Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PRESENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

‘FALSAFAH AGAMA’
PRISHANDY HAMAMI AMRULLOH
RAHMAT FAUZI YULIANTO
TEKNIK ELEKTRONIKA PENS 2018
INDIKATOR

• Definisi falsafah agama.


• Fungsi agama bagi kehidupan.
• Agama samawi dan ardhi.
• Maqosid syariah islam.
• Comparasi agama islam dengan agama lain di indonesia.
FALSAFAH AGAMA
– Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata – Falasah agama adalah pengkajian tentang
falsafah menunjukkan pengertian yang kepercayaan, doktrin, pembahasan dan sejarah
dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan agama.
dengan akal budi mengenai hakikat segala yang
ada, sebab, asal, dan hukumnya.
– Agama adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta lingkungannya.
PERBEDAAN
FALSAFAH AGAMA & ILMU AGAMA
FALSAFAH AGAMA ILMU AGAMA

bidang falsafah agama mencoba mengkaji agama apakah ia ilmu agama mempunyai aspek kepercayaan (Teologi) yang lebih
benar adanya atau tidak dan bukan mencari kebenaran dalam apologetik sifatnya dan ia bersifat mempertahankan agama
suatu agama. mereka.

falsafah agama berasaskan pada alasan logik dan kajian. Ilmu agama itu berasaskan pada kitab suci yang dianutnya.

Tujuan utama bidang falsafah agama ialah menilai ajaran Mempelajari serta mengajarkan agama sesuai dengan wahyu
agama tentang apakah tuhan itu benar benar ada? Adakah dan kitab suci yang telah diturunkan oleh tuhan.
kepercayaan itu munasabah? Dasar dalam pembahasan
falsafah agama adalah melalui epistomologi, metafisik, dan
etika.
 FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN

Secara umum Secara khusus

– Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok – Fugsi edukatif


– Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan – Fungsi penyelamat
manusia dengan manusia
– Fungsi perdamaian
– Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
– Fungsi kontrol sosial
– Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
– Fungsi pemupuk rasa
– Pedoman perasaan keyakinan
– Pedoman keberadaan – Fungsi pembaharuan

– Pengungkapan estetika (keindahan) – Fungsi kreatif


– Pedoman rekreasi dan hiburan – Fungsi sublimatif (bersifat perubahan emosi)
– Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari
suatu agama
SUMBER AJARAN AGAMA

AJARAN AGAMA AJARAN AGAMA


SAMAWI ARDHI
Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu :

 Agama ini memiliki kitab suci yang


AJARAN AGAMA otentik (ajarannya bertahan/asli
dari Tuhan)
SAMAWI  Mempunyai nabi/rasul yang
bertugas menyampaikan dan
Agama Samawi adalah agama menjelaskan lebih lanjut dari
yang diturunkan (wahyu) dari wahyu yang diterima
Allah SWT melalui malaikat
Jibril dan disampaikan oleh  Agama samawi /wahyu dapat
dipastikan kelahirannya
Nabi/Rasul yang telah
dipiliholeh Allah SWT untuk  Ajarannya serba tetap
disebarkan kepada umat  Kebenerannya adalah universal
manusia. yaitu berlaku bagi setiap
manusia,masa, dan keadaan.
KITAB-KITAB AJARAN AGAMA SAMAWI

 Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya wahyu dari
Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

 Kitab Zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as

 Kitab Taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa as

 Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa as

 Kitab Al – Qur’an, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad
SAW
Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :
 Agama diciptakan oleh tokoh
agama
AJARAN AGAMA  Tidak memiliki kitab suci

ARDHI  Tidak memiliki nabi sebagai


penjelas agama ardhi
Agama Ardhi adalah agama yang  Berasal dari daerah dan
berkembang berdasarkan kepercayaan masyarakat
budaya, daerah, pemikiran
seseorang yang kemudian  Ajarannya dapat berubah-ubah
diterima secara global. Serta sesuai dengan perubahan akal
tidak memiliki kitab suci dan pikiran penganutnya
bukan berlandaskan wahyu.  Konsep ketuhanannya yaitu
Panthaisme, dinamisme dan
animisme.
Kitab – kitab Ajaran Agama Ardhi:

 Tripitaka. Tripitaka adalah kitab umat Buddha. Setiap umat Buddha


berpegang teguh kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena
dalamnya tercatat ucapan dan ajaran sang hyang Buddha Gautama.
 Weda. Weda merupakan kitab dari agama Hindu, weda adalah kitab
suci umat Hindu yang disusun oleh seorang Maharesu dari kaum
brahma krishna Dwipayana Wyana bersama-sama muridnya.
 Zen avesta. Zen avesta adalah kitab suci dari kaum Majusi atau yang
dikenal dengan nama Zoroaster.
 Sishu Wujing, sishu wujing adalah kitab suci penganut kong hu chu,
Kitab ini disusun oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM.
Agama Kong Hu Cu ini dianut oleh sebagian masyarakat Tionghoa
(China).
MAQOSID SYARI’AH
SECARA ISTILAH

