Anda di halaman 1dari 6

2.

Migrasi Minyak Bumi


Menurut Sircar (2004) ada beberapa kemungkinan terjadinya
migrasi minyak ke batuan dasar. Pada umumnya dikenal tiga konfigurasi
batuan induk dan batuan dasar, yaitu:
1. Batuan organik menutupi batuan dasar terekahkan ini, dan karena
adanya tekanan yang lokal ke bawah, maka minyak diperas dan
dialirkan ke bawah menuu batuan dasar yang terekahkan.
2. Lateral dengan batuan dasar, namun secara topografi batuan organik
di bawahnya yang memproduksi minyak dan mengalirkannya melalui
lapisan pembawa, dan termigrasi ke atas menuju batuan dasar.
3. Batuan induk terletak di bawah daripada batuan dasar. Reservoir
lateral yang awalnya menjebak minyak tumpah karena adanya proses
tilting atau overfilling.
Mardiano Putra (H061171301)
2. Migrasi Minyak Bumi
Migrasi adalah proses dari minyak dan gas bumi menjauh dari
source rock. Proses ini menempuh jarak yang jauh dan waktu yang sangat
lama, mungkin beberapa kilometer selama jutaan tahun. Migrasi ini
disebabkan oleh penguburan, pemadatan, dan peningkatan volume dan
pemisahan dari konsituen source rock. Harus ada ruang (porositas) dalam
batuan untuk memungkinkan pergerakan. Selain itu harus ada
permeabilitas dalam batuan untuk memungkinkan adanya aliran.

Sebenarnya apa saja


sih yang
menyebabkan minyak
bermigrasi?

Mardiano Putra (H061171301)


2. Migrasi Minyak Bumi
1 2 3 4
Penguburan; sebagai Kenaikan volume; Pemadatan; pemadatan Pemisahan; gravitasi pemisahan
batuan yang terkubur pematangan cairan dari dasar source rock oleh gas, minyak dan air mengambil
jauh di dalam Bumi, atau gas dari beban batuan di atasnya tempat dalam batuan reservoir
maka tekanan pun padat, memberikan tekanan yang yang biasanya airnya jenuh.
akan besar karena menyebabkan menyebabkan mereka Akibatnya, minyak Bumi akan
tekanan batuan di peningkatan akan bergerak, dan selalu mencoba naik sampai
atasnya yang kompak volume yang mencari jalur yang mereka terjebak atau lolos ke
sehingga signifikan yang termudah yaitu melalui permukaan Bumi (rembesan
menghasilkan menyebabkan dasar yang paling berpori minyak). Yang perlu diketahui
kekuatan mendorong rekahan dari atau rekahan dan patahan aor, minyak dan gas hanya akan
dan meremas yang source rock. yang ada berpindah ke bermigrasi melalui zona yang
besar untuk Hidrokarbon yang tempat yang memiliki cukup permeabel dimana ruang
mendesak air, minyak dihasilkan akan tekanan lebih rendah yaitu antara partikel batuan saling
dan gas Bumi berpindah ke atas berada di tempat yang berhubungan dan cukup besar
sehingga keluar dari melalui rekahan lebih dangkal dari sehingga memungkinkan gerakan
source rock. yang ada. sebelumnya. fluida ke jalur trap.

Mardiano Putra (H061171301)


1. Geologi Minyak Bumi: Penentuan Umur Relatif dan Absolut
Penentuan umur suatu batuan dapat dilakukan cara penentuan
umur relatif dan umur absolut:
Radiometric Age Dating (The Clocks in The Rocks)
Penetuan umur dengan radiometri merupakan proses menentukan umur suatu material geologi
dalam tahun menggunakan berbagai macam teknik berdasarkan pada pembususkan atau penguraian nuklir
yang terjadi secara alami pada isotop radioaktif. Setiap isotop memiliki waktu paruh yang berbeda. Beberapa
contoh dari isotop yang tidak stabil serta hasil dari perubahannya yang menjadi lebih stabil ditunjukkan oleh
gambar 1
1. Geologi Minyak Bumi: Penentuan Umur Relatif dan Absolut
Dalam penerapannya, mineral yang mengandung unsur-unsur
radioaktif diekstrak dari suatu batuan dan rasionya diukur dari mineral.
Umur secara angka yang ditentukan dari analisis radioisotop
merupakan waktu pembentukan mineral radioaktif batuan, yaitu ketika
mineral dan batuan memadat. Akibat batuan sedimen siliklastik
dibentuk oleh penghancuran batuan yang sebelumnya telah ada
menjadi komponen-komponen mineralnya, penanggalan umur secara
absolut dari mineral pada batuan sedimen tidak memberikan informasi
waktu partikel sedimen tersebut diendapkan. Oleh karena itu, umur
yang ditentukan dengan teknik ini merupakan umur batuan asal dari
partikel sedimen.
Penentuan umur relatif ada 4 cara, yaitu:

1 2 3 4
The law of The law of faunal
superposition; succession; menyartakan
menyatakan bahwa dalam suatu urutan
bahwa dalam The law of crosscutting
batuan secara vertikal,
kondisi normal relations; hukum ini menyatakan
The law of original kandungan fosilnya
(belum mengenai bahwa hubungan potong-
horizontality; mengalami pergantian
deformasi), memotong adalah hubungan
menyatakan bahwa secara sistematis. Fosil
perlapisan batuan kejadian antara satu batuan yang
kedudukan awal yang hidup pada masa
yang berada pada dipotong/diterobos oleh batuan
pengendapan suatu sebelumnya akan
posisi bawah lainnya, dimana batuan yang
lapisan batuan digantikan (tertindih)
merupakan batuan dipotong/diterobos terbentuk
adalah horizontal. dengan fosil yang ada
yang pertama lebih dahulu dibandingkan
sesudahnya, dengan
terbentuk dan dengan batuan yang menerobos.
kenampakan fisik
tertua dibanding yangberbeda karena
dengan lapisan evolusi.
batuan di atasnya.

Anda mungkin juga menyukai