Anda di halaman 1dari 30

DIET PADA HIPERTENSI

Bahan Kuliah S1 Keperawatan


Dosen: Ida Rahmawati, S.Kep, Ns
NATRIUM
Natrium
 Komponen utama cairan ekstra seluler
 Membawa zat-zat gizi dalam sel
 Pengaturan tekanan darah dan volume cairan
 Kebutuhan sehari minimal 500 mg Na, maksimal 2400
mg Na
 Konsumsi rata-rata di Indonesia 6000 mg Na
SUMBER NATRIUM DALAM MAKANAN
 Secara alami terkandung dalam semua bahan makanan
 Terbanyak dalam garam dapur (1 g garam dapur mengandung
400 mg Na)
 Makanan yang diawet dengan garam dapur (ikan/telur asin,
sarden, kornet)
 Bumbu penyedap
 Fast food (burger, hotdog, pizza)
TUJUAN DIET
 Mengontrol tekanan darah dalam batas normal
 Menurunkan berat badan apabila kegemukan
 Meningkatkan aktifitas fisik
 Mampu melakukan aktifitas sehari-hari
PRINSIP/SYARAT DIET
(DASH DIET)

 Rendah Natrium
 Tinggi Calsium
 Tinggi Kalium
 Tinggi Magnesium
 Mengurangi asupan cafein dan alkohol
RENDAH NATRIUM
 Kurangi konsumsi garam dapur
 Batasi bumbu pabrikan spt kecap, tauco, petis, saus
tomat, sambal.
 Sebaiknya tidak menambahkan bumbu penyedap kedalam
masakan, spt: vetsin, kaldu instan
 Hindari makanan yang diawet dengan garam dapur, spt
ikan/telur asin, sarden, kornet, krekers
TINGGI CALSIUM
 Minum susu rendah lemak setiap hari 1 – 2 gelas
 Sering mengkonsumsi bahan makanan tinggi calsium bahan
makan, spt ikan teri, tahu, pepaya, sayuran daun yang
berwarna hijau tua
 Kebutuhan calsium orang dewasa 500 – 800 mg/hari
TINGGI KALIUM

 Kalium menghambat pengeluaran renin shg merubah sistem


renin-angiotensin
 Perbanyak konsumsi buah-buahan
 Perbanyak konsumsi sayur-mayur
 Kebutuhan kalium normal 1500 – 3000 mg
TINGGI MAGNESIUM
 Kebutuhan magnesium orang dewasa 200 – 500 mg/hari
 Perbanyak konsumsi kacang-kacangan, spt: kc hijau. Kc
merah, ks tolo dll
 Perbanyak konsumsi biji-bijian, spt biji gandum, sorgum,
cantel, jagung dll
 Suplemen Mg bermanfaat pd pasien hipertensi dengan
hipomagnesia
DIET PADA NEFROTIK SINDROM

TANDA-TANDA KLINIS
 Proteinuria >3 g/24 jam
 Hipoalbuminemia
 Edema/edema anasarka
 hiperkolesterolemia
TUJUAN DIET

 Mengganti protein yang keluar bersama urin


 Mengurangi retensi garam/air
 Memonitor hiperkolesterolemia
 Mengatasi anoreksia
PRINSIP/SYARAT DIET
(CUKUP PROTEIN RG)
1. ENERGI
 untuk mencapai keseimbangan nitrogen positif, energi
diberikan tinggi antara 20-50% diatas kebutuhan normal
 Pilih sumber karbohidrat kompleks
LANJ. PRINSIP DIET
2.PROTEIN
 Protein cukup, diberikan sesuai kebutuhan menurut umur +
protein yang hilang bersama urin (loss)
 Dewasa: 0,8-1 g/kgBB/hari + loss
 Anak: 1,5 – 2 g/kgBB/hari + loss
 Bayi: 2,5 g/kgBB/hari + loss
Lanj. Prinsip diet
3.LEMAK
 Diberikan cukup berupa campuran lemak jenuh, tidak jenuh
ganda dan tidak jenuh tunggal
 Membatasi asupan kolesterol <300mg/hari.
 Menghindari asupan bahan makanan tinggi kolesterol
Lanj. Prinsip diet
4. NATRIUM DAN CAIRAN
 Natrium dibatasi 1000 – 4000 mg/hari tergantung dari berat
ringannya edema
 Batasi garam dapur
 Hindari makanan yang diawet dengan garam dapur
 Cairan disesuaikan dengan volume urin
CONTOH MENU
 Bubur nasi
 Ayam pepes
 Semur tahu
 Capcay
 Semangka
 Susu
DIET PADA GAGAL GINJAL KRONIK
(CKD)
TANDA-TANDA:
 Kadar BUN atau ureum darah: tinggi
 Creatinin darah: tinggi
 Kalium darah: normal kadang tinggi
 Kadar Hb: rendah
 Tensi: tinggi
 Edema
TERAPI CKD
 Predialisis
hanya dengan obat-obatan
 Hemodialisis
cuci darah dilakukan 2x seminggu
 CAPD/DPMB
bisa dilakukan lebih sering
PRINSIP/SYARAT DIET
RENDAH PROTEIN, RENDAH GARAM, RENDAH KALIUM

