Anda di halaman 1dari 11

STRATIFIKASI SOSIAL

Definisi stratifikasi sosial


1. Ranking masyarakat sesuai dengan kekayaan,
prestise/status, atau posisi sosial mereka.
2. Ketidaksetaraan yang terbentuk dalam hal akses ke
penghargaan, sumber daya, dan keistimewaan yang
langka dan bermanfaat dalam sebuah masyarakat
3. Pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status
yang dimilikinya
4. Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat (herarkhis)
5. Penggolongan orang-orang yang termasuk dalam
suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan
herarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese (hak
istimewa) dan prestise.
Dimensi-dimensi stratifikasi sosial :
ada tiga dimensi startifikasi sosial yang bisa
dicermati, yaitu:
1. Kekayaan > mencakup aset-aset ekonomi (mobil,
rumah, dan sebagainya) yang bisa diuangkan.
2. Kehormatan atau prestise > mencakup atribut-
atribut yang mengundang pengakuan,
penghormatan, atau penghargaan dari orang lain.
3. Kekuasaan (Power) > kemampuan individu atau
kelompok untuk menerapkan keinginan atau
kebijakan dengan dan atau tanpa kerjasama
orang lain.
Teori-teori stratifikasi sosial
1. Teori fungsional atau struktural fungsional
teori menerangkan bahwa stratifikasi yang ada
dalam masyarakat bersifat fungsional.
argumennya (Kingsley Davis dan wilbert Moore)
> tidak semua orang memiliki kemampuan yang
sama. sebagian memiliki kualitas lebih yang
dibutuhkan dan dihargai masyarakat tetapi
penghargaan selalu terbatas. Mereka yang
memiliki kemampuan tersebut harus
menggunakan ketrampilannya untuk
mensejahterakan orang lain
2. Teori konflik
pandangan teori konflik > ketidaksetaraan
adalah akibat dari keinginan orang-orang
untuk berebut kekuasaan dan kelompok-
kelompok yang berhubungan eratpun saling
berkompetisi mendapatkan sumber
kekuasaan. Ketika suatu kelompok merih
sumber daya maka kelompok tersebut akan
berkuasa dan mempunyai legitimasi dengan
menggunakan propaganda melalui
pendidikan, media massa, agama dan politik.
Tipe-tipe pelapisan sosial
1. Dilihat dari sifatnya, dapat dibedakan dua macam :
 sistem pelapisan sosial tertutup (close social stratification) >
membatasi kemungkinan seseorang untuk berpindah dari
satu lapisan ke lapisan yang lain, baik lapisan atas maupun
lapisan bawah. Satu-satunya cara yaitu melalui kelahiran. Ex:
masyarakat kasta.
Masyarakat kasta di India memiliki ciri-ciri :
a. prestise suatu kasta benar-benardiperhatikan
b. kasta diikat oleh kedudukan yang secara tradisional sudah
ditetapkan
c. Hubungan dengan kelompok sosial lainnya bersifat sangat
terbatas.
d. Perkawinan bersifat endogami
e. Keanggoataan pada kasta diperoleh karena pewarisan
f. Keanggotaan berlaku seumur hidup
Empat kasta dan gelar yang ada di Bali :
1. Kasta I kasta Brahmana, dengan gelar Ida
Bagus
2. Kasta II kasta Ksatria, gelarnya Tjokorda,
Dewa, Ngahan, Bagus
3. Kasta III kasta Waisya, gelar I Gusti dan Gusti
4. Kasta IV kasta Sudra, grlar Pande dan Kbon
Pasek
Tiga lapisan atas biasa disebut Triwangsa, dan
lapis terakhir diserbut Jaba, dengan jumlah
warga terbanyak
 Pelapisan sosial terbuka > pelapisan ini memberikan kesempatan pada
anggotanya untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi atas usaha
sendiri

2 . Cara mempelajari Stratifikasi sosial


 Pendekatan obyektif > menggunakan
ukuran obyektif berupa variabel yang mudah diukur secara
statistik, seperti pendidikan, pekerjaan dan penghasilan
 Pendekatan subyektif > melihat kelas sebagai suatu kategori sosial
sehingga ditandai oleh kesadaran jenis,dengan cara meminta pada
responden survey untuk menilai status sendiri dengan
menempatkan posisi pada suatu skala kelas
 Pendekatan reputasional > para subyek peneliti diminta menilai
statur orang lain dengan jalan menempatkan orang tersebut pada
suatu skala tertentu
Fungsi stratifikasi sosial
Menurut Kingsley Davis dan Wilbert Moore, stratifikasi
sosial memiliki beberapa fungsi :
1. Stratifikasi sosial menjelaskan kepada seseorang
‘tempatnya’ dalam masyarakat sesuai dengan
pekerjaan, menjelaskan padanya bagaimana harus
menjalankannya. Menjelaskan bagaimana dan efek
serta sumbangannya pada masyarakat.
2. Peranan setiap tugas dalam masyarakat berbeda-beda
dan setiap tugas ada prestasi yang harus dicapai
sehingga akan terjadi distribusi penghargaan
3. Penghargaan yang diberikan biasanya bersifat
ekonomis, berupa pemberian status sosial atau
fasilitas yang berbeda.
Beberapa indikator tentang penilaian subyektif
seseorang tentang lapisan masyarakatnya :
1. Bentuk rumah > ukuran, kondisi perawatan
rumah, tata kebun
2. Wilayah tempat tinggal atau lingkungannya
3. Pekerjaan atau profesi yang dipilih
4. Sumber pendapatan
Mobilitas sosial
> Perpindahan tingkatan lapisan dalam herarki stratifikasi
sosial, atau berpindahnya individu atau kelompok dari
satu strata ke strata lain. ada beberapa jenisnya :
1. Mobilitas vertikat > mobiltas ke atas atas
2. Mobilitas horizontal > mobilitas pada level yang sama
3. Mobilitas antar generasi > mengacu pada perbedaan
status yang dicapai seseorang dengan status ortunya
4. Mobilitas intragenerasi > mengacu pada mobilitas
sosial yang dialami seseoarng pada masa hidupnya
dalam satu arah, seperti dari status asisten dosen
menjadi guru besar.

Anda mungkin juga menyukai