LBM 3

HOBIKU…
Kelompok 2
 Terminologi
◦Mabuk Perjalanan :
Suatu kondisi dimana ada perbedaan antara
sinyal yang diterima otak dari mata dan organ-organ
sensitif terhadap posisi lainnya termasuk sistem
vestibular mengenai posisi tubuh.
Permasalahan
◦ Anatomi dan Fisiologi Telinga dan Hidung
◦ fisiologi pembauan dan pengecapan
◦ batas aman desibel untuk pendengaran
◦ efek yang dapat ditimbulkan dari mendengarkan musik dengan headset
dibandingkan dengan mendengarkan musik secara langsung
◦ gejala yang dirasakan pada saat mabuk perjalanan dan apa saja faktor
penyebabnya
◦ Hubungan Qori dan Andi yang mabuk perjalanan dengan hobinya dan dengan
keadaan daerah pegunungan
◦ cara pencegahan dalam mabuk perjalanan dan terapi yang dapat diberikan
Anatomi Telinga dan
Hidung
Telinga
Hidung
◦Fisiologi hidung, Fisiologi
pendengaran, Fisiologi
keseimbangan dan fisiologi
pengecapan
Fisiologi penghidu
Fisiologi pendengaran
Fisiologi keseimbangan
Fisiologi pengecapan
Fisiologi Menelan dan Saraf yang Berperan
dalam Proses Menelan
Dalam proses menelan akan terjadi hal-hal seperti berikut, yaitu:

1. Pembentukan bolus makanan dengan ukuran dan konsistensi yang baik

2. Upaya sfingter mencegah terhamburnya bolus ini dalam fase-fase menelan
3. Mempercepat masuknya bolus-bolus makanan kedalam faring pada saat resspirasi
4. Mencegah masuknya makanan dan minuman kedalam nasofaring dan laring
5. Kerjasama yang baik dari otot-otot di rongga mulut untuk mendorong bolus
makanan kearah lambung
6. Usaha untuk kembali membersihkan esophagus

Proses menelan tersebut terdiri dari tiga fase: fase oral, fase faringeal, dan fase
esophageal
batas aman desibel untuk
pendengaran
◦ Decibel merupakan suatu ukuran kebisingan untuk menggambarkan intensitas, power,
dan pressure dalam skala level dB yang merupakan konversi dari N/m2 ke dalam level
dB RE 0,00002 N/m2. Pada umumnya telinga sanggup menerima bunyi atau suara
tanpa kesulitan pada range tekanan yang cukup luas. Untuk memudahkan, dipakai
satuan decibel (dB) sebagai pengganti ukuran-ukuran tekanan dengan rumus :
◦ dB = 20 log 10 (P 1 / P0)
◦ Keterangan :
◦ P1 : tekanan suara yang akan diukur
◦ P2 : tekanan referensi (reference pressure)

◦ Dalam Industrial Hygiene Work, reference pressure ini umumnya 0,00002 dyne/cm2 dan
nilai ini disesuaikan dengan bunyi terlemah yang didengar dalam kondisi terbaik untuk
menyimak.
efek mendengarkan musik dengan headset
dibandingkan dengan mendengarkan musik
secara langsung

◦ Musik yang didengar melalui headset dalam telinga memiliki intensitas bising lebih besar
daripada intensitas bising musik yang didengar tanpa menggunakan headset dengan
volume yang sama karena jarak sumber suara lebih dekat. Selain itu, headset dalam telinga
tidak dapat sepenuhnya mencegah masuknya suara-suara bising dari lingkungan sekitar,
sehingga penggunanya mempunyai kecenderungan untuk mendengarkan musik dengan
volume cukup besar.
Cont…
◦ Stimulasi bising berkepanjangan akan meningkatkan kebutuhan oksigen selsel rambut
untuk metabolisme sel dan terjadi kerusakan pada struktur sel rambut lainnya seperti
mitokondria, lisosom, lisis sel dan robekan di membrane Reissner. Selain itu pajanan
bising menimbulkan vasokontriksi pembuluh darah koklea yang ikut berperan
menimbulkan kerusakan organ Corti.