1. ENERGI
 Diberikan tinggi untuk protein sparing efek, pilih sumber
karbohidrat
 Pastikan bahwa asupan energi rata-rata >35 kcal/kgBB/hari
Lanj.prinsip diet
2. PROTEIN
 Predialisis: diberikan protein 0,6 g/kgBB/hr, pilih protein
yang bernilai biologis tinggi, lauk nabati dihindari
 Hemodialisis: diberikan protein 1-1,2 g/kg BB/hari,
pemberian lauk nabati dibatasi
 CAPD/DPMB: diberikan protein 1,2-1,5 g/ kgBB/hari
Lanj. Prinsip diet
3. KALIUM
 Pemberian kalium dibatasi untuk mencegah hiperkalemia
 Kalium banyak terkandung dalam buah-buahan.
 Buah tinggi kalium: air kelapa, apel merah durian, pisang.
Rendah kalium: apel hijau, sawo, semangka, pepaya,
rambutan.
Lanj prinsip diet
3. KALIUM
 Sayuran mentah banyak mengandung kalium, setelah dimasak
kandungan kalium berkurang.
 Umbi-umbian banyak mengandung kalium, setelah direndam
kandungan kalium berkurang
Lanj prinsip diet
4. CALSIUM
 Kebutuhan meningkat, perlu diberikan suplemen
5.PHOSPHOR
 Asupan dibatasi, dengan pembatasan protein maka otomatis
asupan phosphor jadi sedikit, karena sumber phosphor juga
merupakan sumber protein.
Lanj. Prinsip diet
6. FERRUM
 Dianjurkan suplementasi
 Dengan pembatasan protein maka asupan Fe juga ikut
berkurang
 Untuk mengatasi anemia juga diberi transfusi darah
Lanj prinsip diet
7. NATRIUM
 Asupan natrium dibatasi 1000-3000 mg/hr
 Cairan dibatasi: volume urin + IWL
8.VITAMIN LARUT AIR
 Dianjurkan suplemen
 Dengan pembatasan kalium ( buah dan sayur) maka asupan
vitamin & mineral jadi sedikit
CONTOH MENU
PREDIALISIS HEMODIALISIS
 Nasi ½ ps  Nasi 1 ps
 Ikan goreng ½ ptg  Ikan goreng 1 ptg
 Sayur asem 1 ps  Tempe 1 ptg kcl
 Sawo 1 bh kcl  Sawo 1 bh sdg
 Sirup 1 gls  Sirup 1 gls
MENCEGAH KEKAMBUHAN BATU
GINJAL
Proses pembentukan batu ada 2 faktor.
 Endogen: kelainan anatomis ginjal, umur, keturunan, jenis
kelamin
 Exogen: iklim, kebiasaan makan
Unsur-unsur batu:
 Asam urat
 calsium, oksalat, phosphat
PRINSIP/SYARAT DIET
1.CALSIUM
 Tidak dianjurkan diet rendah calsium, krn dpt menyebabkan
pengeroposan tulang dan hiperoxalouria
 Calsium dianjurkan cukup, boleh minum susu biasa 1 gls/hari
Lanj prinsip diet
2. OKSALAT
 Asupan calsium dan oksalat seimbang
 Agar tidak terjadi endapan antara calsium dan oksalat,
dianjurkan mengkonsumsi asam sitrat.
 Sumber asam sitrat: jeruk nipis, lemon, nanas., apel, anggur
 Sumber oksalat: sayuran hijau tua
Lanj prinsip diet
3. CAIRAN
 Asupan cairan ditingkatkan minimal 2,5 lt/ hari
 Jenis cairan: soft drink, kopi, coklat dibatasi
4. VITAMIN C
 Asupan dalam jumlah cukup
 Hindari suplemen krn dpt menyebabkan oxalouria

Anda mungkin juga menyukai