Prosedur Penilaian Alternatif ke dalam Kurikulum Anak Usia Dini Aldi Farhan Razak A510156002 Gullo (1992) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan anak usia dini harus diintegrasikan
Dalam kurikulum terintegrasi masing-
masing komponen diakui, sebagai dirinya sendiri, tetapi masing-masing komponen juga diakui sebagai bagian dari keseluruhan kurikulum (Kostelnick, Soderman, & Whiren, 2004). Fokus dari ilustrasi ini adalah untuk menunjukkan bagaimana masing-masing dari jenis kegiatan yang sering ditemukan di kelas dapat digunakan untuk menilai domain perkembangan yang berbeda dari hasil belajar.
Kegiatan yang akan digambarkan adalah art, music
and movement, block play, dramatic play,science and discovery, math and manipulatives, and literacy.
Untuk setiap jenis kegiatan domain perkembangan
atau hasil belajar meliputi expressive arts, language arts, mathematical knowledge,scientific knowledge, social studies knowledge, social development, and motor development. akan dinilai sambil mengamati anak-anak yang terlibat kegiatan di dalam kelas Kegiatan ART Lowenfeld dan Brittain (1975) telah mengidentifikasi enam tahap perkembangan kognitif anak dalam menggambar. Enam tahap telah diidentifikasi berdasarkan usia tingkat perkembangan anak: 1. Random scribbling (1-2½ tahun) 2. Controlled scribbling (2½-3½ tahun) 3. Naming of scribbling (3½-4 tahun) 4. Representation attempts (4-5 tahun) 5. Preschematic drawing (5-7 tahun) 6. Schematic stage (7-9 tahun) MUSIC AND MOVEMENT ACTIVITIES Musik dan gerakan yang sangat alami serta bagian penting dari perkembangan anak. pengalaman positif dalam musik dan gerakan akan meningkatkan perkembangan intelektual anak melalui ekspresi kreatif, gerakan yang berirama, dan mendengarkan. Selain itu, pengalaman musik juga membangun landasan bagi apresiasi musik nanti. BLOCK ACTIVITIES Anak-anak banyak belajar dengan menggunakan blok, dan guru belajar banyak tentang anak-anak dengan mengamati mereka menggunakan blok. Seperti dibawah ini anak-anak menunjukkan sejumlah keterampilan konseptual dalam penggunaan blok: 1. Klasifikasi. Menggunakan blok ukuran yang sama dan bentuk untuk membangun struktur, 2. Konsep.Memahami atau kurang memahami dari ukuran, bentuk, kesetaraan. 3. Bahasa.Mengekspresikan nama-nama bentuk dan ukuran dan menggambarkan konstruksi mereka 4. keterampilan sensorimotor. Mendemonstrasikan keseimbangan dan manipulasi motorik halus benda. 5. Penyelesaian masalah.Bernegosiasi dengan orang lain, melestarikan, membangun bangunan DRAMATIC PLAY ACTIVITIES bermain dramatis dapat memperkaya informasi mengenai perkembangan anak dan kognisi anak seperti ; 1. Perkembangan bahasa 2. Sosial dan Pembangunan Emosional 3. Konsep dan Keterampilan Pengembangan SCIENCE AND DISCOVERY ACTIVITIES Science and discovery pada anak usia dini menyediakan lokasi prinsip di mana guru dapat mengamati anak-anak memproses informasi, membangun pengetahuan baru, merekonstruksi pengetahuan yang ada, dan memecahkan masalah. MATH AND MANIPULATIVES ACTIVITIES Kegiatan di daerah matematika dan Manipulatif kelas ini juga bisa sangat informatif mengenai kemampuan memecahkan masalah anak-anak. Dengan memanipulasi berbagai jenis benda-benda seperti kubus Unifix, blok pola, teka-teki, dan dadu, anak-anak menunjukkan kemampuan mereka untuk mempertahankan pola, seriate (menempatkan objek dalam rangka), membentuk bentuk geometris, dan melakukan operasi matematika. LITERACY ACTIVITIES Hari ini, praktisi pendidikan anak usia dini mempertimbangkan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis menjadi keterampilan terintegrasi dan proses perkembangan. Pada anak usia dini, literasi berkembang melalui bahasa lisan dan cerita (Fields, Groth, & Spangler, 2004). Guru dapat memberitahu banyak tentang bahasa anak dengan mencatat perilaku mereka di bidang literasi serta daerah lain dari kelas.