SECARA BAHASA
 maqasid al-syari’ah berarti tujuan
Secara bahasa maqashid syari’ah Allah swt dan Rasul-Nya dalam
terdiri dari dua kata yaitu maqashid merumuskan hukum-hukum Islam.
dan syari’ah. Tujuan itu dapat ditelusuri dalam
 Maqashid berarti kesengajaan ayat-ayat al-Qur’an dan sunah
dan tujuan atau hal-hal yang Rasulullah saw sebagai alasan
dikehendaki dan dimaksudkan. logis bagi rumusan suatu hukum
yang berorientasi kepada
 Sedangkan Syari’ah secara kemaslahatan umat manusia.
bahasa artinya Jalan menuju
sumber air, jalan menuju sumber
air dapat juga diartikan berjalan
menuju sumber kehidupan
TINGKATAN DALAM MAQOSID SYARI’AH

1. Maqashidal-Dlaruriyyat (Tujuan primer)

2. Maqashid al-Hajiyyat (Tujuan sekunder)

3. Maqashid al-Tahsiniyyat (Tujuan tersier)


Maqashidal-Dlaruriyyat (Tujuan primer)

Dlaruriyyat, (secara bahasa berarti kebutuhan yang mendesak), yaitu dimaksudkan untuk
memelihara lima unsur pokok ensensial, merupakan tujuan yang harus mutlak ada, sehingga jika
tujuan ini nihil (tidak ada), maka akan berakibat fatal karena terjadinya kehancuran dan kekacauan
secara menyeluruh.
Menurut Imam Abu ishaq asy-Syatibi (w. 790H), ada lima perkara (hal) yang harus mendapat
prioritas perlindungan. Diantaranya yakni ;
1. perlindungan terhadap agama
2. perlindungan terhadp nyawa
3. perlindungan terhadap akal
4. perlindungan terhadap harta benda
5. perlindungan terhadap keturunan
CONTOH ;
■ Maqashid al-Hajiyyat mendirikan lembaga pendidikan

(Tujuan sekunder) sebagai upaya memenuhi kebutuhan


primer yang lain, yaitu pemeliharaan
akal. Tanpa bangunan sekolah,
pendidikan tidak akan berhenti,
Hajiyyat secara bahasa artinya
tetapi dengan adanya bangunan
kebutuhan. Menurut Juhaya S. Praja
hajiyyat adalah terpeliharanya tujuan sekolah, maka akan mendukung
kehidupan manusia yang terdiri dari pemeliharaan terhadap akal
berbagai kebutuhan sekunder hidup manusia.
manusia. Dan apabila kebutuhan hidup
ini tidak terpenuhi, maka akan berkibat
buruk kepada kehidupan manusia.
Namun akibat yang ditimbulkannya
tidak sebesar dan seberat akibat yang
ditimbulkan karena hilang atau tidak
terpenuhinya maqashid al-dharuriyyat.
Maqashid al-Tahsiniyyat CONTOH :
(Tujuan tersier) Sebagai contoh misalnya memperindah
Secara bahasa tahsiniyyat bangunan masjid, dengan dilengkapi sarana
berarti hal-hal penyempurna. Defenisi pendukung yang lain dan diperindah dengan
lain menyebutkan bahwa maqashid al- ornamen-ornamen yang membuat suasana
tahsiniyyat adalah tujuan hukum yang menjadi lebih estetis.
ditujukan untuk menyempurnakan
hidup manusia dengan melaksanakan
hal-hal yang baik dan benar menurut
syara’ serta adat kebiasaaan dan juga
menghindari hal-hal yang tercela
menurut akal sehat.

