(Bicinchoninic Acid)
Kelompok 4
Kelas : 4D - Farmasi
1. Dian Arisnawati (31116160)
2. Gema Nurahman (31116166)
3. Farha Lestari (31116164)
4. Ridha Ishmania S.S (31116184)
5. Sri Zulfah Zakiah D. (31116193)
6. Sari Rachmawati (31116188)
Keuntungan Pembahasan
Pengertian Fungsi dan
dan Jurnal
Prinsip
Kerugian
PENGERTIAN METODE BCA
Metode BCA merupakan kombinasi reduksi terkenal dari Cu2+ Ke Cu1+ oleh protein dalam medium
alkali dengan sensitifitas yang tinggi dan selektif deteksi warna yang tinggi dari kation tembaga
(Cu1+) oleh BCA. Langkah awal dimana khelat tembaga protein dalam alkali membentuk warna
biru kompleks (rx biuret). Dikenal sebagai rx Biuret ini karena bentuk kompleksnya serupa dengan
biuret senyawa organik ( NH2-CO-NH-CONH2) dan ion tembaga.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN METODE BCA
BAHAN DAN
KESIMPULAN
METODE
PEMBAHASAN HASIL
PENDAHULUAN
Kuantisasi protein berdasarkan bicinchoninic acid (BCA) sederhana, sensitif, dan toleran
terhadap banyak deterjen dan zat yang diketahui mengganggu metode Lowry. Namun,
senyawa tertentu yang sering digunakan selama pemurnian protein mengganggu tes
protein BCA. Zat-zat tertentu (mis., Glukosa, merkaptoethanol, dan dithiothreitol)
menimbulkan absorbansi yang kuat pada 562 nm ketika dikombinasikan dengan reagen
kerja BCA. Absorbansi tampaknya identik dengan respons normal yang ditimbulkan oleh
protein. Agen lain (mis., Amonium sulfat dan amfolitik tertentu) mengurangi perkembangan
warna yang diinduksi protein dan menggeser panjang gelombang dari respons warna.
Kedua jenis gangguan dapat dihilangkan dengan protein pemicu selektif dengan
deoxycholate dan asam trikloroasetat sebelum bereaksi dengan asam bicinchoninic.
Jurnal ini membahas tentang cara penghilangan cepat dan efisien pada banyak zat yang
mengganggu yang biasanya digunakan selama pemurnian protein.
BAHAN
Glukosa CuSO4.5H2O
STANDAR ASSAY
Setelah penambahan protein, volume akhir disesuaikan menjadi 1,0 ml dengan air deionisasi
dan 0,1 ml natrium deoksikolat (DOC) (0,15%, b/v) yang telah ditambahkan.
Setelah didiamkan pada suhu kamar selama 10 menit, tambahkan 0,1 ml asam trikloroasetat
(TCA) (72%, b/v).
Sampel di vorteks dan disentrifugasi pada 3000 rpm selama 15 menit pada suhu kamar.
Supernatan diambil dan endapan dilarutkan dengan 0,05 ml natrium dodesil sulfat (SDS) (5%,
b/v) yang mengandung 0,1 N NaOH. Segera ditambahkan reagen BCA (1 mL), setiap sampel
di vortex dan diinkubasi pada suhu 37° c selama 30 menit. Optical density diukur pada
Panjang gelombang 562 nm menggunakan spektrofotometer.
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Secara umum, metode BCA lebih unggul daripada metode Lowry
untuk penentuan protein karena sederhana, sensitif, dan toleran
terhadap banyak deterjen dan buffer. Modifikasi dalam standar
protokol BCA yang diterapkan pada jurnal ini memungkinkan
penghapusan zat yang mengganggu dengan cepat dan efisien
(misalnya ; dithiothreitol, mercaptoethanol, ampholytes, ammonium
sulfate, dan glukosa) yang biasanya digunakan selama pemurnian
protein.
TERIMAKASIH
BERITA ACARA
BERITA ACARA
1. Bagaimana reaksi pembentukan BCA? Bagaimana reagen mendeteksi protein
sampai terjadi perubahan warna dan di spektrofotometri apa yang dilihat?
JAWAB:
Prinsip metode BCA adalah adanya protein
mampu mereduksi ion kupri menjadi ion
kupro dibawah kondisi basa. Ion kupro
membentuk kompleks dengan reagen BCA
(yang berwarna hijau apel) membentuk
warna keunguan. Warna ungu yang
terbentuk sebanding dengan konsentrasi
protein.
Reaksi metode BCA terjadi dalam 2 tahap:
1) Reduksi Cu2+ oleh ikatan peptida dari
protein menghasilkan Cu+. Jumlah Cu2+ yg
direduksi setara dengan jumlah protein pada
bahan.
2) Pengkelatan Cu+ oleh 2 molekul
bicinchoninic acid (BCA) sehingga dihasilkan
warna ungu yang nantinya dilihat di
spektrofotometri pada panjang gelombang
REAKSI PEMBENTUKAN BCA 562 nm
BERITA ACARA
2. BCA berbasis Nitrogen atau Karbon? Hubungkan dengan agen pengganggunya.
JAWAB:
BCA berbasis Karbon (C) , karena bila dilihat dari agen penganggu salah satunya seperti
glukosa. Pada struktur glukosa banyak mengandung atom karbon (C) dan OH, tidak
mengandung atom nitrogen sehingga BCA berbasis karbon karena mengandung banyak
atom C kemudian atom C yang terdapat pada struktur glukosa/BCA akan berikatan dengan
Cu yang terdapat pada larutan tembaga yang basa direduksi oleh karbohidrat yang memiliki
gugus aldehida atau keton bebas sehingga akan membentuk kupro oksida (Cu2O) yang
menghasilkan warna kuning sampai merah.
BERITA ACARA
3. Kenapa glukosa harus dihilangkan atau di endapkan? Bagaimana reaksi glukosa
dengan protein sehingga merupakan agen pengganggu?
JAWAB: