Anda di halaman 1dari 32

INFORMASI DASAR

tentang HIV & AIDS


PUSKESMAS KARANGDORO
KOTA SEMARANG

Semarang, Juli 2019


Pandangan Yang SALAH Tentang HIV/AIDS

 AIDS dianggap sebagai penyakit menular seksual biasa, seperti


sipilis, kencing nanah, dan penyakit menular lainnya.
 AIDS dianggap mudah dicegah, misalnya hanya dengan
menjaga kebersihan badan pasangannya, dengan minum
jamu, atau obat antibiotika sebelum melakukan hubungan
seksual.
 AIDS dianggap sebagai kutukan Tuhan sehingga pengidap HIV
dan penderita AIDS adalah orang yang terkutuk yang harus
dikutuk.
 AIDS dianggap hanya menyerang kota-kota besar yang sering
dikunjungi oleh turis-turis dari mancanegara.
Mengapa Kita Perlu Tahu HIV/AIDS ?
 AIDS adalah penyakit berbahaya yang mematikan

 Belum ada obat penyembuhnya dan vaksin


pencegahnya.

 AIDS dapat menyerang semua orang tanpa


pandang bulu.

 Masa inkubasinya lama antara 5 sampai 7 tahun.

 Biasanya orang yang kemasukan virus HIV tidak


diketahui oleh dirinya sendiri maupun orang lain,
bahwa dirinya mengidap virus HIV, karena dia
tampak sehat dan merasa dirinya sehat.
Pandangan Yang SALAH Tentang HIV/AIDS
 AIDS dianggap sebagai penyakit menular seksual
biasa, seperti sipilis, kencing nanah, dan penyakit
menular lainnya.
 AIDS dianggap mudah dicegah, misalnya hanya
dengan menjaga kebersihan badan pasangannya,
dengan minum jamu, atau obat antibiotika sebelum
melakukan hubungan seksual.
 AIDS dianggap sebagai kutukan Tuhan sehingga
pengidap HIV dan penderita AIDS adalah orang
yang terkutuk yang harus dikutuk.
 AIDS dianggap hanya menyerang kota-kota besar
yang sering dikunjungi oleh turis-turis dari
mancanegara.
HIV melemahkan sistem
kekebalan tubuh manusia
• HIV menyerang sel darah putih

• Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu


melawan infeksi

• Namun, setelah HIV memasuki sel darah


putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
CD4
• Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan penyakit :
AIDS
PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak saat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam
beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif,
namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
2. Stadium 2 – HIV Positif Asimptomatik (Tanpa Gejala)
• HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan
positif
• Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti
orang sehat lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
3. Stadium 3 – Muncul Gejala
• Sistem kekebalan tubuh telah menurun
• Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening)
secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu tempat dan
berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus menerus.

4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS


• Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah
terhadap serangan penyakit apapun
• Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi
Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
Cara penularan HIV :
Melalui Hubungan Seksual

Menggunakan Jarum Suntik yang bergantian


(pengguna narkoba)

Dari Ibu Hamil ke Anak yang dikandung


(proses kehamilan, melahirkan dan menyusui)

Menerima transfusi darah


HIV dapat ditularkan melalui...

darah

cairan sperma

cairan vagina

air susu ibu


Cara
CEGAH HIV Pencegahan
DENGAN
agar Tidak Tertular HIV :
D
B C
A A: Abstinence
B: Be Faithfull
E C: Condom
D: No Drugs
E: Education
Pencegahan Penularan HIV
1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istri-
nya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah
Pencegahan penularan HIV
C = using condom = menggunakan kondom,
yaitu bagi pasangan suami –istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya
2. Pencegahan penularan melalui darah
D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama
E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang
dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.