Kesimpulan : Daruriyyat menjadi prioritas utama, hajiyyat


melengkapi yang utama, dan tahsiniyyat menyempurnakan
pemenuhannya. Daruriyyat berkedudukan sebagai dasar bagi
perlunya hajiyyat dan tahsiniyyat.
• ISLAM DENGAN YAHUDI
Perbedaan
Persamaan
Islam Yahudi
Sumber-sumber agama Islam dari kitab Sumber-sumber agama Yahudi dari
Islam Yahudi suci al-Qur’an dan hadist kitab Taurat (The Old Statement), kitab
Talmud (kitab agama Yahudi), dan
Islam hanya mengimani kepada satu Pada dasarnya Yahudi mengimani protocol-protokol pendeta Zionis
Tuhan Yang Maha Esa Tuhan yang paling utama yaitu
Yahuan Tujuan dakwah Islam untuk kepentingan Tujuan dakwah kaum Yahudi bukan
kehidupan dunia dan akhirat sebagai karena kepentingan agama, tapi
agama yang damai karena faktor dunia
Islam menetapkan konsep ketuhanan Yahudi tidak menetapkan konsep
Dalam Islam berkhitan adalah syariat Dalam Yahudi ada monotheisme (satu Tuhan) monotheisme
Islam, dan itu merupakan kesehatan berkhitan(bersunat), bertujuan
di dunia medis untuk mendekatkan diri kepada Agama Islam adalah agama untuk Agama Yahudi hanya untuk gen-gen
Tuhan agar keinginan terkabul seluruh umat manusia dibumi ini mereka, bukan untuk seluruh umat
manusia
Fitrah manusia ialah beragama tauhid Kepercayaan kaum Yahudi bahwa
atau Islam. Maka Allah adalah Tuhan setiap umat mempunyai Tuhan masing-
Islam memiliki kitab suci Agama Yahudi memiliki kitab suci bagi seluruh manusia (yang mengimani masing
pula nya)
Agama Islam adalah akidah atau Bagi kaum Yahudi agama itu cara
kepercayaan selain sebagai cara hidup hidup bukan akidah atau kepercayaan
Agama Islam adalah agama samawi Agama Yahudi adalah agama
(agama langit) samawi (agama langit)
Islam meyakini adanya surga dan Kaum Yahudi tidak meyakini adanya
neraka surga dan neraka
ISLAM DENGAN AGAMA MASEHI (KRISTEN)
Perbedaan Islam meyakini bahwa Isa A.S Al-Masih adalah Tuhan yang
adalah utusanNya (bukan Tuhan) menjelma menjadi seorang
Islam Agama Masehi manusia
Mukjizat dalam pandangan Islam Dalam pemahaman orang-
Islam mengimani bahwa Isa A.S adalah Kristen meyakini bahwa Isa Almasih
ialah yang menentukan kenabian, orang masehi mengenai mukjizat
Nabi utusan Allah SWT adalah Tuhan
untuk membuktikan kepada suatu Isa ialah yang dimatikan oleh
Islam meyakini bahwa Isa A.S terlahir Kristen meyakini bahwa Isa Almasih umat agar percaya tentang Allah dihidupkan oleh Isa, Allah
secara mukjizat tanpa ayah. adalah anak Tuhan kenabian nya mentakdirkan seorang buta
Islam meyakini konsep ketuhanan Kristen meyakini trinitas atau Allah maka Isa memberi penglihatan
monotheisme (satu Tuhan) adalah tiga pribadi (Tuhan Bapa, kepada yang buta
Yesus Kristus dan Roh Kudus) Islam mengajarkan umat nya Dalam sari ajaran Paulus tidak
untuk tidak memakan daging babi mensyariatkan berkhitan dan
Islam meyakini bahwa Isa A.S bisa Kristen meyakini bahwa Isa Almasih
dan disyariatkan untuk berkhitan boleh memakan daging babi
menghidupkan orang mati, bisa menghidupkan orang mati,
menyembuhkan orang buta sejak lahir menyembuhkan orang buta sejak lahir
dan menyembuhkan kustaatas izin dan menyembuhkan kusta karena Persamaan
Allah. sebagai Tuhan.
Islam Agama Masehi
Ajaran Islam mencangkup seluruh Dalam agama Masehi ajaran nya
pokok-pokok kehidupan hanya tentang zuhud, patuh, Agama Islam meyakini keesaan Sejatinya agama Masehi
merendah, dan tidak membalas Allah meyakini agama tauhid mutlak
dendam kepada yang menyakiti kita atau esa
Agama Islam untuk seluruh manusia Sejatinya agama Masehi hanya untuk Agama Islam adalah agama langit Agama Masehi adalah agama
kaum bani Israil atau samawi langit atau Samawi
Dalam Islam meyakini bahwa Nabi Isa Dalam pandangan sari ajaran Paulus Agama Islam adalah agama bagi Agama Masehi bukan hanya
A.S tidak disalib tapi diangkat oleh Allah Isa disalib dan bangkit dari alam mati seluruh umat untuk kaum Yahudi tapi untuk
ke surga. Dan yang disalib adalah lalu naik ke langit untuk duduk dikanan seluruh umat
pengikut Nabi Isa A.S yang berkhianat ayah nya memerintah manusia
yaitu Yudas Iskariot
ISLAM DENGAN HINDHU
Islam memiliki rukun iman Hindu memiliki rukun iman:
Persamaan 1. Iman kepada Allah 1. Mengimani adanya Sanghyang Widhi
2. Iman kepada Malaikat (Yang Maha Kuasa)
3. Iman kepada kitab-kitab Allah 2. Mengimani adanya Atma/n (yang
Islam Hindu
4. Iman kepada para Rosul menghidupkan manusia itu sendiri)
5. Iman kepada hari kiamat 3. Mengimani adanya Karma Phala
Islam mengimani hanya kepada satu Hindu yang terpelajar percaya pada
6. Iman kepada Qodho dan Qodhar (perbuatan baik/buruk akan membuatkan
Tuhan satu Tuhan hasil)
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Konsep ketuhanan dalam 4. Mengimani adanya Purna Bhawa
(reingkarnasi)
QS. Al-Ikhlas : 1 “Katakanlah (wahai HinduChandogya Upahishad Chapter
5. Mengimani adanya Moksa (kebebasan
Muhammad) bahwa Allah yang Maha 6 Sec.2 Vors 1 “Tuhan hanya satu tidak dari ikatan keduniawian)
Esa.” ada sekutunya” Allah juga disebut dengan istilah lain seperti Begitu pula dengan agama Hindu,
Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa, Yang sebutan Hyang Widhi antara lain Yang
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Konsep ketuhanan dalam Maha pelindung, Yang Maha Pencipta, dll Maha Esa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha
QS. Al-Ikhlas : 2 “Allah merupakan HinduBhagavad Gita Ch.10 V.3 “Dia pelindung, Yang Maha Pencipta, dll
tempat atau Tuhan untuk bergantung adalah Tuhan semesta Alam”
dari segala sesuatu yang ada di alam
semesta” Perbedaan
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Konsep ketuhanan dalam
QS. Al-Ikhlas : 3 “Dia (Allah) tidak HinduShvetashvatara Upanishad Ch.6 Islam Hindu
beranak dan juga tidak diperanakkan” V.9 “Allah itu tidak punya Ibu, tidak Islam mengimani hanya kepada Hindu yang menganut filsafat
punya Bapak.” satu Tuhan Fantaisme mempercayai segala
sesuatu sebagai Tuhan
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Konsep ketuhanan dalam Dalam Islam tidak ada reingkarnasi Dalam pandangan Hindu setelah
QS. Al-Ikhlas : 4 “bahwa tidak ada HinduShvetashvatara Upanishad Ch.4 atau lahir kembali setelah mati mati hanya badan yang rusak
seorang (atau makhluk) pun yang V.19, Yajurveda Ch.32 V.3 “ bagi Dia sedangkan jiwa nya akan
setara (sebanding) dengan-Nya” tak ada yang seupa, taka da yang mengalami kelahiran yang
menyerupai Tuhan berulang (reingkarnasi)
Islam tidak memanifestasikan atau Umat Hindu mewujudkan
mewujudkan Dzat Allah (manifestasi) Tuhan dengan
banyak bentuk Dewa Dewi
Bhatara/Bhatari
ISLAM DENGAN BUDHA
Persamaan
Perbedaan

