Puskesmas Rawat Inap Sanggi Diresmikan

Pada Tahun 1974 sebagai Pustu Kec.Wonosobo

Dan berubah menjadi Puskesmas Rawat jalan
tahun 1990.
Pada tahun 2017 status puskesmas Sanggi
menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Luas wilayah : 107.61 km2

Terdiri dari : 11 Pekon
- Penduduk : 19.960 jiwa
-Pustu : 1 ( Simpang bayur)
-Posyandu Balita : 15 pos
-Posyandu lansia : 11 pos
-Kelas Ibu : 11 pos
-Posbindu : 11 Pos
-Bidan Desa : 4 orang
-Kelompok rolanis : 2 (klub DM dan Hipertensi)
No Puskesmas Kawasan Pedesaan Kesenjan
Jenis Tenaga Rawat Inap gan
Jumlah Tenaga Yang Ada Menurut
PMK No 75
PNS PTT NS TKS JML

1 Dokter Layanan Primer 1 1 0 0 2 2 0

2 Dokter gigi 0 0 0 0 0 1 1
3 Perawat Gigi 0 0 0 1 1 1 0
4 Perawat 9 0 0 6 15 8 0
5 Bidan 5 0 0 14 19 7 0
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 0 1 0 0 1 0
7 Tenaga Kesehatan Lingkungan 0 0 1 1 0 1 0
8 Ahli teknologi laboratorium 0 0 0 0 0 2 2
9 Tenaga Kefarmasian 0 0 1 0 1 1 0
10 Tenaga Gizi 0 0 1 0 1 2 1
11 Tenaga Administrasi 0 0 0 1 1 2 1
12 Supir 0 0 0 1 1 0 0
13 Cleaning Service 0 0 0 1 1 0 0
14 Penjaga kantor Pustu 0 0 0 1 1 0 0
15 Pantry & linen 0 0 0 1 1 0 0
15 Pekarya 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Total 18 1 4 29 52 27 5
 Gedung Puskesmas dan ruang  SPAL
pelayanan  TPS B3
 Rumah dinas Medis  TPS Domestik
 1 Mobil Ambulance  Tabung oksigen
 8 Motor Dinas.  APAR
 Listrik 5.000 Watt  Air Conditioner (AC)
 Genset 6.000 watt  Dll
 Sumber air Sumur Gali
Sarana yg tidak tersedia di UPT
Pkm Sanggi
Prasarana

Ruang Getriati
Set Perawatan Kesmas Tersedia 1 unit kendaraan
Kit UKS Pusling Roda 4 dalam
Kit UKGS
keadaan Rusak
No Sumber Dana Jumlah Pagu Anggaran

1 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1.168.386.945

2 Bantuan operasional Kesehatan (BOK) 626.880.000

3 Jampersal 99.606.000
Jumlah 1.894.872.945

Anggaran Sesuai dengan Klaim

pelayanan yang
Lainnya Non Kapitasi Rawat inap dan Persalinan dilakukan puskesmas
PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
115
111.1
110 108.7

105

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100

95 93.7 K4

90

85
 Persalinan di Faskes
Persalinan di Faskes
115
110
105
100
95 109.5 111.8
90 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
93.3
85
80
140
126.3
120
104.4 107.7 109.5 106.7
102.8 100 100 101.9
100 94.7 97.6 96.4
93.5

80

60

40

20

0
120

103.6
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
91.9

78.6
80
71.3 69.6 69 71.6
68.1
64.5
60 55.8
51.3 52.4

40

20

0
SanggiGunung Doh BSB Atar LebarBanding Rajabasa
Negeri Agung
Simpang Bayur
Sinar Bangun
Sanggi Unggak
Tulung Sari Puskesmas

Target Realisasi Realisasi

120

100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100
100

80

60

40

20

0
SD 1 SD 2 SD 1 BSB SD 2 BSB SD 3 BSB SD 1 SD 1 SD 1 SD 1 SD 1 SD 1 SD 1 Atar SDNK SMPN 1 SMPN 1
Sanggi Sanggi Negeri Sanggi Banding Gunung Sinar Simpang Lebar Tulung Atap 1 Bandar
Agung Unggak Doh Bangun Bayur Sari sanggi Negeri
Semuong

Target Cakupan Cakupan

No. PEKON Sasaran ∑ Dilayani % Capaian
1. Sanggi 2148 1706 79.42
2. Gunung Doh 1119 534 47.72
3. Bandar Sukabumi 1520 444 29.2
4. Atar Lebar 1205 378 31.36
5. Banding 919 324 35.2
6. Rajabasa 965 294 30.4
7. Negeri Agung 979 292 29.8
8. Simpang Bayur 750 214 28.5
9. Sinar Bangun 650 194 29.8
10. Sanggi Unggak 615 254 41.3
11. Tulung Sari 600 192 32