◦ Pemakaian headset berlebih dalam kurun waktu lama dapat menimbulkan gangguan
pendengaran. Pada telinga yang terpapar bising untuk waktu yang lama dapat
terjadi kerusakan sel-sel rambut di koklea saraf pendengaran yang memperburuk
proses degenerasi saraf pendengaran.
gejala yang dirasakan pada saat mabuk
perjalanan dan apa saja faktor penyebabnya

Mabuk dipicu dari dua organ penting keseimbangan yaitu mata dan koklea di
telinga dalam menyesuaikan diri terhadap kecepatan yang berbeda ketika terjadinya
gerakan. Mata menyesuaikan diri secara cepat sedangkan telinga dalam lebih lama.
Sampai kedua organ ini menyesuaikan diri dan menetapkan sinyal yang indentik untuk
dikimkan ke otak maka kekacauan pemusatan perhatian terhadap posisi tubuh dapat
terjadi. Penyakit ini dapat diprovokasi oeh gerakan yang tiba-tiba seperti saat berada
diperjalanan yang tidak rata, penerbangan yang berputar, dan pelayaran yang
bergelombang.
Cont…
◦ Gejala dan tanda dari mabuk perjalananan adalah :

◦ Sindroma mual.
◦ Gangguan epigastrik seperti rasa tidak nyaman epigastrik, mual dan
muntah.
◦ Gejala-gejala pada kulit seperti pucat, keringat dingin, mulut kering.
◦ Gejala-gejala SSP seperti sakit kepala, mengantuk, rasa tegang dimata,
dan lesu.
Hubungan Qori dan Andi yang mabuk perjalanan
dengan hobinya dan dengan keadaan daerah
pegunungan
◦ Qori (mendengarkan musik menggunakan headset)  suara terdengar lebih keras. 
gangguan pada telinganya  faktor resiko dari terjadi mabuk perjalanan
◦ Gerakan yang tiba-tiba (perjalanan yang tidak rata, penerbangan yang berputar,
dan pelayaran yang bergelombang)  meningkatkan resiko terjadinya motion
sickness.

◦ Sedangkan pada kasus andi diduga mengalami mabuk perjalanan akibat perutnya
terlalu penuh terisi dengan makanan tradisional yang mengandung banyak rempah-
rempah yang juga meningkatkan resiko mabuk perjalanan.
cara pencegahan dalam mabuk
perjalanan dan terapi yang dapat diberikan
◦ Pencegahan terbaik untuk orang-orang dengan kepekaan tinggi adalah
penghindaran dan membangun adaptasi terhadap situasi atau keadaan yang
memprovokasinya.

◦ Sejumlah obat-obatan dapat mengurangi kepekaan terhadap penyakit ini seperti

dimenhydrinate, meclizine, cyclizine
Kesimpulan
◦ Mabuk perjalanan atau juga dikenal dengan motion sickness atau kinetosis, adalah suatu
kondisi dimana ada perbedaan antara sinyal yang diterima otak dari mata dan organ-organ
sensitif terhadap posisi lainnya termasuk sistem vestibular mengenai posisi tubuh.
◦ Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa masalah pada mabuk perjalanan berasal dari
dua organ penting keseimbangan yaitu mata dan koklea di telinga dalam menyesuaikan diri
terhadap kecepatan yang berbeda ketika terjadinya gerakan.
◦ Gejala dan tanda dari penyakit ini meliputi sindroma mual, gangguan epigastrik seperti rasa
tidak nyaman epigastrik, mual dan muntah, gejala-gejala pada kulit seperti pucat, keringat
dingin, mulut kering, gejala-gejala SSP seperti sakit kepala, mengantuk, rasa tegang dimata,
dan lesu.
◦ Pencegahan dan pengobatan mabuk perjalanan sangat kompleks. Pencegahan terbaik
untuk orang-orang dengan kepekaan tinggi adalah penghindaran dan membangun adaptasi
terhadap situasi atau keadaan yang memprovokasinya.
Terimakasih