBELIT

TIDAK TAHAN DENYUT JANTUNG


TERHADAP SUHU YANG LAMBAT
DINGIN
DIAGNOSA
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
2. PEMERIKSAAN USG TIROID
FAKTOR MEMPENGARUHI METABOLISME
HORMON TIROID

1. DEFISIENSI
SELENIUM (Se)

Menurunkan aktivitas enzim glutation peroksidase. Se


penting untuk aktivitas enzim deiodinase, mengubah T4
menjadi T3

2. DEFISIENSI BESI
(Fe)

Menurunkan aktivitas tiroperoksidase yang tergantung


heme di tiroid dan mengganggu produksi hormon tiroid.
3. Cu DAN Zn

Berperan penting dalam metabolisme tiroid, produksi dan


absorpsi hormon.

Cu menstimulasi produksi T4, mencegah absorpsi berlebihan


T4 oleh sel darah dan mengontrol kadar kalsium tubuh.

Zn menyebabkan terjadinya hipotiriodisme mengakibatkan


turunnya metabolisme karena gangguan sistem imunitas
STATUS MINERAL DAN HORMON
TIROID PENDERITA
HIPOTIROIDISME

Prevalensi hipotiroidisme di Indonesia pada tahun 2001


sebesar 0.6%, Thailand 0.7%, Turki 1.6%, Iran 3.6% atau
2 per 1000 kelahiran, sedangkan frekuensi kretinisme
di daerah hiperendemik karena defisiensi iodin di
Bangladesh 0.6%
METODE
 SUBJEK PENELITIAN PADA ANAK
Diperiksa di Balai Pengobatan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(BPGAKI) Borobudur Magelang daerah endemik gondok, penelitian dilakukan
selama 8 bulan.

 KRITERIA
1. Pasein yang baru didiagnosis menderita pertumbuhan lambat oleh Dr. SpA
2. Pasien dengan penyakit komorbid sepertu penyakit infeksi dan auto imun
3. Pasien yang sudah menjalani operasi pengangkatan tiroid dan pemberian multi
mineral dieksklusi.

 Sampel darah 3 ml
Penentuan kadar TSH, T4 dan mikromineral
 Penentuan kadar TSH dan T4
Metode radio immuno assay (RIA)
 Kadar mineral
Metode spektofotometer absorpsi atom (AAS)
Pada penelitian ini, penderita hipotiroidisme mempunyai
kadar mineral yang tidak berbeda bermakna dibanding
kontrol, namun rendahnya kadar Zn dan Se meningkatkan
resiko peningkatan kadar TSH masing-masing sebesar 3.6
dan 2.4 kali dibanding kadar mineral yang normal.

Penelitian yang dilakukan oleh Al-Juboori21 menunjukkan


bahwa kadar Zn dan Se pada pasien hipotiroidisme lebih
rendah dibanding kontrol, sedangkan kadar Cu tidak
berhubungan dengan kejadian hipotiroidisme.

Hasil tersebut menunjukkan peran elemen kelumit pada


beberapa proses metabolik, baik sebagai zat gizi esensial
maupun sebagai kofaktor untuk beberapa enzim yang
berperan baik secara langsung atau tidak pada metabolisme
hormon tiroid.
Rendahnya kadar mineral terutama
Zn dan Se merupakan faktor resiko
terjadinya hipotiroidisme. Kadar TSH
dalam serum tidak hanya dipengaruhi
oleh kadar mineral dalam tubuh,
sehingga perlu dilakukan studi lebih
lanjut dalam skala yang lebih besar
dengan mempertimbangkan faktor
pemicu lain.
TERAPI
1. KEKURANGAN IODIUM
Meningkatkan asupan iodium melalui garam iodium
atau makanan yang mengandung tinggi iodium.

2. KEGAGALAN ATAU KERUSAKAN KELENJAR


TIROID
Peningkatan kadar hormon tiroid dengan cara
memberikan tablet tiroksin sebagai bentuk terapi
penggantian hormon.
SUMBER PANGAN YANG
MENGANDUNG YODIUM

Susu Pisang

Telor

Strawberry
GANGGUAN LINGKUNGAN

1. TOKSIN
2. STRESS → KORTISOL → TIROID →
METABOLIS KACAU
3. DIET YANG BURUK
4. GANGGUAN TIDUR
5. DEFISIENSI TUBUH
6. TRAUMA
7. GENETIK

Anda mungkin juga menyukai