OLEH : AYU ARYANI. S PO713201181156 APA ITU HIV/AIDS ? HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentang terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Siapa yang Berisiko Tinggi Tertular HIV- AIDS ? 1. Ibu rumah tangga. 2. Wanita pekerja seks. 3. Homo seksual. 4. Penasun (pengguna jarum suntik) secara bergantian tanpa melalui sterilisasi. 5. Orang yang mendapat transfusi darah yang tercemar virus HIV. 6. Anak yang lahir dari ibu yang mengidap virus HIV. Apa aja sih gejala HIV/AIDS ? • Demam tinggi hingga mencapai ≥ 38º C. • Sering merasa lelah dan lesu. • Timbulnya kelenjar getah bening. • Sakit tenggorokan dan sakit kepala. • Timbul benjolan-benjolan merah di sekitar tubuh. • Diare yang berkepanjangan. • Penurunan BB secara drastis. • Infeksi jamur pada kulit dan kerongkongan. Bagaimana Proses Penularan HIV/AIDS ? Cairan tubuh penderita AIDS yang berperan dalam penularan adalah darah, sperma, cairan vagina, dan cairan tubuh lainnya yang tercemar HIV. Cara penularannya AIDS terutama melalui : • Hubungan seksual, baik dengan sejenis maupun berbeda jenis kelamin yang mengidap virus HIV. • Tukar menukar jarum suntik, akupuntur, tato, dan alat cukur yang tercemar virus HIV. • Transfusi darah yang tercemar virus HIV. • Dari ibu hamil yang menularkan virus HIV kepada bayi yang dikandungnya. • Pertolongan persalinan yang tercemar virus HIV. Bagaimana sih cara pencegahan HIV/AIDS ?
Pencegahan Primer (primary prevention) Konsep ABCD
• A (Abstinensi), artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi orang yang belum menikah. • B (Be Faithfull), artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-ganti). • C (Condom), artinya mencegah penularan HIV dengan memakai kondom, bila salah satu pasangan telah terinfeksi HIV. • D (Drug No), artinya dilarang menggunakan Narkoba suntik. Next... Pencegahan Khusus : • Konseling dan tes HIV sukarela bagi yang beresiko. • Hindari pemakaian peralatan tajam secara bergantian (jarum suntik, jarum tato, jarum tindik, pisau cukur). • Kewaspadaan universal bagi petugas kesehatan : APD (sarung tangan, jubah, masker), cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan, penanganan limbah. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP ORANG YANG MENDERITA HIV/AIDS ????
• Jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV/AIDS karena mereka
membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa tetap semangat melanjutkan hidup. • Perlakukan penderita HIV/AIDS secara manusiawi dan bijaksana. • Anjurkan penderita untuk selalu memeriksakan diri ke petugas kesehatan. • Bimbing ke jalan agama agar tetap percaya diri, dan yakinkan tobatnya diterima Tuhan dan tetap beramal baik hingga akhir hayatnya. • Selalu memberikan motivasi kepada penderita. Cinta... Berikan ruang buat mereka.... Dengan cinta maka kita akan mampu menyentuh dan memeluk mereka.... Dengan cinta marilah kita jalani bersama hidup yang tiada seorangpun tahu batasnya... Biarlah kematian tetap menjadi misteri.... Marilah kita tetap bermimpi dan berjuang meraihnya.... Selama ada detak selama itu pula setiap manusia berhak memiliki dunia.... Terima Kasih Atas Perhatiannya