Puskesmas 11470 3824 33.3

120

100

80

60
Sasaran
40
Cakupan
20 Column1

0
No. PEKON Sasaran Penderita % Capaian
1. Sanggi 250 95 38
2. Gunung Doh 150 41 27.3
3. Bandar Sukabumi 140 36 25.7
4. Atar Lebar 100 21 21
5. Banding 150 13 8.6
6. Rajabasa 110 24 21.8
7. Negeri Agung 170 36 21.1
8. Simpang Bayur 100 26 26
9. Sinar Bangun 100 11 11
10. Sanggi Unggak 120 11 9.1
11. Tulung Sari 110 9 8.1

Puskesmas 1500 323 21.5

No. PEKON Sasaran ∑ Penderita % Capaian
1. Sanggi 34 37 108.8
2. Gunung Doh 16 15 93.75
3. Bandar Sukabumi 13 13 100
4. Atar Lebar 12 11 91.6
5. Banding 9 6 66.6
6. Rajabasa 9 8 88.8
7. Negeri Agung 9 14 155.5
8. Simpang Bayur 7 6 85.7
9. Sinar Bangun 7 3 42.8
10. Sanggi Unggak 3 2 66.6
11. Tulung Sari 3 3 100

Puskesmas 122 118 96.7

100
90
80
70
60
50
40 Sasaran
30 Cakupan
20 Column1
10
0
160
CAPAIAN TERDUGA TBC
137
140 131

120
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100

80
62 59 60
60 47
37
40 29
22 22 26 24
20

0
SanggiGunungBandar
Doh Sukabumi
Atar Lebar
Negeri Agung
Banding Rajabasa
Simpang Bayur
Sinar Bangun
Tulung Sari
Sanggi unggak Puskesmas

Target Realisasi Realisasi

Target 354 Suspek Realisasi 213 Suspek (60%)

70
CAPAIAN CDR
66

60

50

40

30 25

20
12
9 7
10 5 5 5 6 5 5 3 5 5 3 5
3 3 1 1 3
0 0 0
-

Target Realisasi

Target 66 penderita Realisasi 25 penderita (37,8 %)

12. Pelayanan Kesehatan Orang Beresiko Terinfeksi HIV
NO PEKON SASARAN CAPAIAN TERINFEKSI %
1. Sanggi 86 38 44
2. Gunung Doh 72 25 35
3. Bandar Sukabumi 50 43 86
4. Atar Lebar 44 18 41
5. Banding 39 6 15
6. Rajabasa 36 11 30
7. Negeri Agung 35 13 37
8. Simpang Bayur 34 9 26
9. Sinar Bangun 29 20 68
10. Sanggi Unggak 28 1 3
11. Tulung Sari 21 3 14.2

Puskesmas 474 187 39

Pelaksanaan Program Kesehatan
(Essensial dan Pengembangan)
100
90
80
70
60
Series 1
50
Series 2
40 Column1
30
20
10
0
D/S K/S N/D 2T/D VIT A
BALITA
120
100 100 100
100

80

60
43
40

20
0
0
DIARE DBD GHTR KUSTA THYPOID

REALISASI
No Masalah Penyebab Rencana Tindak
Lanjut

1 Usia 15-59 tahun dapat Kegiatan posbindu PTM blum Optimalisasi skrining
skiring Kesehatan Standar berjalan optimal terdapat 11 posbindu
posbindu

2 Usia 60 th Keatas dapat Masih rendah kunjungan - Optimalisasi

skrining kes. Standar lansia ke puskesmas ataupun
kunjungan di posyandu lansia
Banyak lansia yang berlokasi
di daerah
pengunungan(daerah sulit)
Program MRC
- Pembentukan
Posyandu lansia di
pedukuhan yang sulit

3 Orang beresiko periksa HIV -Cakupan penemuan TB blum - Meningkatkan

tercapai Penemuan TB
-Cakupan kunjungan bumil -Sweeping terhadap
belum tercapai bumil
-Bumil tidak tertib - Kerjasama lintas
administrasi sektor
No Program Masalah Penyebab Rencana Tindak
Lanjut
Upaya Kesehatan Masyarakat
1. KIA Cakupan SDIDTK anak Balita Kegiatan SDIDTK
dilaksanakan di poli
Kematian Bayi -Infeksi pada ibu hamil selama -Otopsi verbal
kehamilan -Deteksi dini terjadinya
-Perawatan bayi dengan BBLR BBLR
dirumah kurang baik -Melaksanakan
-Keterlambatan merujuk kunjungan rumah pada
karena keputusan keluarga KN2 dan KN3
3 Kesling Rumah dengan Jamban - Kesadaran mayrakat ttg Sosialisasi STBM,
sehat jamban sehat masih kurang Pemicu jamban Sehat
- Belum optimalnya Peran
Pekon dalam pemicuan STBM
N Program Masalah Penyebab Rencana Tindak Lanjut
o Masalah
4 P2P Penemuan - Penjaringan Pelacakan Kontak TB Paru
Terduga TB Paru Suspek belum Survei Kontak, perketat
Optimal penjaringan suspek
Penemuan - Penjaringan Investigasi kontak TB
penderita TB terlalu longgar Pertemuan Peningkatan
Kader TB
Desk 1

Terima Kasih
Terima Kasih