DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN

MENJADI OBJEK WISATA KAWASAN

PULAU CINTA TELUK JERING
TERHADAP KEANEKARAGAMAN
CAPUNG (Odonata)

Oleh :
Muhammad Rafi
Farra Dilla Shandy
 Latar Belakang

Bioindikator Fungsi Biokontrol

 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penangkapan secara acak
(simple random sampling) .
Penangkapan serangga menggunakan insect net.
 Tahapan Penelitian

Series 1
Column2
Column1

langkah penentuan pengambilan pengukuran identifikasi

persiapan stasiun sampel parameter
lingkungan
 Prosedur kerja
1. Langkah Persiapan
2. Penentuan stasiun

Metode line transect

sampling .
Dengan 3 stasiun : Stasiun
1 kawasan objek wisata,
Stasiun 2 kawasan
penggemabalaan dan
Stasiun 3 di padang
rumput alami.
Pengambilan Odonata
akan dilakukan sepanjang
garis transek
 Analisis Data
Data jumlah jenis jenis Odonata yang diperoleh dianalisis
menggunakan :
• Indeks keanekaragaman diukur menggunakan Shanon Weiner Index
(Odum, 1993)

Keterangan:
H’: Indeks keanekaragaman
Pi : Peluang kepentingan untuk setiap spesies (ni/N)
ni : Nilai kepentingan untuk setiap spesies
N : Nilai kepentingan total
3. Pengambilan sampel (insect net)
4. Pengukuran Parameter Lingkungan -> SUHU
dan UDARA

5. Identifikasi Odonata
diidentifikasi menggunakan buku identifikasi A
Guide To The Dragonflies Of Borneo dan buku
Naga Terbang Wendit
 Indeks kesamaan suku Odonata pada tiga habitat
di hitung menggunakan uji Sorenson (Odum 1993)

6𝐷
IS = X 100%
𝐴+𝐵+𝐶

Keterangan :
IS : Indeks kesamaan
D : Jumlah Odonata yang ada di 3 stasiun
A,B,C : Jumlah nilai kuantitatif dari semua jenis yang
terdapat pada stasiun 1-3
Indek dominansi Odonata

𝑛𝑖
C = ∑ ( )2
𝑁

Keterangan :
C : Indeks dominansi
ni : Jumlah individu setiap genus 1 per stasiun
N : Jumlah total individu seluruh genus per
stasiun