Anda di halaman 1dari 20

Dinamika Historitis dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai

Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia dalam


Konteks Pergaulan Dunia

Nama Kelompok :
Ali Ridho
Elza Febrianty Angraini
Nuria Aryani Tasya
Wawasan Nusantara
Menurut Para Ahli

 Hasnan habib
“Kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan
bangsa, satu tujuan dan tekad perjuangan dan satu kesatuan
hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan ekonomi
dan satu kesatuan hankam.”

 Wan Usman
“Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek
kehidupan yang beragam.”
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik
tentang Wawasan Nusantara
1. Latar belakang historis wawasan nusantara

Lahirnya konsepsi wawasan nusantara bermula dari perdana


menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja yang pada tanggal 13
Desember 1957 mengeluarkan deklarasi Djuanda.

Konsep ini semakin kuat setelah adanya keputusan politik


negara yaitu dimasukkkan ke dalam pasal 25 A UUD NRI 1945.
Menurut pasal tersebut negara Indonesia dicirikan berdasar
wilayahnya.
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik tentang
Wawasan Nusantara
Untuk memperkuat kedaulatan wilayah negara dibentuklah UU
No. 4 Prp tahun 1960 tentang perairan Indonesia.

Akhirnya Konferensi PBB tanggal 30 april 1982 menerima


dokumen yang bernama “The united nation convention on the law of
the sea” (UNCLOS).
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik tentang
Wawasan Nusantara
2. Latar Belakang Sosiologis Wawasan Nusantara

Sebagaimana rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan


nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
dan Politik tentang Wawasan
Nusantara
Berdasar pada kondisi sosial budaya masyarakat indonesia,
wawasan nusantara yang pada awalnya berpandangan akan
“kesatuan atau keutuhan wilayah” diperluas sebagai pandangan
akan “persatuan bangsa”.Semangat kebangsaan Indonesia
dimulai dari peristiwa kebangkitan nasional 20 mei 1908,
ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 oktober 1928, dan
berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa
pada tanggal 17 Agustus 1945.
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik tentang
Wawasan Nusantara
Keadaan sosiologis masyarakat Indonesia dan
keberlangsungan penjajahan memecah belah bangsa, telah
melatarbelakangi tumbuhnya semangat dan tekad orang-
orang di wilayah nusantara untuk bersatu dalam satu
nasionalitas, satu kebangsaan yakni bangsa Indonesia.
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik tentang
Wawasan Nusantara
3. Latar Belakang Politis Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara pada dasarnya merupakan pandangan


geopolitik bangsa Indonesia.

Geopolitik berasal dari bahasa yunani, “geo” berarti bumi dan


“politik” politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
(negara) dan teia yang berarti urusan.
Fungsi Wawasan
Nusantara
 Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional
yaitu sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan
serta kewilahayan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu
meliputi kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik,
kesatuan pertahanan serta keamanan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu
pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh
wilayah serta seluruh kekuatan negara.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu
pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antar
negara tetangga.
Tujuan Wawasan
Nuasantara
 Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,
dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial".
 Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan
budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Unsur-unsur
Wawasan Nusantara
1) Wadah(Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya.

2) Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Isi menyangkut dua hal, pertama realisasi
aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita
dan tujuan nasional persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang
meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3) Tata laku (Condunct)


Hasil dari interaksi antara wadah dan isi Wawasan Nusantara menghasilkan :
 Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indoesia.
 Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa
Indonesia.
Asas Wawasan
Nusantara
Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan
setianya komponen/unsur pembentuk bangsa
Indonesia(suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment)
bersama.
Asas wasantara terdiri dari:
 Kepentingan/Tujuan yang sama
 Keadilan
 Kejujuran
 Solidaritas
 Kerjasama
 Kesetiaan terhadap kesepakatan
Arah Pandang
Wawasan Nusantara
Dengan latar belakang budaya, kondisi geografi dan
perkembangan lingkungan strategis, arah pandangWN meliputi
ke dalam dan ke luar
 Arah pandang ke dalam, bertujuan menjamin perwujudan
persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan bangsa, baik
aspek alamiah maupun aspek sosial.
 Arah pandang ke luar, ditujukan demi terjaminnya kepentingan
nasional dalam dunia yang serba berubah dalam melaksanakan
ketertiban dunia.
Esensi dan Urgensi
Wawasan Nusantara

Konsep wawasan nusantara menciptakan pandangan bahwa


indonesia sebagai salah satu kesatuan wilayah merupakan satu
kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan dan
keamanan pandangan demikian penting sebagai landasan
visional bangsa indonesia terutama dalam melaksanakan
pembangunan
Perwujudan kepulauan nusantara
sebagai kesatuan publik memiliki
makna :
1. Bahwa kedaulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan
merupakan satu kesatuan wilayah dan kesatuan matra seluruh bangsa
serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
2. Bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan mdan
kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa
3. Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu senasib,
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air
4. Bahwa bangsa Indonesia adalah salah satunya falsafah serta ideologi
bangsa dan negara
5. Bahwa kehidupan politik diseluruh wilayah nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasakan Pancasila
6. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem
hukum
7. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain
ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
Perwujudan kepulauan nusantara
sebagai satu kesatuan pertahanan dan
keamanan memiliki makna :
1. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada
hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa
dan negara
2. Bahwa tiap tiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan
bangsa
3. Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan
pembangunan nasional hendaknya mencakup pembangunan
dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan.
Perwujudan kepulauan nusantara
sebagai satu kesatuan sosial
budaya memiliki makna :

1. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, peri kesatuan


bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi
dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama
2. Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu
sedangkan corak budaya yang ada menggambarkan
kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya bangsa seluruhnya
Ada Pertanyaan?
Kesimpulan
Wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia yang
dibangun atas pandangan geopolitik bangsa terhadap
lingkungan tempat tinggalnya secara keseluruhan. Konsep
Wawasan Nusantara yang berdasarkan segi historis dan
geografis sosial budaya menegaskan bahwa Indonesia dengan
kebhinekaannya adalah satu kesatuan yang saling terpaut.
Sebagai landasan Visional, Wawasan Nusantara berperan
penting dalam mewujudkan tujuan bangsa dalam
pembangunan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai