Anda di halaman 1dari 34

• Anamnesis teliti sebelum dan bagaimana

terjadinya trauma dpt memberi informasi


diagnosis  Mechanism of Injury
• Sebelum trauma : mabuk, konsumsi obat-
obatan, penyakit sebelumnya, nyeri dada
dst
• Saat trauma : sebab kecelakaan,
perkiraan hebatnya trauma
• Trauma : tumpul, tajam, thermal, ledakan
• Enersi tidak dapat dibuat, melainkan
berubah bentuk
• Besarnya tenaga tergantung dari besar
massa x kecepatan : makin besar benda
dan makin cepat  makin banyak tenaga
yg dilepaskan
• Keparahan trauma tergantung dari jumlah
dan kecepatan transmisi enersi
1. PENUMPANG DLM MOBIL
• Trauma frontal : trauma multipel kepala,
thoraks, abdomen, pelvis, femur, tibia dan
ankle
• Tabrakan samping : kepala, thoraks,
abdomen dan pelvis
• Trauma dari belakang : whiplash injury
• Terbalik / terguling : cedera seluruh tubuh
• Terlempar keluar : benturan mobil dan
objek di luar
2. KORBAN DILUAR MOBIL

MELALUI 3 FASE :

• Tabrakan tungkai dengn bumper mobil


• Tabrakan tubuh / kepala dengan tutup
mesin
• Cedera oleh terbantingnya tubuh ke tanah
3. TABRAKAN SEPEDA
MOTOR
• Tidak terlindungi (hanya helm, baju, jaket)
• Dapat dari depan, samping, terlempar dan
tergenjet sepeda motor
• Dapat diperparah dengan benturan objek
lain : tanah, pohon, mobil dst
• Helm terbukti bermanfaat
mengurangi angka kematian
dan kecacatan
4. PUKULAN BENDA TUMPUL
Keparahan tergantung dari

• Tempat trauma (kepala, thoraks,


abdomen)
• Kecepatan
• Besarnya massa benda tumpul
5. JATUH DARI KETINGGIAN

• Kepala, kaki atau samping tubuh


• Dapat mengakibatkan cacat permanen
• Mengenai tulang rangka
• Jaringan lunak : otak, intra-abdomen
mengalami akselerasi – deselerasi
6. LEDAKAN
• Dapat menimbulkan trauma tumpul hebat
karena tenaga yg ditransfer dapat kuat
• Kerusakan organ luas
• 4 fase trauma karena ledakan:
1. Tenaga ledakan
2. Pecahan missile
3. Jatuh terbanting ke tanah, tembok, pohon
4. Luka bakar
• Umumnya mengenai thoraks dan
abdomen (jarang kepala dan ekstremitas)
• Luka tembak sering mengenai ekstremitas
• Luka tusuk umumnya merusak jaringan
sedikit / minimal
• Luka tembak menyebabkan kerusakan
jaringan lebih parah
• Luka tembak : tergantung organ, macam
senjata (velositas)
• Luka masuk dan luka keluar
1. Kompresi dan benturan langsung 
otak, hepar, usus
2. Deselerasi – akselerasi  kerusakan
otak, whiplash
3. Restraint injury : pemakaian seatbelt
yang keliru
4. Perlukaan airbag : dari depan dan
samping
Benturan langsung otak / kepala dan leher
akibat pemakaian headrest yang salah
Pemakaian seatbelt yang benar

salah

benar
Airbag samping

Airbag depan
Masih perlu airbag, madam?
1. Perlukaan berat bila :
> pengendara sepeda motor
> pejalan kaki yg ditabrak mobil/motor
> mobil terguling
> korban terlempar keluar dari
kendaraannya
2. Setiap jatuh dari ketinggian
3. Ada penumpang dlm mobil yang
meninggal atau lawan tabrakan
meninggal
4. Seat belt efektif mencegah trauma fatal
pada 75% kasus
5. Pemakaian helm dapat mengurangi
sampai 85% kecelakaan fatal

Anda mungkin juga menyukai