Anda di halaman 1dari 6

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB
KELOMPOK1
KASUS 1 (EPILEPSI)
Seorang pasien wanita 30 tahun. Kondisi
pasien aneh karena sering menyeringai,
mengunyah sendiri tanpa dia sadari secara
berulang. Setelah diperiksa medical record
pasien menderita epilepsi jenis komplek
parsial seizure sejak usia 17 tahun dan
mempunyai riwayat hepatitis B. Sejak usia 25
tahun pasien menggunakan kontrasepsi oral
hormonal.
KASUS 1 (EPILEPSI)
Obat yang dikonsumsi oleh pasien
1. Valproat 250 mg 2 kali sehari
2. Curcuma 3 kali sehari
3. Kontrasepsi oral hormonal (estrogen-
progesteron)
Analisis kasus tersebut dan berikan
rekomendasi anda sebagai seorang farmasis
kepada klinisi
MP S O A P
-Wanita usia -Mempunyai -Interaksi Obat -Kontrasepsi
Epilepsi 30 Tahun Riwayat (Estrogen akan hormonal diganti
Tipe - Pasien Hepatitis B menurunkan dengan
Complex sering - Pasien tingat/efek asam kontrasepsi non
Partial menyeringai, menggunakan valproat) hormonal (Seperti:
Seizures mengunyah Kontrasepsi Medscape Kondom, Spiral,
sendiri tanpa Oral atau implan)
sadar secara Hormonal
berulang -Valproat 250
mg (2xsehari) -Pemberian Obat -Pasien lebih tepat
-Curcuma Tidak Tepat diberikan obat
(3xsehari) (Curcuma) hanya yang bersifat
-Kontrasepsi bersifat preventif Hepatoprotektor.
oral hormonal sebagai terapi (Curcuma diganti
(estrogen- penunjang, tidak dengan Hepamax
progesteron) cocok untuk 1-2 x sehari)
pasien yang MIMS
sudah memiliki
riwayat hepatitis B -Valproat 250 mg
MIMS (2 x sehari)
diteruskan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai