Anda di halaman 1dari 14

TULI MENDADAK

• Definisi
Tuli mendadak adalah tuli yang terjadi secara tiba-tiba. Jenisnya
adalah tuli sensorineural dan biasanya hanya terjadi pada salah satu
telinga.
• Etiologi
• Penyebab utama dari tuli mendadak adalah iskemia dari koklea dan infeksi
virus.
• Iskemia pada koklea dapat disebabkan oleh spasme, trombosis, atau
pendarahan arteri auditiva interna. Beberapa jenis virus yang dapat
mengakibatkan tuli adalah virus parotis, campak, influenza B, dan
mononukleosis.
• Manifestasi
Tuli mendadak
serangan bersifat sementara atau berulang
• Diagnosis
1. Tes penala : rinne test (+), weber test lateralisasi ke telinga yang sehat,
schwabach memendek.
2. Audiometri nada murni : tuli sensorineural ringan sampai berat
3. Test tone decay : bukan tuli restrokoklea
4. Speech audiometri : kurang dari 100% (tuli sensorineural)
5. Pemeriksaan Elektronistagmografi (ENG) : menilai ada tidaknya paresis kanal
6. Pemeriksaan tonografi komputer CT scan : menyingkirkan diagnosis neuroma
akustik dan malformasi tulang temporal
7. Pemeriksaan lab : kemungkinan infeksi (virus, bakteri)
• Tatalaksana
1. Bed rest total selama 2 minggu
2. Methylprednisolon oral 1 mg/kgBB/hari tapering off tiap 3-5 hari. Dosis
tunggal pada pagi hari
3. Jika penurunan pendengaran berat >70dB : metylprednisolon IV 250-
500mg/hari
4. Bila belum ada perubahan dapat dilakukan intra timpani kortikosteroid
5. Vit C 500mg 1x1 tab/hari
6. Vit E 1x1 tablet
7. Neurobion 3x1 tab/hari
8. Diet rendah garam dan kolestrol
9. Untuk mencegah gangguan lambung, diberi obat lambung
Noise Induced Hearing Loss
Definisi :
NIHL merupakan gangguan pendengaran akibat terpapar bising
di suatu lingkungan kerjadalam jangka waktu yang lama dan terus
menerus. NIHL merupakanjenis tuli sensorineural dan umumnya
terjadi pada kedua telinga.
Klasifikasi :
1. Noise Induced Temporary Threshold Shift(NITTS) atau biasa dikenal
dengan trauma akustik merupakan istilah yang dipakai untuk
menyatakan ketulian akibat pajanan bising atau tuli mendadak akibat
ledakan hebat, dentuman, tembakan pistol atau trauma langsung
ke telinga.
2. Noise Induced Permanent Threshold Shift(NIPTS) merupakan
ketulian akibat pemaparan bising yang lebih lama danatau intensitasnya
lebih besar.
Gejala
- pendengaran berkurang
- tinitus
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
1. intensitas dan lamanya
paparan bising
2. frekuensi bising
3. usia dan jenis kelamin
Patologi
Bising dapat menimbulkan kerusakan pada telinga dalam. lesinya bervariasi dari organ
corti, ruptur membran, perubahan stereosillia dan organ subseluler. Bising juga dapat
menimbulkan efek pada sel ganglion, saraf, membran tektoria, pembuluh darah, dan
stria vaskularis.
Diagnosis
Anamnesis
Riwayat bekerja atau sedang bekerja di lingkungan bising dalam jangka waktu cukup
lama
Otoskopi : tidak ditemukan kelainan
Tes Garpu Tala
Tes Rinne (+)
Tes Weber: Lateralisasi ke telinga sehat
Tes Schwabach memendek
Audiometri
Tuli sensorineural
Penatalaksanaan
- Pindah kerja dari lingkungan bising
jika tidak mungkin pindah, gunakan alat pelindung
diri
- Pemasangan alat bantu dengar
- Implan koklea : tuli total bilateral
Penyakit Meniere
• Definisi
Penyakit Meniere adalah suatu sindrom yang terdiri dari serangan
vertigo, tinnitus, berkurangnya pendengaran yang bersifat fluktuatif
dan perasaan penuh ditelinga. Penderita tidak mampu
mempertahankan posisi dalam berdiri tegak.
Etiologi
• Penyebab pasti Meniere belum diketahui, • Penyebab lain seperti faktor
namun terdapat berbagai teori seperti : lingkungan yaitu suara bising,
• Pengaruh neurokimia dan hormonal infeksi virus HSV, penekana
abnormal pada aliran darah menuju labirin pembuluh darah terhadap saraf
• Terganggunya elektrolit dalam cairan (microvascular compression
labirin syndrome)
• Reaksi alergi dan autoimun • Trauma kepala
• Ketidakseimbangan cairan telinga yang • Infeksi saluran pernafasan atas
abnormal dan diduga deisebabkan oleh
terjadinya malabsorbi dalam sakus • Aspirin
endolimfatikus.
• Merokok
• Terjadinya suatu robekan endolimfa dan
perilimfa bercampur. • Alkohol atau konsumsi garam
berlebih
Patomekanisme:
• Disebabkan oleh adanya hidrops (pembengkakan) rongga endolimfa
pada kokhlea dan vestibulum
• -> Lama kelamaan hidrops menyebabkan penekanan yang bila
mencapai dilatasi maksimal akan terjadi ruptur labirin (membran
reissner)
• -> Membran dan endolimfa akan bercampur dengan perilimfa
• -> Potensial aksi di telinga dalam
• -> Ketika tekanan sudah sama, membran akan sembuh dengan
sendirinya, cairan perilimfe dan endolimfe tidak bercampur kembali.
MANIFESTASI KLINIS

