mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor, terdapat luka pada kepala kiri dan jari tangan kanan, kemudian klien oleh keluarganya dibawa ke IGD masuk zona merah tanggal 03-01-2019 jam 15.00 wib, dilakukan tindakan medis dan pemeriksaan CT Scan terdapat perdarahan intraserebral. Kemudian dilakukan tindakan operasi trepanasi pada klien. Setelah selesai dilakukan tindakan pembedahan klien dirawat di ruang intensif kurang lebih 7 hari dan sekarang dipindahkan ke ruang anggrek pada tanggal 11-01-2019 jam 11.00 wib dengan keadaan umum klien lemah, kesadaran apatis GCS 4-3-5 klien bicara melantur, pada kepala terdapat luka post operasi trepanasi pada bagian kiri tertutup kasa steril,dan luka babras pada bagian kanan wajah klien, klien sudah bisa BAB selama di RS. Konjuctiva tidak anemis, sklera tidak ikterus,refleks pupil positif. Tidak tredapat pernapasan cuping hidung, irama napas reguler, suara napas vesikuler. Mukosa bibir kering, turgor cukup CRT <2 detik, akral hangat, tidak ada pemebesaran kelenjar tiroiddan lymphe. Pada payudara tidak ada luka dan tidak ada nyeri tekan. Pada jantung tidak ada bunyi tambahan,ridak ada bendungan vena jugularis.pada ektremitas tidak terdapat odem kekuatan otot 5. Terpasang cateter urine output 350cc / 8 jam, dan terpasang NGT diet cair 6x250 cc. Klien tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak ,minum jamu. Terpasang infus Nacl 20 tpm Terapi yang diberikan injeksi Phicin 3x1,5 gr, santagesik 3x 1gr, phenitoin 2x100mg. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 14,1 g/dl, WBC : 12,52 10^3/ul. TD : 140/90 mmhg, N : 76x/mnt, RR : 21 x/mnt, S : 38,2 °C. Kelompok Data Diagnosa Keperawatan DS : - Ketidakefektifan perfusi DO : k/u lemah, jaringan serebral kesadaran apatis, Intervensi Keperawatan GCS 4-3-5, klien bicara nglantur, observasi tingkat kesadaran, terdapat luka post op trepanasi berikan posisi head up 30°, bagian kiri, ct scan terlampir. monitor peningkatan TIK, TD : 140/90 mmhg, N : kolaborasi pemberian 76x/mnt, RR : 21 x/mnt, S : farmakoterapi, 38,2 °C. monitor tanda-tanda vital. Kelompok Data Diagnosa Keperawatan DS : - resiko infeksi DO : k/u lemah, Intervensi Keperawatan klien bedrest, pertahankan teknik aseptik, terdapat luka post op monitor tanda gejala infeksi, trepanasi dibagian kiri terpasang kasa steril, monitor adanya luka, akral hangat, monitor WBC, WBC : 12,5210^3/ul. kolaborasi pemebrian TD : 140/90 mmhg, N : antibiotik, 76x/mnt, RR : 21 x/mnt, S : monitor tanda-tanda vital. 38,2 °C.