Islam Buddha
Islam Buddha
Dalam Islam kita diajarkan untuk Dalam ajaran Buddha pun kita harus
memandang suatu hal dengan benar, memandang suatu hal dengan
meyakini dengan benar, berbicara benar, meyakini dengan benar, Dalam Islam melahirkan anak itu Dalam pandangan agama
dengan benar, bertindak dengan berbicara dengan benar, bertindak suatu pengorbanan yang apabila Buddha melahirkan anak itu derita
benar, harus berpikir lurus, dll dengan benar, harus berpikir lurus, dll meninggal ketika melahirkan maka
akan mati syahid

Islam mengajarkan bahwa kita tidak Dalam ajaran Buddha kita tidak
boleh berbohong, tidak boleh boleh berbohong, tidak boleh
berbicara kasar, dan tidak boleh berbicara kasar, dan tidak boleh
Dalam Islam sakit yang diberikan Dalam pandangan Buddha sakit
bergosip bergosip
Allah itu suatu nikmat atau itu adalah kesengsaraan
ujian(cobaan) agar kita lebih
bersyukur dengan nikmat sehat
yang diberikan Allah SWT
Islam mengajarkan bahwa kita tidak Dalam ajaran Buddha kita tidak
boleh menyakiti/membunuh, tidak boleh menyakiti/membunuh, tidak
boleh mencuri, tidak boleh menipu, dll boleh mencuri, tidak boleh menipu,
dll
~SEKIAN TERIMAKASIH~
• RAHMAT & SHANDY

Anda mungkin juga menyukai