Gejala khas penyakit Meniere : Gejala lain :


• Vertigo • Serangan pertama dirasa sangat
• Tinnitus berat ( vertigo disertai mual dan
muntah) berlangsung beberapa
• Tuli saraf sensorineural fluktuatif hari sampai minggu.
terutama nada rendah
• Serangan kedua (vertigo periodik
makin reda) dan selanjutnya
lebih ringan
• Saat terjadi serangan disertai
gangguan pendengaran
Karena tidak adanya uji definitif, maka untuk mendiagnosis penyebab
lain disingkirkan.
Hasil pemeriksaan fisik telinga kemungkinan kelainan telinga luar dan
tengah dapat disingkirkan dan dipastikan kelainan berasal dari telinga
dalam misalnya dari anamnesis didapatkan kelainan tuli saraf fluktuatif
dan ternyata dikuatkan dengan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan audiometri
• Elektronistagmografi (ENG) dan tes keseimbangan
Untuk mengetahui secara objektif kuantitas dari ganggun
keseimbangan pada pasien. Sebagian besar pasien mengalami
penurunan respon nistagmus terhadap stimulasi dengan air panas dan
air dingin.
• Elektrokokleografi (ECOG)
Untuk mengukur akumulasi cairan di telinga dalam dengan cara merekam
potensial aksi neuron auditori melalui elektroda yang ditempatkan dekat
dengan kokhlea. Hasil pemeriksaan ini adalah peningkatan tekanan yang
disebabkan oleh cairan yang berlebih pada telingan dalam yang ditunjukkan
dengan adanya pelebaran bentuk gelombang dengan puncak yang mutipel.
• Brain Evoked Response Audiometry (BERA)
Pada pasien Meniere biasanya normal, walaupun terkadang terdapat
penurunan pendengaran ringan pada pasien deng kelainan pada sistem saraf
pusat.
• Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan kontras yang disebut
gadolinium spesifik menstimulasi n.VII. Bagian serabut saraf yang tidak
terisi kontras menunjukkan adanya neuroma akustik. Selain itu uga dapat
memvisualisasikan kokhlea dan kanalis semisirkularis.
Penatalaksanaan
• Diet dan gaya hidup • Selama serangan akut dianjurkan untuk berbaring di
tempat yang keras, berusaha untuk tidak bergerak,
Diet rendah garam memiliki efek yang kecil terhadap pandangan mata difiksasi pada satu objek tidak
konsentrasi sodium pada plasma, karena tubuh telah bergerak.
memiliki sistem regulasi dalam ginjal untuk
mempertahankan level sodium plasma. Untuk • Jangan minum walaupun ada perasaan ingin
mempertahankan keseimbangan konsentrasi sodium, muntah
ginjal menyesuaikan kapasitas untuk kemampuan oleh
hormon aldosteron yang berfungsi mengontrol jumlah • Setelah vertigo hilang pasien diminta untuk bangun
transport ion di ginjal sehingga akan mempengaruhi secara perlahan karena biasanya setelah serangan
regulasi sodium di endolimfe sehingga mengurangi akan terjadi kelelahan dan sebaiknya pasien mncari
serangan penyakit Meniere. tempat yang nyaman untuk tidur selama beberapa
jam untuk memulihkan keseimbangan.
• Hentikan pemakian alkohol, rokok, coklat.
• Terapi simptomatik dengan penekanan vestibular
• Olahraga rutin dapat mestimulasi sirkulasi aliran dianjurkan.
darah.
• Pada kasus kasus gagal dengan terapi medis terapi
• Hindari penggunaan obat-obatan yag bersifat bedah diarahkan untuk memperbaiki aliran
ototoksik seperti aspirin karena dapat memperberat endolimfe dalam ductus dan sakus endolimfatikus,
tinnitus. atau memotong saraf vestibularis dengan beberapa
cara pembedahan

Anda mungkin juga menyukai