1. Primary Survey
a) Airway bebas
b) Breathing : Dispnea, P : 26 x/menit
c) Circulation : CRT >2dtk, Nadi kuat, HR: 83 x/menit, tidak ada
perdarahan, turgor kulit elastis, Konjugtiva anemis, TD :
158/85 mmHg, N : 83 x/menit
d) Dissability : Alert, Pasien apatis, GCS: E4V5M6, S : 370C,
pasien tampak gelisah
e) Expossure : Tidak ditemukan masalah pada daerah tubuh lain.
DATA OBJEKTIF
2. Secondary Survey
a) Sign/Symptom : Pasien mengeluh nyeri punggung sejka 5 hari yang lalu, memberat pagi ini.
b) Allergy : Tidak ada
c) Medication : Antasida 3x1, Papaverin 3x40 mg, Omeprazole 2x40 mg..
d) Past Illness: Gastritis
e) Last meal : Bubur ayam
f) Event : Pasien sudah merasakan sesak sejak 5 hari yang lalu namun tidak diperiksakan, dan memberat pada pagi ini
g) P : ACS
Q : sepert ditusuk-tusuk
R : punggung kiri, menjalar ke lengan
S : 5 (Sedang)
T : sejak 5 hari yang lalu, dirasakan terus menerus
h) GDS : 120 mg/dl
Analisa data
No. Data Fokus Masalah Etiologi
1. Data Subjektif : Ketidakefektifan pola Nyeri
1. Pasien mengeluh sesak napas (00032)
2. Pasien mengeluh nyeri punggung kiri sejak 5 hari yang lalu
3. Pasien mengatakan nyeri memberat pagi ini
Data Objektif :
1. Primary Survey
Breathing : Dispnea, P : 26 x/menit
Dissability : Alert, Pasien apatis, GCS: E4V5M6, S : 370C, pasien tampak
gelisah
Expossure : Tidak ditemukan masalah pada daerah tubuh lain.
2. Secondary Survey
Sign/Symptom : Pasien mengeluh nyeri punggung sejka 5 hari yang lalu,
memberat pagi ini.
Allergy : Tidak ada
Medication : Antasida 3x1, Papaverin 3x40 mg, Omeprazole 2x40 mg..
Past Illness: Gastritis
Last meal : Bubur ayam
Event : Pasien sudah merasakan sesak sejak 5 hari yang lalu namun tidak
diperiksakan, dan memberat pada pagi ini
lanjutan
no Data fokus masalah Etiologi
Data Objektif :
1. Pengkajian Nyeri
P : ACS
Q : sepert ditusuk-tusuk
R : punggung kiri, menjalar ke lengan
S : 5 (Sedang)
T : sejak 5 hari yang lalu, dirasakan terus menerus
1. GDS : 120 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O:
1. Pasien telah diberikan terapi obat :
a. ISDN sl 5 mg
b. Inj. Omeprazole 1 x 40 g
2. Tanda-tanda vital :
TD : 125/74 mmHg
1 N : 110 x/menit
RR : 28 x/menit (on ventilasi)
spO2 : 97%
A:
Masalah Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera
biologis teratasi
P: Intervensi dihentikan
EVALUASI
No waktu evaluasi Nama
dx2 jelas
2 22/11/20 S:
19 O:
Pasien telah diberikan terapi obat :
ISDN sl 5 mg
Inj. Omeprazole 1 x 40 g
Tanda-tanda vital :
TD : 125/74 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 28 x/menit (on ventilasi)
spO2 : 97%
A:
Masalah Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan nyeri belum
teratasi
S:
2
O:
1. GCS E1 M1 V1
2. Pasien terpasang ventilator
dengan cmv pc 15, fio2
100%, vt 450, peep +5
3. Pasien telah diberikan terapi
obat :
d. Inj. Miloz 1 amp
dalam aquabides 45
cc diberikan melalui
syringe pump 1
cc/jam
e. Dobutamin diberikan
6 jam : 5,8 cc/jam
kemudian dosis
dinaikkan menjadi 10
jam : 9,6 cc/jam
f. Inj. Epinephrin 5 amp
4. Pasien telah dilakukan
resusitasi
5. Tanda-tanda vital :
TD : 32/26 mmHg
N : 10 x/menit
RR : 0 x/menit (on ventilasi)
spO2 : 0%
6. Terdapat cairan berwarna
hijau muda saat NGT dilepas
Kesimpulan :
Jantung Merupakan Sebuah Organ Yang Terdiri Dari Otot,
Lapisan Jantung Terdiri Dari Endokardium, Miokardium,
Perikardium. Apablia seseorang mengalami nyeri tiba-tiba
harus dilakukan segera tindakan seperti EKG, pemeriksaan
enzim serum, dan pemeriksaan lainnya.
Saran :
• Bagi klien yang memiliki gejala-gejala yang tampak
seperti nyeri, menjalar sampai bahu, tangan sampai
leher atau nyeri punggung di antara tulang belikat atau
gejala sebelumnya maka perlu dilakukan diagnosis dini,
dengan diagnosis yang tepat dan cermat maka kita
akan menyelamatkan nyawa penderita.
• Upaya asuhan keperawatan yang dapat diberikan yaitu
klien diberi support untuk mempercepat penyembuhan.
• Memberi perawatan dan perhatian kepada klien dalam
proses perawatan dan penyediaan sarana dan
prasarana serta kerjasama antara rumah sakit dan
keluarga diharapkan, keluarga dapat merawat klien
apabila melakukan perawatan di rumah.
Terimakasih