Anda di halaman 1dari 24

Referat Glaukoma Akut

Disusun Oleh: Cindy Claudia(406172090)


Pembimbing: Dr. Siti Fatimah Sah Rahmadhani, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU MATA RUMAH SAKIT SUMBER WARAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PENDAHULUAN
• Glaukoma berasal dari kata Yunani glaukos yang berarti hijau kebiruan  kesan warna tersebut
pada penderita glaucoma

• Kumpulan penyakit mata yang terdiri dari atrofi papil optikus glaukomatosa (N II), dan defek
luas lapangan pandang.

• Peningkatan tekanan intraokular merupakan salah satu faktor risiko utama.

• Rentang TIO normal adalah 10-21 mmHg, bila TIO diatas 21 mmHg, maka TIO meningkat

Glaukoma sudut tertutup :


•Gangguan akses humor akueus ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup).
peningkatan TIO secara mendadak & sangat tinggi, akibat obstruksi mendadak pada anyaman
trabekulum.
•Opthalmologic Emergency !
Fisiologi dan Dinamika Aqueous Humor

Cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris.


Fungsi:
• mempertahankan struktur bola mata
• menyediakan nutrisi (glukosa, oksigen dan elektrolit) → kornea dan lensa
• medium transparan penunjang system optik
• mekanisme flushing/pembuangan sel radang pada kondisi patologis
• membantu distribusi obat ke struktur okular lain
Aliran humor akuos
berlangsung selama 24 jam &
tergantung variasi diurnal

Normalnya 2,9 ul/menit pada


dewasa muda
Jalur yang digunakan AH outflow
Jalur trabecular
• 80% menggunakan jalur ini
• Jalur Konvensional yang bersifat
pressure-dependent ,yaitu dipengaruhi
oleh tekanan intraocular

3 bagian komponen :
• Uveal meshwork : bagian terdalam
• Corneoscleral meshwork : bagian tertebal
dari trabekulum
• Juxtacanalicular meshwork : lapisan luar
JALUR UVEOSCLERAL
Humor Akuos merembes melalui permukaan
anterior otot siliar serta jaringan disekitar uvea
lain  keluar melalui ruang suprakoroid serta

pembuluh darah koroidal.

Aliran uveosklera dikenal dengan aliran non-


konvensional atau aliran yang tidak bergantung
pada tekanan intraokular ( pressure-independent)
, dan tidak mengalir melalui jalur tertentu.
DRAINASE AH
DEFINISI

Merupakan kegawatdaruratan mata karena terjadi secara akut !

Suatu keadaan di mana terjadi peningkatan TIO secara mendadak yang disebabkan
hambatan dari aqueous humor oleh sebagaian/ seluruh sudut oleh iris perifer

Glaukoma sudut tertutup primer terjadi pada mata dengan predisposisi


anatomis tanpa disertai kelainan lain
•Setidaknya 2 gejala
◦ Nyeri ocular
◦ Mual/muntah
◦ Penglihatan buram

•Setidaknya 3 tanda;
◦ TIO > 21 mmHg
◦ Injeksi Siliar
◦ Edema epitel kornea
◦ Pupil nonreaktif dan mid-dilatasi
◦ COA dangkal
Faktor Risiko
Insert the title of your subtitle Here

• Faktor demografis
• Usia
• Jenis kelamin
• Etnis
• Riwayat Keluarga
Faktor anatomi
• COA Sempit & dangkal , lensa tebal, iris tipis, badan siliar tipis, panjang
bola mata pendek
Patofisiologi
a) Pupillary Block : 70% penyebab peningkatan TIO
• Peningkatan antara COA & COP  terjadi
penonjolan pada iris
• Aposisi & kontak iris-lensa  blok pupil
lensa terletak lebih anterior
Dibanding iris ke badan siliarobstruksi AH 
bendungan akuos di belakang iris  terdorong ke depa
n iris bombe ( akan menutup sudut yang sempit )
Gejala
• Keluhan nyeri hebat di sekitar
mata, merah, & pandangan
mendadak kabur.
• Nyeri terasa seperti di bor disertai
sakit
kepala ipsilateral
• Kasus berat bisa terjadi mual/muntah
• Halo (pendar pelangi) di sekitar objek.
Tanda
• TIO meningkat tajam (mencapai 45 mmHg atau lebih)
• Palpebra tampak bengkak & hiperemis
• Mata tampak hiperemis
• Injeksi Konjungtiva dan Injeksi Siliar
• Kornea Keruh & Edema
• COA tampak dangkal
• Iris Bombe
• Pupil tampak mid-dilatasi (4-6 mm)
• Tidak responsive terhadap cahaya
• Iskemia Epitel Kapsul Anterior
( bercak susu)
DIAGNOSIS ?
ANAMNESIS + PEMERIKSAAN FISIK MATA

• Riwayat Keluarga
• Tanda dan gejala
• Pandangan kabur /halo ( pelangi diantara cahaya)
• Nyeri ocular
• Sakit kepala
• Mata merah
ANAMNESIS • Penurunan penglihatan mendadak
PEMERIKSAAN FISIK
• TIO meningkat tajam (mencapai 45 mmHg atau lebih)
• Palpebra tampak bengkak & hiperemis
• Mata tampak hiperemis
• Injeksi Konjungtiva dan Injeksi Siliar
• Kornea Keruh & Edema
• COA tampak dangkal
• Iris Bombe
• Pupil tampak mid-dilatasi (4-6 mm)
• Tidak responsive terhadap cahaya
• Iskemia Epitel Kapsul Anterior ( bercak susu) ( glaukomflekken)
Pemeriksaan Diagnostik Primer

• Pemeriksaan dengan slit lamp ( jika tersedia)


– Hiperemia konjungtiva
– Edema kornea (kabur, berawan)
– Ruang anterior dangkal
Tonometri : Pemeriksaan TIO
Gonioskopi : Melihat sudut COA
Fasilitasi Aliran Keluar Aqueous Humor
– Obat parasimpatomimetik : pilokarpin 2 % setiap menit selama 5 menit disusul
1 jam selama 1 hari

Inhibitor Carbonik Anhydrase


• pada awal terapi diberi asetazolamide 500 mg IV,dilanjutkan dengan asetazolamid oral 250 mg
oral tiap 4 jam
Obat Hiperosmotik

• Menyebabkan penciutan vitreous dan juga terjadi penurunan produksi aqueous humor
– Contoh obat yaitu Gliserin / mannitol.
– Dosis mannitol 20% IV adalah 2 gr/kgBB
– Penggunaan hati-hati karena dapat mengancam nyawa seperti edem cerebri,
edema paru, gagal jantung.
– ES : tekanan darah turun

Anda mungkin juga menyukai