Clostridium perfringens
bakteri gram positif
berbentuk batang
bersifat anaerobik
fakultatif
tidak memiliki flagela
(nonmotil)
membentuk spora
PENDAHULUAN
Clostridium perfringens
Clostridium
perfringens
Bersporulasi Enterotoksin
Gejala penyakit
Faktor virulensi Clostridium perfringens
Keracunan Tipe
Infeksi
- Makanan yang sering terkontaminasi : makanan-makanan
yang mengandung protein tinggi dan telah dimasak dengan
pemanasan.
- Keracunan dapat terjadi akibat penanganan makanan yang
kurang tepat.
Keracunan yang diakibatkan oleh Clostridium
perfringens
Gejala
Gejala keracunan dapat terjadi sekitar 8-24 jam setelah
mengkonsumsi pangan yang tercemar bentuk vegetatif bakteri dalam
jumlah besar.
Gelaja yang sering terjadi antara lain:
nyeri perut, diare, mual, dehidrasi dan jarang disertai
muntah
Pencegahan