HEMATANG, ST, MT
PERTEMUAN VI
25 – 10- 2016
Berdasarkan macamnya, beban dapat
dibedakan menjadi:
1. Beban Mati
Yaitu semua beban yang ditimbulkan oleh
seluruh struktus bangnan, contoh: pondasi,
tiang, dll.
2. Beban Hidup
Yaitu semua beban yang ditimbulkan oleh
penggunaan dari bangunan tersebut.
Landasan/dasar pondasi:
Pelebaran pondasi agar semua muatan yang
ditopang diteruskan ke tanah di bawahnya
melalui permukaan yang lebih luas sehingga
tekanan pada tanah persatuan luas lebih
kecil.
Pondasi Rollag Batu Bata (Pondasi Dangkal)
CIRI
• Pada umumnya mempunyai bingkai (kusen).
• Kusen pintu tidak mempunyai ambang bawah
• Ambang atas lebih tinggi dari kepala manusia.
• Mempunyai daun untuk membuka dan menutup.
PENGGAMBARAN
Pada gambar denah 1:100 pintu digambarkan sebagai
berikut :
MACAM PINTU
Menurut Bahannya : Menurut Arah Membukanya :
Pintu Kayu Membuka ke arah luar
Pintu kaca Membuka ke arah dalam
Pintu Logam (alumunium, besi, baja) Memutar ke kanan
Pintu PVC Memutar ke kiri
Kombinasi
CIRI
• Pada umumnya mempunyai bingkai
(kusen) penuh.
• Kusen jendela mempunyai ambang
bawah
• Ambang bawah lebih tinggi dari
permukaan lantai.
• Mempunyai daun untuk membuka dan
menutup.
PENGGAMBARAN
Penggambaran jendela pada denah adalah sebagai berikut :
MACAM MACAM
Menurut Letak :
• Jendela dalam
• Jendela Luar
Menurut Bahan :
• Jendela kayu
• Jendela kaca
• Jendela logam
Menurut Arah Gerak :
Adalah
rangkaian
elemen
yang
menyusun
suatu
lubang
dinding
KONSTRUKSI PERLEKATAN KUSEN PADA DINDING
Elemen penguat :
kupingan, kloos, angkur
serta duk berfungsi
untuk:
-Memperkuat pegangan
pd dinding
-Memperluas permukaan
lekat
KONSTRUKSI SAMBUNGAN KUSEN
Merupakan sambungan
antara batang (ambang)
kusen tegak dengan
kusen datar.
Menggunakan
sambungan pen dan
lobang
SAMBUNGAN DAUN PINTU
Merupakan sambungan
antara batang (ambang)
rangka daun pintu
tegak dengan rangka
datar.
Menggunakan
sambungan pen dan
lobang. Juga
sambungan dengan
kaca dengan alur dan
list
SAMBUNGAN DAUN PINTU
Merupakan sambungan antara
batang (ambang) rangka daun
pintu tegak dengan rangka
datar bagian bawah.
Menggunakan sambungan pen
dan lobang. Juga sambungan
dengan panil kayu dengan alur
dan lidah
PINTU DAN JENDELA merupakan bentuk
perlubangan pada dinding. Lubang
berfungsi pula untuk mengatur kondisi
lingkungan fisik dalam bangunan (materi
pengantar bangunan dan lingkungan
pertanian)
LOBANG DINDING DAN KUSEN
LOBANG DINDING
• Adalah perlobangan pada
elemen vertikal (dinding)
bangunan
• Lobang dinding akan
membentuk wajah jendela
bangunan boven
dinding kaca
pintu ganda
pintu lipat
FUNGSI
Menghubungkan ruang luar dengan
ruang dalam atau antar ruang
PERUNTUKAN
•SIRKULASI (pintu)
•VENTILASI (pintu, jendela, boven,
dinding kerawangan)
•PENERANGAN (jendela, boven,
dinding kaca, dll)
•VIEW (jendela, pintu, dinding
transparan)
•Komposisi atau gabungan dari fungsi
di atas
view
MACAM :
1. Lobang polos
2. lobang dengan
bingkai
3. lobang dengan
bingkai dan daun
4. lobang kerawangan
5. lobang transparan
1 2 3 4 5
ATAP
Fungsi:
1. Fungsi pelapis atap
Melindungi bangunan beserta isinya
terhadap pengaruh luar (angin, hujan, sinar
matahari, dan faktor perusak lainnya)