2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi


• Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia
kehamilan 36 minggu
• Persalinan secara bedah (caesar)
• Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)
Bagaimana mengetahui status HIV kita?
• Dengan melakukan Tes HIV atau tes darah
untuk HIV
• Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT (Voluntary
Counseling and Testing) atau KTS - Konseling
dan Tes HIV Sukarela yang terdapat di hampir
semua RS Daerah
• Merasa berisiko...........
• Seseorang yang pernah melakukan perilaku
berisiko (hubungan seksual, menggunakan
narkoba)
• Ibu Hamil
• Pasien TB, Pasien IMS
• Pasangan calon pengantin
Pengobatan HIV
• Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
• Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi untuk
menghambat berkembangbiaknya virus dalam
tubuh
• Terapi ARV memberi kesempatan pada ODHA
(Orang dengan HIV AIDS) untuk hidup lebih
produktif
 Bagaimana Mencegah Tertularnya HIV/AIDS ?

 Melakukan penyebarluasan informasi HIV/AIDS kepada


teman, kelompok, dan keluarganya untuk mengurangi
keresahan akibat berita yang salah dan menyesatkan.
 Menghindari atau mencegah penyebaran HIV/AIDS pada diri
sendiri, keluarga, dan kelompoknya dengan jalan antara lain:
 Mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjerumus ke
dalam hubungan seksual pra nikah dan di luar nikah serta
berganti-ganti pasangan.
 Hindari alat tercemar
NEXT....

 Penderita HIV/AIDS sadar untuk tidak menularkan penyakit


pada orang lain.
 Hindarkan penyalahgunaan obat narkotika, alkoholisme dan
segala bentuk pornografi yang dapat merangsang ke arah
perbuatan seksual yang menyimpang.
 Kalau suami istri sudah terinfeksi virus HIV, maka pakailah
kondom dengan benar dalam melakukan hubungan seksual.
 Melakukan tindakan pengamanan terhadap pencemaran virus
HIV/AIDS melalui jarum suntik, transfusi darah, dan luka
yang terbuka.
 Bagi wanita pengidap virus HIV dianjurkan untuk tidak
hamil.
 Hindarkan pemakaian pisau cukur, gunting kuku, atau sikat
gigi milik orang lain.
 Bagaimana Sikap Kita Terhadap Pengidap Virus
HIV dan Penderita AIDS ?
 Berpikirlah positif dan tenang, serta hindarilah tingkah
laku yang bisa menularkan virus HIV.
 Perlakukan penderita AIDS secara manusiawi dan
bijaksana serta jangan dikucilkan dari pergaulan.
 Anjurkan penderita untuk selalu memeriksakan diri ke
petugas kesehatan.
 Bimbing ke jalan agama agar tetap percaya diri, dan
yakinkan tobatnya diterima Tuhan dan tetap beramal
baik hingga akhir hayatnya.
 Ringankan penderitaan batin penderita AIDS.
 Jika penderita AIDS meninggal dunia, diusahakan
perawatan jenazahnya secara khusus.
BERI MOTIVASI
BUKAN INTIMIDASI...!
Layanan Layanan
Konseling dan Tes HIV Pengobatan ARV
• Seluruh Puskesmas di Kota Semarang • RSUP Dr. Kariadi
• RSUP Dr. Kariadi
• RSUD Tugurejo
• RSUD Tugurejo
• RSUD KRMT Wongsonegoro • RSUD KRMT Wongsonegoro
• RS Nasional Diponegoro • Balkesmas Semarang
• Balkesmas Semarang
• RS Islam Sultan Agung
• RS Bhayangkara Polda
• RS Islam Sultan Agung • RS St Elisabeth
• RS St Elisabeth • RS Panti Wilasa Citarum
• RS Panti Wilasa Citarum
• Puskesmas Halmahera
• RS Panti Wilasa Dr Cipto
• RS Hermina Pandanaran • Puskesmas Poncol
• Kantor Kesehatan Pelabuhan • Puskesmas Lebdosari
• Lapas Klas I Semarang • Puskesmas Bandarharjo

Anda mungkin juga menyukai