Anda di halaman 1dari 32

Oleh : Sitti Zakiyyah Putri

C013191029
 Rekombinasi genetik adalah proses
pertukaran elemen genetik yang dapat
terjadi antara untaian DNA yg berlainan
(interstrand), atau antara bagian-bagaian
gen yg terlertak dlm satu untaian DNA
(intrastrand)
 Dialam dijumpai adanya variabilitas sifat2
genetik yang luas di antara jasad hidup.
Perbedaan2 sifat semacam itu menyebabkan
di kenalnya berbagai kelompok jasad hidup
yang ada di alam dapat disebabkan oleh
proses mutasi dan rekombinasi
- Mutasi adalah perubahan struktural atau
komposisi DNA pada genom suatu jasad yg
dapat menyebabkan terjadinya perubahan
fenotipik pada jasad yg bersangkutan,
meskipun tidak semua mutasi menyebabkan
perubahan fenotipe.
 Mutasibiasanya terjadi karena adanya
pengaruh faktor luar, misalnya perlakuan
dengan senyawa kimia atau perlakuan fisik
tertentu, misanya radiasi , atau terjadi
secara alami, misalnya karena kesalahan
dalam proses replikasi DNA
 Mekanisme lain yg dapat menyebabkan
terjadinya variasi genetik adalah
rekombinasi. jasad hidup yg diturunkan dgn
induknya krn umumnya jasad turunan
(progeny) telah mengalami kombinasi alel
antara induk jantan dengan induk betina
sehingga mempunyai komposisi genetik yg
berbeda
 Bahwa perubahan komposisi genetik
tersebut tidak disebabkan oleh faktor atau
perlakuan dari luar spt yg terjadi pada proses
mutasi.
3 tipe rekombinasi
1. Rekombinasi homolog/umum
2. Rekomendasi khusus(site-spesific
recombination)
3. Rekombinasi tranposisi/replikatif
Menyebabkan Ciri khusus rekombinasi
terjadinya homolog
pertukaran antar 1. Dpt terjadi pd
molekul DNA yg setiap titik di dlm
mempunyai homologi daerah homologi
urutan nukleotida 2. Rekombinasi terjadi
cukup besar melalui tahapan
pemotongan untaian
DNA yg diikuti dgn
proses
penggabungan
kembali
Gen Fungsi Gen
rec A Aktifitas ATPase yang tergantung pada DNA
(DNA-dependent ATP Pase, 38 kDalton)
rec B Gen struktural eksonuklease V(135 kDalton)
recC Gen struktural eksonuklease V (125 kDalton)
recE Eksonuklease VIII (dapat menggantikan
eksonuklease V)
recF Defisiensi rekombinasi pada strain recB recC
sbcB
recK,recL Defisiensi rekombinasi pada strain recB recC
sbcB sbcA
sbcA Supresor mutasi recB dan recC,mutan
mengandung aktivitas Dnase yang tergantung
pada ATP, mengendalikan gen recE
sbcB Gen struktural eksonuklease I
Hanya terjadi pada tempat khusus Ciri yaitu :
di dlm segmen molekul DNA. 1.Proses rekombinasi terjadi di tempat
Pertukaran materi genetik khusus pada kedua fragmen DNA
dilakukan oleh protein khusus yang
mengkatalisis pemotongan 2. Rekombinasi berlangsung timbal
penggabungan molekul DNA secara balik (reciprokal), artinya kedua
tepat pada tempat terjadinya hasil pertukaran genetik
rekombinasi. Proses rekombinasi tersebut dapat diperoleh
semacam ini tidak tergantung pada kembali
protein recA 3. Terjadi secara konservatif,
artinya proses pertukaran
genetik tersebut dilakukan
melalui pemotongan dan
penyambungan kembali bagian
DNA yang berkombinasi tanpa
adanya sintesis nukleotida baru,
4. Rekomendasi tersebut
mempunyai homolog dlm hal ini
urutan nukleotida
Jika suatu mengalami  Jikainti haploid
sporulasi, mis pada pada spora fungi.
Neurospora crossa, Secara teoritis, hasil
maka akan terjadi meosis tersebut
proses akan menghasilkan
fusi(peleburan ) dua jumlah alel yang
inti haploid menjadi sama jika kedua alel
inti diploid, inti tersebut berbeda.
diploid tersebut jika
mengalami meiosis
akan menghasilkan
empat inti haploid
lagi
 Adalah suatu proses rekombinasi yang
terjadi pada jasad eukaryot pada saat terjadi
proses meiosis. Dlm beberapa hal mekanisme
rekombinasi meiotik menunjukkan kemiripan
dengan proses rekombinasi homolog pada
bakteri meskipun beberapa tahapan awalnya
berbeda
 Prosesrekombinasi meiotik pada eukaryot
dimulai dengan adanya pemotongan dua
untai DNA yg ada pada salah satu kromosom,
ujung 5’ yg terbentuk krn pemotongan tsb
kemudian dipotong oleh eksonuklease
dengan arah 5’ 3’ shg terbentuk ujung
3’ yg terbuka tsb kemudian menginvasi DNA
duplex yg lain shg terbentuk D-loop 5
sementara ujung 3’ yg lain di perpanjang
dgn proses sintesa dgn orientasi 5’ 3’
sbg proses reparasi untuk mengisi celah yg
terbentuk akibat pemotongan kedua untaia
DNA.
Pa da saat yg bersamaan terjadi pembesaran
ukuran D-loop. Ujung 3’ yg menginvasi
dupleks yg lain kemudian diperpanjang
dengan proses sintesis. Setelah itu terjadi
migrasi cabang ke dua arah shg terbentuk
persimpangan Holiday. Persimpangan holiday
tsb akhirnya akan diuraikan shg dihasilkan
rekombinan
3 langkah dasar tanggapan kekebalan
1. Pengenalan molekul asing
2. Komunikasi dengan sel-sel yang sesuai
3. Penghilangan molekul asing tersebut
- Beberapa komponen  Sistem tanggapan
sistem kekebalan imunitas yang
diarahkan terhadap diarahkan terhadap
agensia infektif molekul asing yang
yang bersifat umum, spesifik sehingga
sehingga disebut disebut sbg
sebagai tanggapan tanggapan sistem
sistem imunitas imunitas spesifik
nonspesifik
 Jika terdapat suatu  Reseptor sel-sel T yg
agensia asing yg dpt akan mengenali
dikenali oleh sel-sel agensia asing tersebut
sistem imunitas, secara spesifik dan
maka hal ini akan mengikatnya, molekul
memicu produksi dpt dikenali dan
molekul protein diikat oleh reseptor
khusus yang secara sel T disebut Antigen
umum disebut  Antigen yg dapat
antibodi menyebabkan
munculnya tanggapan
imunitas disebut
imunogen
 Tanggapan imunitas 2. Tanggapan seluler
pada mamalia atau tanggapan yang
mempunyai dua diperantarai oleh
sistem utama yaitu keberadaan limfosit
1. Tanggapan humoral T atau sel T.
(humoral response)
atau tanggapan yang
diperantarai oleh
antibodi (antibody
mediated response)
dan ditentukan oleh
keberadaan limfosit B
atau sel B
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai